Jeremy Lin
Lin pada acara "2012 Time 100 Gala". | |
Posisi | Point guard |
---|---|
Tinggi | 6 ft 3 in (1,91 m) |
Berat | 200 lb (91 kg) |
Klub | Golden State Warriors |
Negara | Amerika Serikat |
Lahir | 23 Agustus 1988 Los Angeles, California |
Kuliah | Universitas Harvard, tim bola basket pria Crimson (2006–2010) |
Karier pro | 2010 – sekarang |
Jeremy Shu-How Lin[1] (Hanzi tradisional: 林書豪; Hanzi sederhana: 林书豪; Pinyin: Lín Shūháo; Pe̍h-ōe-jī: Lîm Su-hô; lahir 23 Agustus 1988) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika Serikat. Sejak 2011 bermain untuk New York Knicks dalam liga National Basketball Association (NBA). Pada Juli 2012, Lin Pindah ke Houston Rockets. Lin adalah salah satu dari segelintir pemain Amerika berdarah Asia (Asian American) dalam sejarah NBA dan pemain Amerika pertama berketurunan Tionghoa atau Taiwan.[2]
Keluarga
[sunting | sunting sumber]Lin lahir di Los Angeles, California dan dibesarkan di Palo Alto, California.[3][4][note 1] Orang tuanya, Gie-Ming Lin dan Shirley Wu,[6] beremigrasi dari Taiwan ke Amerika Serikat di pertengahan tahun 1970-an.[7][8] Mereka berdua tingginya 5'6"/5,5 kaki (170 cm).[9] Keluarga ayahnya berasal dari Beidou, Changhua di Taiwan (kakek buyutnya berimigrasi ke Taiwan dari Zhangpu County, Fujian di daratan Tiongkok),[10] sedangkan keluarga ibunya berasal dari Pinghu, Zhejiang di daratan Tiongkok.[11] Ia mempunyai seorang abang, Josh, dan adik laki-laki, Joseph.[8] Gie-Ming mengajari putra-putranya bermain bola basket di tempat berolahraga YMCA setempat.[12] Lin tumbuh dalam keluarga Kristen.[13]
Sekolah Menengah Atas
[sunting | sunting sumber]Dalam tahun terakhirnya di Sekolah Menengah Atas Palo Alto High School (2005–2006), Lin menjadi kapten dan memimpin timnya kepada rekor menang-kalah 32–1 serta mengalahkan tim bertaraf nasional dari sekolah Mater Dei, 51–47, untuk merebut juara Divisi II negara bagian California (California Interscholastic Federation/CIF).[14][15] Menurut Dana O'Neil dari ESPN, "Lin adalah pilihan utama untuk pemain terbaik tahun itu ("player of the year") dari hampir semua publikasi di California."[12] Ia diberi penghargaan sebagai pemain first-team All-State dan Northern California Division II Player of the Year, dengan rata-rata untuk tahun terakhirnya 15.1 poin, 7.1 assist, 6.2 rebound dan 5.0 steal.[14]
Sekolah tinggi
[sunting | sunting sumber]Proses Perekrutan ("Recruiting")
[sunting | sunting sumber]Lin mengirim resume (daftar riwayat hidup) dan DVD berisi cuplikan permainan bola basketnya ke semua sekolah tinggi Ivy League, tim California Golden Bears (Cal) di Universitas California, Berkeley, dan sekolah idamannya, tim Cardinal di Universitas Stanford serta tim Bruins di UCLA.[7][16][17] Semua sekolah di Pacific-10 Conference (Amerika Serikat wilayah barat) menginginkannya sebagai walk-on. Hanya tim Crimson di Universitas Harvard dan tim Bears di Universitas Brown yang menjamin posisi dalam tim bola basket mereka, namun sekolah-sekolah tinggi "Ivy League" ini tidak menyediakan bea-siswa olahraga ("athletic scholarships").[18] Rex Walters, pelatih tim laki-laki bola basket University of San Francisco dan bekas pemain NBA, mengatakan batasan NCAA terhadap jumlah kunjungan pelatih untuk merekrut pemain berpengaruh pada Lin. "Banyak sekolah tinggi/colleges mulai merekrut seseorang dalam 5 menit pertama mereka melihatnya karena kecepatan lari, ketinggian loncatan, kecepatan gerak, mudah dievaluasi," kata Walters. Lin menambahkan, "Aku pikir bagi seseorang untuk mengerti caraku bermain, harus melihat lebih dari sekali, karena aku tidak biasanya melakukan gerakan yang lebih aneh atau mencengangkan."[19]
Dalam bulan Juli 2005, assistant coach Harvard saat itu, Bill Holden, melihat bahwa Lin, yang tingginya 6,25 kaki (1,91 m) cocok dengan atribut fisik yang diinginkannya, dan nilai rata-rata akademik ("grade point average") di sekolah menengah atas 4.2 (dari maksimum 5.0) memenuhi standar akademik Harvard. Namun, Holden mula-mula tidak puas dengan kemampuan Lin di lapangan dan mengatakan kepada pelatih sekolah menengahnya, Peter Diepenbrock, bahwa Lin lebih cocok bermain untuk "Divisi III NCAA". Di akhir minggu pemantauan, Holden melihat Lin bermain dalam pertandingan, dan menggiring bola ke jaring pada setiap kesempatan dengan "naluri seorang pembunuh". Lin menjadi prioritas utama untuk Holden.[20] Para pelatih Harvard kuatir kalau Universitas Stanford yang letaknya hanya berseberangan jalan dengan sekolah menengah atas "Palo Alto High School"[21] akan menawari Lin beasiswa, tetapi ternyata tidak, dan Lin memilih masuk Harvard.[22] "Aku bukannya duduk-duduk mengatakan bahwa semua pelatih Divisi I itu tidak becus," kata Diepenbrock. "Sesungguhnya ada pertanyaan-pertanyaan yang serius tentang Jeremy."[23] Joe Lacob, pemilik tim Warriors dan "booster" untuk Stanford, mengatakan bahwa kegagalan Stanford merekrut Lin "adalah sangat bodoh. Anak ini ada di seberang jalan. Kalau Anda tidak dapat mengenalinya (sebagai pemain berpotensi), Anda punya problem."[24]
Harvard
[sunting | sunting sumber]Dalam tahun kedua-nya ("sophomore season") (2007–08), Lin menghasilkan rata-rata 12.6 point dan diberi perhargaan sebagai pemain "All-Ivy League Second Team".[14] Pada tahun ketiganya ("junior year") (2008-09) dalam Divisi I NCAA, ia satu-satunya pemain yang masuk 10 besar untuk poin skor (17.8), rebound (5.5), assist (4.3), steal (2.4), blok (0.6), rata-rata "field goal" (0.502), rata-rata "free throw" (0.744), dan skor 3 angka "three-point shot" (0.400),[12] serta menjadi pilihan konsensus sebagai pemain "All-Ivy League First Team". Ia menghasilkan 27 poin, 8 assist, dan 6 rebound dalam kemenangan 82–70 atas ranking 17 tim Eagles dari Boston College, 3 hari setelah tim Eagles menyingkirkan tim No. 1 tim Tar Heels dari Universitas North Carolina.[14][25]
