Jembatan Batam–Bintan
Tampilan
Artikel ini memerlukan pemutakhiran informasi. |
Jembatan Batam–Bintan atau Jembatan Babin adalah sebuah jembatan sepanjang 6.4 kilometer yang terletak di Kepulauan Riau. Jembatan tersebut direncanakan akan dibangun pada tahun 2020[1] dan dibangun dengan masa pembangunan sekitar 3-4 tahun.[2] Selain Pulau Batam dan Pulau Bintan, Pulau Tanjung Taluk, Pulau Ngenang, Pulau Tanjung Sauh, Pulau Lobam, Kepulauan Anambas, Natuna, & Kabupaten Sambas juga direncanakan akan dilewati oleh jembatan tersebut.[3]
Akan tetapi, pembangunan mengalami penundaan. Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad memperkirakan pembangunan akan efektif dibangun pada tahun 2025. Pengerjaan membutuhkan Waktu selama 2,5 tahun.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.cnbcindonesia.com/news/20190412190154-4-66422/batam-bintuni-sederet-jembatan-terpanjang-se-indonesia-raya
- ^ https://www.liputan6.com/bisnis/read/4009824/jembatan-batam-bintan-mulai-dibangun-2020
- ^ https://www.cnbcindonesia.com/news/20190412160825-4-66372/dibangun-2020-jembatan-batam-bintan-bakal-lintasi-4-pulau
- ^ Kasim, Ahmad Rival (27 Juni 2024). "Setelah Pelelangan, Jembatan Batam-Bintan Diprediksi Selesai Dalam 2,5 Tahun". RRI. Diakses tanggal 27 Juni 2024.