Dalam tahun terakhirnya (senior year) (2009–10), Lin menghasilkan rata-rata 16.4 poin, 4.4 rebound, 4.5 assist, 2.4 steal dan 1.1 blok, serta sekali lagi dipilih mutlak menjadi pemain "All-Ivy League First Team". Ia salah satu dari 30 kandidat "midseason" untuk hadiah John R. Wooden Award[26] and one of 11 finalists for the Bob Cousy Award.[27] Ia juga diundang ikut "Portsmouth Invitational Tournament".[28] Fran Fraschilla dari ESPN memilih Lin di antara 12 pemain paling serba bisa di college basketball.[25] Ia menarik perhatian nasional ketika bermain melawan ranking 12 Connecticut Huskies, di mana ia menghasilkan rekor pribadi 30 poin dan merebut 9 rebound dalam pertandingan di luar kampus.[29] Setelah pertandingan, pelatih Connecticut, Jim Calhoun, yang masuk "Hall of Fame", mengatakan tentang Lin: "Aku telah melihat banyak tim bermain di sini, dan ia dapat bermain untuk tim manapun. Ia memiliki ketenangan yang sangat amat besar di lapangan. Ia tahu caranya bermain."[12]
Tahun itu, Harvard memecahkan sejumlah rekor program dengan jumlah tertinggi total kemenangan (21), kemenangan "non-conference" (11), kemenangan di kandang sendiri (11) dan di luar kampus (10).[30] Lin menyelesaikan kariernya di sekolah tinggi sebagai pemain pertama dalam sejarah Ivy League untuk memecahkan rekor dengan paling sedikit 1,450 points (sebenarnya 1,483), 450 rebound (487), 400 assist (406) dan 200 steals (225).[14] Ia lulus dari Harvard pada tahun 2010 dengan gelar di bidang ekonomi dan indeks prestasi 3.1 (maksimum 4.0).[31]
Profesional di NBA
[sunting | sunting sumber]Tidak masuk draft
[sunting | sunting sumber]Sekiranya masuk "draft", Lin akan menjadi pemain Ivy League pertama yang diseleksi ke dalam NBA sejak Jerome Allen dari "Penn" (tim Quakers) dipilih pada ronde ke-2 tahun 1995 ("1995 NBA Draft").[32] Pemain Ivy League terakhir yang bermain di NBA adalah lulusan Yale (tim Bulldogs), Chris Dudley pada tahun 2002, sedangkan pemain Harvard terakhir di NBA adalah Ed Smith, tahun 1953.[7] Namun setelah lulus dari Universitas Harvard, Lin tidak masuk draft untuk "2010 NBA Draft". Delapan tim mengundang Lin mengikuti "predraft workouts". Diepenbrock mengatakan bahwa tryout di NBA tidak bermain lima lawan lima. Lin mengakui bahwa workout itu "satu lawan satu, atau dua lawan dua, atau tiga lawan tiga, dan aku tidak bermain bagus dengan cara demikian. Aku tidak pernah bermain bola basket seperti itu."[19] Kemudian ia mengikuti Dallas Mavericks untuk mini-camp dan "NBA Summer League" di Las Vegas.[33] Donnie Nelson dari Mavericks adalah satu-satunya General Manager yang menawari Lin undangan untuk bermain di Summer League. "Donnie memberi perhatian kepadaku," kata Lin. "Ia mempunyai visi yang berbeda dari kebanyakan orang."[18]
Dalam 5 pertandingan Summer League, bermain sebagai guard dalam dua posisi, Lin menghasilkan rata-rata 9.8 poin, 3.2 rebound, 1.8 assist, dan 1.2 steal dalam 18.6 menit tiap pertandingan and persentase bidikan 54.5% dari lapangan.[34][35] Lin menarik perhatian dalam "matchup" melawan pilihan urutan pertama keseluruhan John Wall ketika Lin menghasilkan 13 poin mengimbangi Wall yang menghasilkan 21, tetapi skor Lin dibuat dengan jumlah tembakan 6-untuk-12 di dalam 28 menit. Wall menghasilkan angka dengan 4-untuk-19 dalam 33 menit.[36] Meskipun Wall menerima sorakan ternyaring waktu diperkenalkan, penonton mengacuhkan Wall dan memberikan sorakan kepada Lin di akhir pertandingan.[37] Lin menerima tawaran dari Mavericks, Los Angeles Lakers, dan satu lagi tim "Eastern Conference (NBA)" yang tidak disebutkan namanya. Di samping tiga tim itu, Golden State Warriors juga menwari kontrak.[38]
Golden State Warriors
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 21 Juli 2010, Lin menandatangani 2-tahun kontrak dengan Warriors, tim favoritnya sewaktu remaja dan yang dekat dengan rumahnya. Kontrak Lin itu dijamin setengah untuk tahun 2010–11, dengan Warriors memegang opsi tim untuk tahun ke-2.[39] Dilaporkan bahwa kontrak itu termasuk gaji tahun pertama hampir $500,000 yang dijamin lebih dari setengahnya.[40] Lacob membuat keputusan untuk merekrut Lin.[24] Lin mengatakan bahwa counteroffers dari tiga tim lain lebih tinggi, tetapi ia ingin pulang rumah dan bermain untuk Warriors.[41] Lin juga menandatangani kontrak jaminan 3 tahun dengan Nike.[42] Baju seragamnya sudah mulai terjual sebelum pertandingan NBA perdananya.[43]
Surat kabar San Jose Mercury News menulis bahwa Lin "memiliki sekelompok pengikut setia" setelah menandatangani kontrak.[44] Daerah San Francisco Bay Area dengan penduduk Amerika berdarah Asia yang besar jumlahnya, menyambut kedatangannya.[2] Ia disebut sebagai pemain Amerika pertama dari keturunan Tionghoa atau Taiwan yang bermain di NBA.[2][45][46] Lin menerima sambutan yang paling nyaring dari penonton berjumlah 10.004 orang pada malam pembukaan pertandingan latihan Warriors di kandangnya, di Oracle Arena, ketika masuk lapangan pada babak ke-4.[47] Penonton sudah mulai menyanyikan namanya di babak ke-3 dan bersorak setiap kali ia menyentuh bola. "Hal itu sangat menyentuh bagiku. Sesuatu yang akan kukenang selamanya," kata Lin. Ia menghasilkan 7 poin, 3 rebound dan 2 assist dalam 11 menit di lapangan.[48] Lin menarik perhatian penonton di luar kandang juga. Scott Howard-Cooper dari NBA.com menyebut perhatian yang diberikan kepada Lin di luar kota sebagai sudut unik "seorang Asian-American yang naik daun dalam olahraga bola basket".[3] Lin menyadari harapan yang dibebankan kepadanya dan memperingatkan, "Aku tidak akan menjadi pemain "All-Star" tahun ini."[49] Ia bersyukur atas dukungan, khususnya dari masyarakat Asian-American, tetapi ia lebih suka berkonsentrasi pada permainannya tanpa semua perhatian pada saat ia tidak harus "membuktikan apapun kepada siapapun."[3] Pelatih Warriors, Keith Smart, berencana meringankan tekanan dari Lin, karena Lin cenderung menuntut keras terhadap dirinya sendiri dan menjadi frustasi.[49] Smart mengakui bahwa ia menuruti keinginan penonton di kandang sendiri dan menempatkan Lin dalam pertandingan pada situasi yang salah. Ia berjanji tidak akan mengulangi kesalahan ini.[3]
Lin masuk ke dalam susunan pemain pada hari pertama Warriors untuk "2010–11 NBA season", tetapi masuk daftar cedera. Lin kecewa tetapi menyadari bahwa "menjadi bagian dari tim ini berarti menyingkirkan ego pribadi."[50] Lin hanya mendapat sedikit waktu bermain selama musim pertandingan yang didominasi 2 guard kuat, Curry dan Monta Ellis, sebagai pemain utama Warriors.[51] Lin memulai pertandingan pertamanya di NBA di pertandingan berikutnya melawan Los Angeles Clippers, dalam rangka "Asian Heritage Night" untuk Warriors dalam pertandingan di kandang sendiri. Lin menerima sambutan berdiri ("standing ovation") dari penonton berjumlah 17,408 saat ia masuk ke lapangan pada babak (quarter) ke-4 (terakhir) dengan waktu sisa 2:32.[52] Ia tidak membuat poin dalam kemenangan timnya 109–91, tetapi mencatat satu steal setelah berebut bola dan kemudian menang dalam "jump ball" berikutnya.[53]
Dalam pertandingan berikutnya lagi melawan Los Angeles Lakers, Lin membuat poin pertama di NBA, dengan 3 assist, dan 4 steal. Ia mendapat tepuk tangan penonton lawan di Staples Center ketika masuk lapangan di babak ke-3. Ia bermain 11 menit di babak ke-3 dari keseluruhan 16 menit, melakukan 5 foul tetapi berperan dalam menghasilkan angka 12–1 untuk Warriors.[54][55] "[Lin] masuk dan bermain dengan baik, memberi kami tempo main yang bagus," kata pelatihnya, Smart, setelah kalah 107–83 dari juara bertahan NBA tim Lakers. Pemain guard Lakers, Derek Fisher, memuji energi dan permainan agresifnya.[56]
Mirip dengan pertandingan ekshibisi pembukaan di kandang sendiri, penonton di Oracle Arena terus mendukung Lin untuk main di akhir pertandingan dan memberi sorakan setiap kali ia menyentuh bola. "Ketika main di luar kandang, aku tidak merasa disoroti," Lin mengaku. Smart mengamati bahwa Lin tampak lebih santai bila main di luar kandang. "Dia mengalami banyak tekanan di kandang sendiri, dengan semua sorakan ketika hanya masuk ke lapangan, aku yakin itu sedikit menggoncang syarafnya," kata Curry. "Anda dapat mengatakan di luar kandang ia bermain jauh lebih baik, karena ia dapat begitu saja turun ke lapangan, bermain dengan senang hati."[57] Tiga kali dalam musim itu, Lin ditugaskan untuk main dalam "NBA Development League" (liga pengembangan, kelas lebih rendah) bagi tim afiliasi Warriors di "NBA D-League", Reno Bighorns.[58][59][60] Setiap kali, ia dipanggil kembali oleh Warriors.[61][62][63] Ia bermain dalam pertandingan "NBA Development League Showcase" dan diberi penghargaan sebagai pemain "All-NBA D-League Showcase First Team" pada tanggal 14 Januari 2011. Ia membantu memimpin Bighorns kepada rekor 2–0 kemenangan dalam "Showcase" dengan rata-rata 21.5 poin, 6.0 rebound, 5.5 assist dan 3.5 steal.[64] Lin menghasilkan skor tertinggi musim itu 27 poin dengan Bighorns pada tanggal 18 Maret.[65] Rata-rata keseluruhannya 18 poin, 5.8 rebound dan 4.3 assist dengan tim dari kota Reno itu.[66] Mulanya Lin mempunyai salah paham ketika dikirim ke D-League karena ia merasa diturunkan tingkatannya dan tidak cukup bagus untuk bermain dalam tingkat NBA. Setelah bermain dalam D-League, ia sadar bahwa ia masih harus belajar, sehingga ia bekerja keras dan mendapatkan waktu main lebih banyak daripada di Warriors.[67][68] Lacob berkata Warriors menerima lebih dari satu tawaran pindah untuk Lin ketika ia di D-League, tetapi senang dengan kemajuan Lin sebagai "free agent" (pemain tak terikat kontrak) yang tidak masuk draft. "Ia merupakan aset minimum yang murah. Anda harus melihatnya sebagai aset yang sedang dikembangkan. Apakah ia akan menjadi "superstar"? Tidak."[69] Lin menyelesaikan tahun perdana sebagai rookie di NBA dengan rata-rata 2.6 poin dari 38.9 persen tembakan selama 29 pertandingan.[66]
Lin bekerja memperbaiki kemampuan "jump shot" selama masa istirahat ("offseason"). Karena "2011 NBA lockout", ia tidak mendapat kesempatan workout untuk pelatih Warriors yang baru, Mark Jackson.[70]
Pada tanggal 9 Desember 2011, Warriors melepaskan ("waived") Lin dalam hari pertama latihan. Ia adalah pemain favorit Lacob,[71][72] tetapi Warriors perlu mengurangi gaji keseluruhan pemain supaya dapat memberi penawaran untuk "center" DeAndre Jordan;[73][74] Lin sebenarnya akan memperoleh gaji hampir $800,000 yang akan dijamin sepenuhnya tanggal 10 Februari 2012.[2][75] Surat kabar San Francisco Chronicle menulis bahwa Lin mungkin akan sulit mengalahkan rookie guard Charles Jenkins.[76]
Houston Rockets
[sunting | sunting sumber]Tanggal 12 Desember 2011, Lin diklaim oleh Houston Rockets.[77]
Ia bermain selama 7 menit dalam pertandingan "preseason" (sebelum musim pertandingan) dengan Rockets, yang sudah mempunyai Kyle Lowry, Goran Dragić dan Jonny Flynn sebagai point guard dengan jaminan kontrak.[78][79]
Tanggal 24 Desember, sebelum memulai musim pertandingan, Rockets melepaskan ("waived") Lin untuk mengurangi jumlah gaji supaya dapat mengambil center Samuel Dalembert.[51][80]
New York Knicks (2011-2012)
[sunting | sunting sumber]New York Knicks mengklaim Lin pada tanggal 27 Desember sebagai cadangan di belakang Toney Douglas dan Mike Bibby setelah guard Iman Shumpert cedera; guard Baron Davis yang baru direkrut juga cedera selama beberapa minggu.[51][74][81]
Sebagai point-guard ke-3 di Knicks, Lin mulai main di kandang lawan melawan Warriors, di mana ia disambut hangat kembali di Oracle Arena (kandang Warriors tempat ia bermain dulu).[82]
Tanggal 17 Januari 2012, Lin ditugaskan bermain untuk tim Erie BayHawks dalam D-League.[83] Tanggal 20 Januari ia menghasilkan triple-double dengan 28 poin, 11 rebound, dan 12 assist dalam kemenangan BayHawks 122–113 victory atas Maine Red Claws.[84] Lin was recalled by the Knicks three days later.[85]
Tanggal 28 Januari, Davis mengalami penundaan penampilannya bersama Knicks.[86][87] Saat itu Knicks sedang mempertimbangkan untuk melepaskan Lin sebelum kontraknya mendapatkan jaminan pada tanggal 10 Februari, sehingga mereka dapat mengambil pemain baru. Tetapi setelah Knicks menderita kekalahan pada tanggal 3 Februari meskipun memimpin di babak ke-4 melawan Boston Celtics, pelatin Mike D'Antoni memutuskan memberi kesempatan Lin untuk bermain. "Ia mujur karena kami bermain sangat jelek," kata D'Antoni.[86] Lin hanya bermain 55 menit dalam 23 pertandingan Knicks sebelumnya.[88]
"Pemain-pemain yang bermain begitu bagus biasanya tidak muncul begitu saja. Mungkin tampaknya muncul begitu saja, tetapi bila Anda dapat kembali dan melihat sejarahnya, tingkat kemampuannya kemungkinan sudah ada sejak semula. Hanya waktu itu tidak diperhatikan cermat."
—Kobe Bryant, setelah Lin memperoleh 38 points pada tanggal 10 Februari 2012.[89]
Tanggal 4 Februari 2012, Lin menghasilkan 25 poin, 5 rebound, dan 7 assist — semua rekor pribadi — dalam kemenangan 99–92 Knicks atas New Jersey Nets. Rekan satu timnya Carmelo Anthony mengusulkan kepada pelatih Mike D'Antoni saat istirahat di setengah main, supaya Lin diberi kesempatan main lebih banyak di babak berikutnya. Setelah pertandingan, D'Antoni berkata Lin mempunyai mentalitas sebagai point-guard dan "ritme dan tekad apa yang harus dikerjakan di lapangan."[90][91]
Dalam pertandingan berikutnya melawan Utah Jazz, Lin memulai kariernya sebagai pemain utama. Ia menghasilkan 28 point dan 8 assist.[92]
Dalam pertandingan melawan Washington Wizards, Lin menghasilkan 23 point dan rekor pribadi 10 assist, yaitu double-double pertamanya.[93]
Tanggal 10 Februari, Lin menghasilkan rekor pribadi 38 point ditambah 7 assist, memimpin Knicks menang 92–85 atas Los Angeles Lakers. Ia menghasilkan poin lebih banyak dari pemain utama Lakers, Kobe Bryant, yang membuat 34 poin.[94][95][96]
Tanggal 11 Februari, Lin menghasilkan 20 poin dan 8 assist dalam kemenangan tipis 100–98 atas Minnesota Timberwolves.[97] Lin menghasilkan 89 dan 109 poin dalam tiga dan empat pertandingan perdananya sebagai pemain utama, merupakan yang terbanyak di antara pemain manapun sejak "merger" antara the American Basketball Association (ABA) dan NBA pada tahun 1976–77.[97][98] Ia menjadi pemain NBA pertama yang menghasilkan paling sedikit 20 poin dan 7 assist dalam 4 pertandingan penuh perdana.[22]
Lin diberi penghargaan sebagai pemain terbaik minggu itu dalam "Konferensi Timur" (Eastern Conference Player of the Week) "2011–12 NBA season" dengan rata-rata 27.3 poin, 8.3 assist dan 2.0 steal selama 4 pertandingan sebagai pemain utama di mana Knicks tidak pernah kalah.[99]
Pada tanggal 14 Februari, Lin memasukkan tembakan 3 angka di Toronto yang menentukan kemenangan timnya dengan kurang dari 1 detik tersisa dalam pertandingan. Dengan jumlah skornya, ia melampaui rekor Shaquille O'Neal sebagai penghasil poin terbanyak selama lima pertandingan perdana sebagai pemain utama.[100]
Associated Press menyebut Lin "kisah yang paling mengejutkan dalam NBA".[101] Bloomberg News menulis bahwa Lin "telah menjadi pemain NBA "Asian American" paling terkenal". Penggemar Knicks mengembangkan sejumlah nama julukan untuknya dengan daftar kosakata yang diilhami nama keluarganya, Lin.[102][103] Time.com menayangkan artikel berjudul, "It's Official: Linsanity Is for Real" ('Sudah resmi: Linsanity memang nyata").[104] Pemain "Naismith Memorial Basketball Hall of Fame" Magic Johnson berkata, "Gairah yang disebabkan oleh [Lin] di "[Madison Square] Garden", aku belum pernah melihatnya dalam waktu yang lama."[105] Knicks kalang kabut menjual replika baju dan kaos bernomor 17 milik Lin, dan penjualan di toko online mereka meningkat lebih dari 3000%.[106] Lin mengatakan sumber suksesnya karena bermain tanpa beban. "Aku sudah menyerahkannya kepada Allah. Aku tidak lagi berperang dengan apa yang dipikirkan orang lain," kata Lin.[91]
Dalam 12 kali memulai pertandingan sebelum istirahat "All-Star", Lin meraih rekor rata-rata 22.5 points dan 8.7 assist, dan timnya New York meraih skor 9–3.[107] Ia main dalam "NBA All-Star Weekend Rookie Challenge" ("Rising Stars Challenge") selama "NBA All-Star Weekend".[108] Ia tidak masuk ke dalam daftar asli pemain "Rising Stars", tetapi ditambahkan setelah kesuksesan mendadak yang dialaminya.[109] Sejumlah media massa termasuk USA Today, Los Angeles Times, dan CBSSports.com menyatakan ia patut bermain dalam "2012 NBA All-Star Game".[110][111][112]
Setelah pertandingan tanggal 24 Maret melawan Detroit Pistons, Lin mengeluh mengenai lututnya yang sakit, dan penelitian dengan MRI kemudian mendapatkan meniscus yang terobek kecil pada lutut kiri. Knicks mengumumkan pada tanggal 31 Maret bahwa Lin memilih untuk dioperasi lututnya dan tidak main lagi sampai musim main biasa berakhir.[113][114]
Lin menjadi "restricted free agent" di akhir musim ini.[87]
Houston Rockets (2012– )
[sunting | sunting sumber]Lin mulanya setuju untuk menandatangani surat penawaran dengan Houston Rockets senilai $28,8 juta selama 4 tahun, dengan tahun ke-4 merupakan opsi bagi Rockets, sehingga komitmen sebenarnya hanya $19,5 juta.[115] Pelatih New York Knicks Mike Woodson mengatakan Knicks akan menyamai tawaran Houston dan Lin akan menjadi point guard utamanya.[115] Houston mengubah tawarannya menjadi 3 tahun senilai $25 juta, dan ternyata Knicks tidak bersedia menyamai, sehingga Lin akhirnya menerima tawaran Houston. Dalam kontrak itu untuk dua tahun pertama Lin dibayar berturut-turut $5 juta dan $5,225 juta, diikuti dengan $14,8 juta pada tahun ke-3.[116] Tingginya gaji pada tahun terakhir itu, dikenal sebagai "pil beracun" ("poison pill"), dimaksudkan untuk mencegah niat New York untuk menyamai tawaran tersebut,[117] karena dengan menghitung pajak kemewahan untuk olahraga, maka biaya yang akan dikeluarkan oleh Knicks untuk Lin pada musim 2014–15 diperkirakan berjumlah $43 juta.[118] Pada musim 2013–14, Lin digantikan oleh Patrick Beverley dalam susunan pemain utama pembuka Rockets, dan Lin menjadi pembagi bola utama untuk unit kedua serta opsi pembuat skor sebagai pemain keenam dalam tim.[119][120][121] Ia mengakhiri musim itu dalam 33 pertandingan dan rata-rata 12,5 poin serta 4,1 assists per pertandingan, sekaligus dengan rekor karier untuk persentase field goal (44,6%), persentase tiga-angka (35,8%), dan persentase free throw (82,3%).[122][123] Ia menembak 57,8 persen dari drive selama musim itu, hanya diungguli oleh LeBron James (63,8%) dalam liga.[note 2] Dalam playoff, Lin rata-rata 11,3 poin dari bangku cadangan saat Houston kalah dalam enam pertandingan terhadap Portland Trail Blazers.[122] Ia menghasilkan 21 angka dalam kemenangan pada Game 5 yang menyebabkan musim Rockets berlanjut.[126] Dalam masa offseason, Rockets berusaha mendapatkan bekas rekan main Lin di Knicks, Anthony, dalam free agency, dan menunjukkan gambar Anthony di luar arena dalam seragam Houston dengan nomor No. 7 yang biasa dikenakan Lin.[127][128]
Los Angeles Lakers (2014–2015)
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 13 Juli 2014, Lin ditransfer, bersama dengan pengambilan pemain ronde pertama dan kedua tahun 2015 ke Los Angeles Lakers ditukarkan dengan hak untuk Serhiy Lishchuk.[129] Rockets melakukan hal ini untuk mengosongkan batasan dalam mengambil free agent Chris Bosh.[130] Lakers berhutang pada Lin $15 juta untuk musim 2014–15, tahun terakhir kontraknya, tetapi hanya $8.3 juta dihitung terhadap batas gaji mereka.[131] Perannya dengan Lakers tidak jelas dan tim itu hanya 21–61 dalam satu-satunya musim dengan tim ini.[132]
Charlotte Hornets (2015–2016)
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 9 Juli 2015, Lin menandatangani kontrak dua tahun, $4.3 juta, dengan Charlotte Hornets, yang menggunakan pengecualian dua tahunan mereka dalam urusan ini.[133][134]
Lin memulai debutnya dengan Hornets dalam pertandingan melawan Miami Heat pada tanggal 28 Oktober, memasukkan 17 angka dari bangku cadangan dalam kekalahan 104–94.[135] Pada tanggal 17 Desember, ia menghasilkan rekor musim 35 angka dalam kemenangan 109–99 melalui perpanjangan waktu melawan Toronto Raptors.[136] Pada tanggal 21 Maret 2016, ia memasukkan 15 dari 29 angka total pada kuarter keempat untuk membantu mengejar ketinggalan dari 30–7 pada kuarter kedua menjadai kemenangan dari belakang 91–88 melawan San Antonio, menghentikan enam kali kemenangan berurutan Spurs. Charlotte adalah tim pertama yang memasukkan tujuh atau lebih sedikit poin pada kuarter pembuka yang akhirnya menang dari belakang sejak tahun 2008. Ini juga merupakan kekalahan dari keunggulan awal terbesar yang dialami oleh Spurs dalam era Tim Duncan, yang dimulai pada tahun 1997. Lin memasukkan 11-dari-18 dari lapangan dan memasukkan semua empat upaya tiga angka, termasuk tiga upaya dalam kuarter keempat, dan menyediakan go-ahead jumper dengan sisa waktu 48 detik terakhir.[137] Musim Lin satu-satunya dengan Hornets berakhir setelah Hornets dikalahkan oleh Heat dalam playoff ronde pertama.
Setelah menolak $2.2 juta opsi pemain untuk musim 2016–17, Lin menjadi unrestricted free agent pada tanggal 1 Juli 2016.[138]
Brooklyn Nets (2016–2018)
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 7 Juli 2016, Lin menandatangani kontrak tiga tahun $36 juta dengan Brooklyn Nets.[139][140] Pada tanggal 18 Oktober 2017, dalam pertandingan pembuka musim Nets melawan Indiana Pacers, Lin terluka lutut kanannya setelah ia jatuh keras dari suatu layup. Tendon patela pada lutut kanan pecah dan ia tidak main sampai akhir musim.[141]
Atlanta Hawks (2018–2019)
[sunting | sunting sumber]Pada tanggal 13 Juli 2018, Lin ditransfer ke Atlanta Hawks, bersama pilihan draft, ditukarkan dengan hak draft untuk Isaia Cordinier dan pilihan ronde kedua di masa depan.[142] Pada tanggal 11 Februari 2019, Hawks melepaskan Lin setelah membereskan pertukaran pemain dengan Toronto Raptors.[143][144]
Statistik karier
[sunting | sunting sumber]Legend | |||||
---|---|---|---|---|---|
GP | Main dalam pertandingan | GS | Pemain utama pertandingan | MPG | Menit tiap pertandingan |
FG% | Persentase Field-goal | 3P% | Persentase Field-goal 3-angka | FT% | Persentase Free-throw |
RPG | Rebound tiap pertandingan | APG | Assist tiap pertandingan | SPG | Steal tiap pertandingan |
BPG | Blok tiap pertandingan | PPG | Poin tiap pertandingan | Bold | Rekor pribadi |
College
[sunting | sunting sumber]Tahun | Tim | GP | GS | MPG | FG% | 3P% | FT% | RPG | APG | SPG | BPG | PPG |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2006–07 | Harvard | 28 | 0 | 18.1 | .415 | .281 | .818 | 2.5 | 1.8 | 1.0 | 0.1 | 4.8 |
2007–08 | Harvard | 30 | 30 | 31.3 | .448 | .279 | .621 | 4.8 | 3.6 | 1.9 | 0.6 | 12.6 |
2008–09 | Harvard | 28 | 28 | 34.8 | .502 | .400 | .744 | 5.5 | 4.3 | 2.4 | 0.6 | 17.8 |
2009–10 | Harvard | 29 | 29 | 32.2 | .519 | .341 | .755 | 4.4 | 4.4 | 2.4 | 1.1 | 16.4 |
karier | 115 | 87 | 29.2 | .481 | .333 | .733 | 4.3 | 3.5 | 2.0 | .6 | 12.9 |
NBA
[sunting | sunting sumber]Musim biasa
[sunting | sunting sumber]Tahun | Tim | GP | GS | MPG | FG% | 3P% | FT% | RPG | APG | SPG | BPG | PPG |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2010–11 | Golden State | 29 | 0 | 9.8 | .389 | .200 | .760 | 1.2 | 1.4 | 1.1 | .3 | 2.6 |
2011–12 | New York | 35 | 25 | 26.9 | .446 | .320 | .798 | 3.1 | 6.2 | 1.6 | .3 | 14.6 |
2012–13 | Houston | 82 | 82 | 32.2 | .441 | .339 | .785 | 3.0 | 6.1 | 1.6 | .4 | 13.4 |
2013–14 | Houston | 71 | 33 | 28.9 | .446 | .358 | .823 | 2.6 | 4.1 | 1.0 | .4 | 12.5 |
2014–15 | L.A. Lakers | 74 | 30 | 25.8 | .424 | .369 | .795 | 2.6 | 4.6 | 1.1 | .4 | 11.2 |
2015–16 | Charlotte | 78 | 13 | 26.3 | .412 | .336 | .815 | 3.2 | 3.0 | .7 | .5 | 11.7 |
2016–17 | Brooklyn | 36 | 33 | 24.5 | .438 | .372 | .816 | 3.8 | 5.1 | 1.2 | .4 | 14.5 |
2017–18 | Brooklyn | 1 | 1 | 25.0 | .417 | .500 | 1.000 | .0 | 4.0 | .0 | .0 | 18.0 |
2018–19 | Atlanta | 51 | 1 | 19.7 | .466 | .333 | .845 | 2.3 | 3.5 | .7 | .1 | 10.7 |
Karier | 457 | 218 | 25.8 | .436 | .348 | .809 | 2.8 | 4.4 | 1.1 | .4 | 11.8 |
Playoffs
[sunting | sunting sumber]Tahun | Tim | GP | GS | MPG | FG% | 3P% | FT% | RPG | APG | SPG | BPG | PPG |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2013 | Houston | 4 | 3 | 21.0 | .250 | .167 | 1.000 | 2.0 | 2.0 | .5 | .3 | 4.0 |
2014 | Houston | 6 | 0 | 29.5 | .410 | .217 | .813 | 3.7 | 4.3 | .5 | .2 | 11.3 |
2016 | Charlotte | 7 | 0 | 27.0 | .413 | .214 | .821 | 2.3 | 2.6 | .7 | .0 | 12.4 |
Karier | 17 | 3 | 26.5 | .385 | .204 | .825 | 2.7 | 3.1 | .6 | .1 | 10.1 |
Kompetisi Internasional
[sunting | sunting sumber]Lin pernah diundang oleh Chinese Taipei yaitu nama resmi yang dipakai oleh Republic of China (Taiwan) dalam pertandingan internasional untuk bermain bagi tim nasional dalam kompetisi FIBA. Pada tanggal 28 Juli 2010 ketika di Taipei untuk bermain dalam pertandingan persahabatan yang diselenggarakan Yao Ming, Lin berkata belum mengambil keputusan apakah bersedia main untuk Chinese Taipei.[67][145][146] Di bulan Juni 2011, Chinese Taipei Basketball Association (CTBA) memasukkan nama Lin dalam susunan 24 pemain sementara untuk 2011 FIBA Asia Championship.[147] Namun, pada bulan berikutnya, CTBA mengumumkan bahwa Lin tidak termasuk dalam susunan pemain karena cedera lutut.[148] Media Taiwan melaporkan bahwa Lin menolak tawaran dari tim bola basket Republik Rakyat Tiongkok untuk bermain dalam turnamen yang sama;[149] tetapi "Chinese Basketball Management Center" menyangkal pernah menghubungi Lin.[150]
Pada tanggal 4 Agustus 2011, Lin mengatakan akan mempertimbangkan main di luar negeri selama "2011 NBA lockout", tetapi akan menunggu sampai benar-benar pulih dari cedera sebelum mengambil keputusan.[149] Pada bulan September 2011, Lin bermain dalam beberapa pertandingan untuk tim Dongguan Leopards yang termasuk ke dalam Chinese Basketball Association (CBA) pada kejuaraan ABA Club Championship di Guangzhou, China, di mana ia diberi penghargaan sebagai pemain terbaik (MVP) untuk turnamen tersebut.[151] Sekitar waktu itu, presiden tim Shanghai Sharks dan bekas bintang NBA Yao Ming juga mencoba merekrut Lin untuk main dalam liga CBA di musim berikutnya, tetapi gagal;[152] Lin explained[153] karena Lin masih di bawah kontrak dengan Golden State Warriors, jadi tidak bermain di liga CBA yang hanya menerima pemain "free agent" dari NBA.[154] Beberapa hari sebelum "lockout" berakhir pada tanggal 26 November, Lin dikabarkan hampir menandatangani kontrak dengan satu tim yang tidak disebut namanya di Italia.[155]
Masalah rasial
[sunting | sunting sumber]Sean Gregory dari majalah Time menulis alasan gagalnya Lin memperoleh beasiswa dari Liga Divisi I di Sekolah Tinggi/College: "[Lin] tampak kurus kecil, tetapi tidak diragukan bahwa sedikitnya diskriminasi rasial, sengaja atau tidak, berperan terhadap kegagalannya direkrut."[156] Diepenbrock (pelatih Lin di Sekolah Menengah Atas) mengatakan, "Jika [Lin] seorang "African American" (berkulit hitam) atau "Caucasian" (berkulit putih), ia akan dihargai secara berbeda."[157] Lin berkata: "Aku tidak berkata menjadi pemain dalam daftar 5-terbaik di negara bagian otomatis akan menghasilkan tawaran beasiswa, tetapi aku merasa ras mempengaruhi cara pelatih merekrutku. Aku pikir jika rasku lain, aku akan diperlakukan berbeda. Aku telah mendengar semuanya: 'Pulanglah ke Tiongkok. Orkestra di sisi lain dari kampus ini. Buka matamu lebih lebar,'" kata Lin. "Mereka meneriaki aku sebelum, selama dan setelah pertandingan. Aku menjadi target yang mudah karena aku orang Asia. Kadang itu membuatku tidak enak, tetapi itulah bagian dari pertandingan."[158] Walters menambahkan, "Orang yang mengira perbedaan rasial tidak ada itu orang gila. Kalau [Lin] berkulit putih, ia dianggap penembak jitu atau pemarah. Jika ia orang Asia, ia pintar matematika. Kami tidak mau menerimanya."[159]
Diepenbrock mengatakan bahwa orang mengira, tanpa maksud buruk, karena Lin orang Asia, ia bukan pemain bola basket. Pertama kalinya Lin ikut pertandingan Pro-Am di Kezar Pavilion di San Francisco ada orang yang memberitahukannya: "Maaf, pak, tidak ada pertandingan bola voli malam ini. Ini pertandingan bola basket."[160] Selama Lin di college, "Asian-American" berjumlah kurang dari 0,5% dari seluruh pemain bola basket laki-laki di Divisi 1.[156][158] Lin sering mendengar ejekan rasial dalam pertandingan seperti "sup Wonton", "Sweet and sour pork", "Buka matamu lebih lebar!", selain "Pulanglah ke Tiongkok", "Orkestra ada di sisi lain dari kampus ini", atau ucapan sembarang yang dimiripkan dengan nada kata-kata bahasa Tionghoa.[7][156][158] Lin berkata hal ini terjadi hampir di semua gedung olahraga Ivy League. Ia tidak bereaksi terhadap semua itu. "Aku mengantisipasinya, aku menjadi terbiasa, demikianlah halnya," kata Lin.[156] Hinaan itu kebanyakan dari penggemar tim lawan dan tidak banyak dari para pemain.[161] Lin menolak menyebut lain-lain bentuk penghinaan yang diterimanya, tetapi menurut Oliver McNally, rekan satu timnya di Harvard, ada pemain Ivy League yang menyebutnya dengan kata berawalan C yang seirama dengan "ink" (maksudnya, "chink", suatu istilah penghinaan untuk orang Tionghoa di Amerika) selama satu pertandingan.[156] Pada bulan Januari 2010, Harvard bermain melawan Santa Clara University di Leavey Center, hanya 15 mil (24 km) dari rumah asalnya di Palo Alto, California. Gedung itu dipenuhi padat oleh penonton, termasuk para "Asian American" yang menantikannya main di kampung halamannya sendiri. Seorang rekan timnya berkata kepadanya, "Seperti di Hong Kong."[162]
Lin menganggap dirinya seorang pemain bola basket, lebih dari sekadar "Asian American". Ia mengerti bahwa tidak banyak orang Asia di NBA. "Mungkin aku dapat membantu mendobrak stereotype (pembedaan rasial)," katanya.[163] "Aku merasa orang Asia secara umum tidak dihargai sepantasnya dalam olahraga, bola basket atau yang lainnya juga."[164] "Asian American" yang bermain di NBA sebelum 2010–11 NBA season termasuk Wataru Misaka, Raymond Townsend, Corey Gaines, Rex Walters, dan Robert Swift.[38][165][166] "[Lin] membawa harapan bagi satu benua. Aku hanya membawa harapan untuk kota Little Rock, Arkansas. Ia berprestasi lebih banyak dari yang pernah aku buat," kata Derek Fisher, yang memenangkan 5 gelar juara "NBA championships" dengan tim Lakers, setelah pertandingan pertamanya melawan Lin.[56] Lin menjadi teladan bagi calon atlet Asia di Amerika yang jarang melihat "Asian-American" bermain di tim kesayangan mereka.[167] "Aku tidak kelihatan seperti orang Jepang," kata Walters, merujuk kepada asal usul ibunya yang berasal dari Jepang. "Ketika mereka melihat [Lin], itulah Asian-American".[168]
Beberapa penggemar dan komentator mengejek kontraknya dengan Warriors hanya untuk publisitas tim itu.[2] Larry Riley, general manager tim, menyangkal bahwa tindakan itu untuk menarik penggemar dari kalangan orang Asia yang jumlahnya besar di San Francisco Bay Area. Ia mengerti orang dapat menafsirkannya demikian. "Kami mengevaluasinya selama liga musim panas (summer league)," kata Riley. “Semuanya itu meyakinkan kami apa yang sudah kami percayai sebelumnya (tentang Lin)."[19] Sementara tim merancang kampanye publisitas sekitar Lin, Riley berkata itu tidak akan dianjurkan kalau Lin bukan pemain bola basket (yang baik) terlebih dulu.[169]
Catatan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Draft 2010 prospect: Jeremy Lin". NBA.com. Diakses tanggal November 26, 2010.
- ^ a b c d e Beck, Howard (December 29, 2011). "Newest Knick Out to Prove He's Not Just a Novelty". The New York Times. hlm. B10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-29. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ a b c d Howard-Cooper, Scott (October 23, 2010). "Lin faces the rookie grind as an entire community watches on". NBA.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
'I think that's tricky, because on one hand you want to be able to focus and play your game and to have the distractions left on the side. But at the same time, to be able to have that type of support is unbelievable.'
- ^ Jeremy Lin Postgame: Knicks 107 Wiz 93. NBA. February 9, 2012. Berlangsung pada 2:16. Diakses tanggal February 11, 2012.
Aku dibesarkan di "NorCal" (=California utara), tetapi sebetulnya aku lahir di L.A. (=Los Angeles)
- ^ "Jeremy Lin NBA & ABA statistics". basketball-reference.com. Diakses tanggal February 11, 2012.
- ^ "First Taiwanese American drafted by NBA". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-09-14. Diakses tanggal 2012-02-17.
- ^ a b c d Torre, Pablo S. (February 1, 2010). "Harvard School of Basketball". Sports Illustrated. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-13. Diakses tanggal November 12, 2010.
What's most surprising? The possibility that he might become the first Asian-American draft pick in NBA history? The bigoted jeers he regularly hears at games (everything from "wonton soup" to "Open your eyes!")?
- ^ a b Caplan, Jeff (July 17, 2010). "Lin's prospects grow with Mavs squad". ESPN. Diakses tanggal October 21, 2010.
Ketiga bersaudara ini tumbuh dan bermain bersama setiap waktu. Abang tertua Lin, Josh, menumbuhkan semangat bertanding dalam diri Jeremy dan adik laki-lakinya, Joseph, yang akan menjadi pemain bola basket pada tahun pertamanya di Dickinson College di Carlisle, Pennsylvania, dalam musim gugur tahun 2010.
- ^ Hochman, Benjamin (November 28, 2010). "Hochman: Lin bukanlah rookie (pemain baru) NBA yang biasa". The Denver Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-29. Diakses tanggal November 29, 2010.
Lin yang tingginya 6-kaki-3-inci adalah putra dua orang imigran asal Taiwan yang tingginya 5–kaki-6-inci and, meskipun Warriors tidak dapat memastikannya, dianggap sebagai orang Amerika berdarah Asia ("Asian American") pertama di NBA sejak Wat Misaka bermain untuk New York Knicks pada tahun 1947.
- ^ "台裔NBA球員林書豪 清晨抵台" (dalam bahasa Chinese). Radio Taiwan International. July 28, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-01. Diakses tanggal 2012-02-15.
林書豪的家族來自彰化北斗,是很大的家族,若要追溯更遠,曾祖父那一代,是從福建彰浦渡海過來
- ^ "NBA新秀林书豪与平湖有渊源" (dalam bahasa Chinese). Jiaxing Daily. July 26, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-06. Diakses tanggal July 29, 2010.
据市侨办副主任周虹介绍,林书豪的外婆陈意子是平湖新仓人,尽管早年移民海外,但十分关心家乡的发展,不仅多次率家人回平祭祖寻根,十几年来一直为家乡的中学捐资助学 (Menurut Zhou Hong, nenek Jeremy Lin berasal dari Pinghu. Although she emigrated a long time ago, she was still very concerned about the development of their hometown, not only did she bring the family back several times to find ancestral roots, but have also made donations to local schools for ten years.)
- ^ a b c d O'Neil, Dana (December 10, 2009). "Immigrant dream plays out through son: Harvard's do-it-all star learned the game from his father and a host of NBA legends". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-13. Diakses tanggal November 12, 2010.
- ^ "The Faith of Jeremy Lin: An Interview". TheGospelCoalition. February 10, 2012. Diakses tanggal February 13, 2012. Artikel Iman Jeremy Lin:sebuah interview.
- ^ a b c d e "Jeremy Lin Harvard Basketball Guard". GoCrimson.com. Harvard University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
Captained team to the CIF Division II State title by scoring 17 points in a upset of nationally-ranked Mater Dei in the finals, 51–47
- ^ Stephens, Mitch (April 2, 2006). "BOYS PLAYER OF THE YEAR: Jeremy Lin / A knack for the big play". San Francisco Chronicle. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
Palo Alto won 32 of them this season (losing only one), including a 51–47 upset of nationally ranked Mater Dei for the CIF State Division II title at Arco Arena two weeks ago.
- ^ Hynes, Calder (January 5, 2011). "Hornets.com 1-on-1: Golden State's Jeremy Lin". Hornets.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-12. Diakses tanggal 2012-02-15.
Stanford and UCLA were my dream schools, but that didn’t work out (athletically).
- ^ Prince, Rosa (Feb 10, 2012). "Jeremy Lin's amazing journey from sofa surfing to NBA stardom with New York Knicks - in the space of a week". The Telegraph. Diakses tanggal February 11, 2012.
- ^ a b "Part 2: Q&A with Lin". San Francisco Chronicle. July 22, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-13. Diakses tanggal November 12, 2010.
Sekolah-sekolah Pac-10 ingin aku menjadi walk-on. Hanya dua sekolah Ivy League, Harvard dan Brown, yang sungguh-sungguh ingin aku datang dan bermain untuk mereka. Aku mempertimbangkan terutama antara kedua conference (=liga pertandingan) itu. ... Aku tidak ingin walk-on. Aku ingin ikut tim yang menginginkanku. Bukan tim yang aku harus pergi dan belum pasti mendapat tempat di dalamnya.
- ^ a b c Culpepper, Chuck (September 15, 2010). "An All-Around Talent, Obscured by His Pedigree". New York Times. hlm. B13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-13. Diakses tanggal November 12, 2010.
Rex Walters, the University of San Francisco coach since 2008 and the most recent Asian-American to play in the N.B.A., said N.C.A.A. recruiting rules that limit coaches’ visits to watch players impeded Lin’s discovery
- ^ Armstrong, Kevin (February 11, 2012). "Jeremy Lin: The true Hollywood story of the Knick sensation who's taken over New York in less than a week". New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Palo Alto High School terletak di jalan El Camino Real yang berseberangan dengan kampus Universitas Stanford.
- ^ a b Viera, Mark (February 13, 2012). "Colleges Passed on Lin Before the N.B.A. Did." The New York Times. hlm. D1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-13. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Keown, Tim (February 14, 2012). "Jeremy Lin's HS coach is surprised, too". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ a b Kawakami, Tim (August 17, 2010). "Lacob interview, Part 3: On Jeremy Lin, Ellison, Larry Riley, bold moves and poker". San Jose Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
I’m a big Stanford fan, but that was really stupid. The kid was right across the street. You can’t recognize that, you’ve got a problem.
- ^ a b Fraschilla, Fran (October 7, 2009). "ESPN Names Lin One Of Country's Most Versatile Players". GoCrimson.com. ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-13. Diakses tanggal November 12, 2010.
Prestasinya yang paling gemilang musim lalu adalah 27-poin, 8-assist, 6-rebound dalam kemenangan 82–70 atas Boston College, 3 hari setelah tim Eagles menyingkirkan No. 1 North Carolina.
- ^ "Lin Named John R. Wooden Award Midseason Top 30 Candidate". GoCrimson.com. January 4, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
- ^ "Jeremy Lin among 11 finalists for the Bob Cousy Award". Palo Alto Online. February 9, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
- ^ "Lin Selected For Portsmouth Invitational". GoCrimson.com. February 22, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
- ^ "Lin Dazzles With 30 Points But No. 13 UConn Hangs On, 79–73". GoCrimson.com. December 6, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
- ^ "Basketball's Jeremy Lin Featured on Comcast SportsNet". GoCrimson.com. Harvard University Athletics. March 16, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
The Palo Alto, Calif. native lived up to the billing with an impressive season that saw Harvard set numerous program records including wins (21), non-conference wins (11), home wins (11) and road/neutral wins (10)
- ^ Ding, Kevin (September 3, 2010). "Lin is the NBA's Asian-American inspiration". The Orange County Register. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
He posted a 3.1 grade-point average while there and has his degree in economics, thank you very much.
- ^ Himmelsbach, Adam (April 11, 2010). "Basketball Grad School for 3 Ivy League Stars". New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
Belum ada pemain Ivy League masuk draft sejak Jerome Allen dari Pennsylvania dipilih pada urutan 49 keseluruhan oleh Minnesota Timberwolves pada tahun 1995.
- ^ Sefko, Eddie (June 25, 2010). "Mavericks to bring in Lin". mavsblog.dallasnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
- ^ "WARRIORS: Warriors Sign Free Agent Guard Jeremy Lin". Nba.com. July 21, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
- ^ McMenamin, Dave (July 19, 2010). "Harvard guard Lin piques L.A.'s interest". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-24. Diakses tanggal November 24, 2010.
Lin averaged 9.8 points, 3.2 rebounds, 1.8 assists and 1.2 steals while shooting 54.5 percent from the floor and 66.7 percent on three-pointers in five games while playing for the Dallas Mavericks summer league team in Las Vegas.
- ^ "Harvard guard Lin piques L.A.'s interest". espn.com. July 19, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
The California native (Lin won a state championship at Palo Alto High School) turned heads last week in a summer league matchup against the Washington Wizards and No. 1 pick John Wall.
- ^ Steinberg, Dan (July 16, 2010). "John Wall vs. Jeremy Lin". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
John Wall earned a huge ovation from the crowd at Cox Pavilion during introductions Thursday night, easily the biggest cheer for any of the Wizards or Mavericks players. By the end of the game, the crowd had turned on Wall and was cheering for Dallas's Jeremy Lin, the undrafted point guard out of Harvard who scored nine fourth-quarter points.
- ^ a b Kessler, Martin (July 20, 2010). "Jeremy Lin To Sign With Warriors, Reports Say". The Harvard Crimson. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-18. Diakses tanggal November 18, 2010.
The Warriors—although not one of three original teams to offer Lin a contract—expressed interest in Lin before the 2010 NBA draft, inviting Lin to a workout at their facilities.
- ^ Thompson II, Marcus (July 21, 2010). "Golden State Warriors sign ex-Palo Alto High star Jeremy Lin". Oakland Tribune. Diakses tanggal October 9, 2010.
Guard Jeremy Lin, a Bay Area native who played at Harvard, signed a two-year deal with the Warriors on Wednesday afternoon.
- ^ Stein, Marc (July 20, 2010). "Sources: Lin near deal with Warriors". espn.com. Diakses tanggal July 20, 2010.
- ^ Bob Fitzgerald (interviewer), Jeremy Lin(interviewee) (October 29, 2010). Jeremy Lin Q&A after Warriors vs Clippers Game 10/29/10. TaiwaneseAmerican.org. Berlangsung pada 1:57. Diakses tanggal November 1, 2010.
I had three offers, the counteroffers were higher, but I knew this was where I wanted to be. I wanted to come home.
- ^ Shell, Dan (October 12, 2010). "Shell: The Recruiting Failure with Jeremy Lin". CSNBayArea.com. Comcast SportsNet Bay Area. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-30. Diakses tanggal October 21, 2010.
As evidenced by Lin’s three-year guaranteed contract with Nike, and a jersey projected to be an NBA top-10 seller, we're witnessing a pretty rare phenomenon for an undrafted free agent from the Ivy League.
- ^ Washburn, Gary (October 17, 2010). "After horrific fall, Bogut is picking himself up". The Boston Globe. Diakses tanggal November 2, 2010.
How many undrafted free agents have their jerseys on sale before their first NBA season? Jeremy Lin has that distinction as Year 1 of his NBA experience begins with Golden State.
- ^ Thompson II, Marcus (December 28, 2011). "Injured Curry misses practice". San Jose Mercury News. hlm. C2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-29. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Roth, David (February 7, 2012). "The NBA's Unlikeliest New Hero". The Wall Street Journal. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ "Warriors' Lin hopes to break new ground in NBA". NBA.com. July 28, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-12. Diakses tanggal November 12, 2010.
- ^ "Warriors 127, Clippers 87". ESPN.com. Associated Press. October 9, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-12. Diakses tanggal November 12, 2010.
San Francisco Bay Area product Jeremy Lin, signed by the Warriors as an undrafted rookie free agent, drew the largest cheers of the night from the crowd of 10,004 when he made his professional debut with 10:49 remaining.
- ^ Simmons, Rusty (October 9, 2010). "WARRIORS 127, CLIPPERS 87/Lin grabs spotlight in exhibition". San Francisco Chronicle. hlm. B-2. Diakses tanggal October 10, 2010.
The 10,004 fans at Oracle on Friday started chanting for Lin in the third quarter.
- ^ a b Thompson II, Marcus (October 9, 2010). "Paly grad Lin captivates Warriors crowd in brief appearance". San Jose Mercury. hlm. D-7. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
As much as he tries to tune it out, Lin notices the hype and expectations following him.
- ^ Simmons, Rusty (October 28, 2010). "Warriors: Yao Ming, Jeremy Lin ride bench". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal October 28, 2010.
Most of the media, and maybe even most of the fans, at Oracle Arena on Wednesday night were there to see Houston center Yao Ming and Warriors guard Jeremy Lin sit the benches on their respective team's inactive lists.
- ^ a b c Beck, Howard (February 10, 2012). "Lin's Success Surprising to Everyone". The New York Times. hlm. B10. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ "Monta Ellis, Dorell Wright lead Warriors; Stephen Curry reinjures ankle". ESPN.com. Associated Press. October 29, 2010. Diakses tanggal November 1, 2010.
It was Asian Heritage Night at Oracle Arena and the crowd of 17,408 rose in a standing ovation when reserve Jeremy Lin checked into the game with 2:32 remaining in the fourth quarter.
- ^ Lepper, Geoff (October 30, 2010). "Clippers-Warriors notebook". NBA.com. Diakses tanggal November 1, 2010.
He was credited with a steal after tying up Cook and watching the Warriors win the ensuing jump ball.
- ^ Chu, Bryan (November 1, 2010). "Warriors-Lakers notebook". NBA.com. Diakses tanggal November 1, 2010.
The Palo Alto native played only three minutes all season, but played logged 16 minutes, including 11 minutes in the third quarter.
- ^ "Pau Gasol, Kobe Bryant come up big as Lakers crush Warriors". ESPN.com. Associated Press. October 31, 2010. Diakses tanggal November 1, 2010.
Lin committed five fouls in his first 11 minutes, but also played a role in Golden State's 12–1 run in the third.
- ^ a b Falgoust, J. Michael (November 1, 2010). "Golden State's Jeremy Lin scores one for the Ivys". USA Today. Diakses tanggal November 2, 2010.
'We got a chance to get some good information on Jeremy Lin. He came in and did a good job, gave us a good tempo,' Warriors coach Keith Smart says.
- ^ Simmons, Rusty (November 2, 2010). "Stop cheering for Jeremy Lin". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal November 3, 2010.
Oracle Arena fans have regularly chanted for Lin to play in the final minutes of games and roared his every touch if he entered, begging him to shoot.
- ^ Warriors Assign Jeremy Lin To Reno Bighorns. nba.com. Retrieved on December 28, 2010.
- ^ 2010–11 transactions. nba.com. Retrieved on January 9, 2011.
- ^ "Warriors reassign Lin to Bighorns". Reno Gazette-Journal. March 17, 2011. Diakses tanggal March 18, 2011.
Golden State reassigned Jeremy Lin to the Reno Bighorns, the team announced Thursday.
- ^ 2010–11 transactions. nba.com. Retrieved on January 4, 2011.
- ^ "Warriors recall Jeremy Lin from D-League". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-30. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ "Warriors recall Jeremy Lin from Reno". CSN California. March 27, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-12. Diakses tanggal July 12, 2011.
- ^ "Landry, Lin Named to NBA D-League Showcase First Team — OurSports Central — Independent and Minor League Sports News". OurSports Central. January 14, 2011. Diakses tanggal March 8, 2011.
- ^ "Bighorns Win At Utah". KTVN. March 18, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-12. Diakses tanggal March 22, 2011.
- ^ a b "Lin waived by Warriors but picked up by Rockets". PaloAltoOnline.com. December 12, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-13. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ a b Yeh, Joseph (July 29, 2010). "NBA player Jeremy Lin focused on the court, skirts national team issues for now". Taiwan News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
Jeremy Lin, the first Taiwanese-American ever to sign with an NBA team, said yesterday that he has not yet decided whether he will play for Taiwan's national team in international competitions following a report claiming that he has already signed a contract to represent Chinese Taipei – the name Taiwan uses in international events – in the future.
- ^ "NBA Development League: Jeremy Lin Using Assignment To His Advantage". NBA.com. January 12, 2011. Diakses tanggal March 8, 2011.
- ^ Steinmetz, Matt (January 20, 2011). "Q&A with Warriors owner Joe Lacob". CSNBayArea.com. Comcast SportsNet Bay Area. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-02-02. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Spears, Mark J. (February 13, 2012). "Jeremy Lin: Knicks' star is Warriors' loss". sports.yahoo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Kawakami, Tim (December 9, 2011). "Warriors start camp short-handed, wait for moves, adapt to Mark Jackson". Media News Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-29. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Stein, Mark (December 27, 2011). "Sources: Knicks, Warriors eyeing Lin". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-29. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Thompson II, Marcus (December 9, 2011). "Golden State Warriors waive guard Jeremy Lin". Contra Costa Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-10. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ a b Stein, Mark (December 27, 2011). "Knicks claim guard Jeremy Lin". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-27. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Thompson II, Marcus (December 9, 2011). "Golden State Warriors notebook: Team pursuing Los Angeles Clippers center DeAndre Jordan". The San Jose Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-10. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Simmons, Rusty (December 9, 2011). "Warriors waive Jeremy Lin, sign Charles Jenkins". San Francisco Chronicle. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-10. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ "Rockets sign rookie forward Morris". NBA.com. Associated Press. December 12, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-13. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Thompson II, Marcus (February 13, 2012). "Jeremy Lin says faith in God triggered 'Lin-sanity'". The San Jose Mercury News. Diakses tanggal February 14, 2012.
- ^ Jenkins, Bruce (February 12, 2012). "Jeremy Lin flies in face of conventional wisdom". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal February 14, 2012.
- ^ Feigen, Jonathan (December 25, 2011). "Rockets release Lin to make room on roster for Dalembert". Houston Chronicle. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-27. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Brennan, Sean (December 27, 2011). "Harvard grad Jeremy Lin claimed off waivers by NY Knicks; Asian-American guard offers backcourt insurance". New York Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-27. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Beck, Howard (December 29, 2011). "Knicks' Strengths Vanish, and So Do Hopes of Winning". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-29. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Beck, Howard (January 17, 2012). "Knicks Send Two Bench Warmers to D-League". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-12. Diakses tanggal January 19, 2012.
- ^ "Lin Picks Up Triple-Double As Erie Drops Maine 122–113". NBA.com. January 20, 2012. Diakses tanggal January 20, 2012.
- ^ "Knicks Recall Jordan & Lin". nba.com. Diakses tanggal January 23, 2012.
- ^ a b Berman, Marc (February 12, 2012). "Phenom nearly found himself out of NBA". New York Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ a b Beck, Howard (February 12, 2012). "Knicks Can Keep Their Breakout Star". The New York Times. hlm. SP3. Diakses tanggal February 13, 2012.
- ^ "Jeremy Lin: How long will stardom last for the surprising New York Knicks' phenom? Poll". cleveland.com. February 13, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-15. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Hunt, Christopher (February 11, 2012). "Lin makes Lakers believe the hype". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Back, Howard (February 4, 2012). "Lin Sparks Knicks, to Crowd's Delight and D'Antoni's Relief". New York Times. Diakses tanggal February 11, 2012.
- ^ a b Thompson II, Marcus (February 13, 2012). "Exclusive: Jeremy Lin says 'Lin-sanity' was triggered by a leap of faith". San Jose Mercury News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-13. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ "Knicks 99, Jazz 88: Depleted Knicks Still Get Best of Jazz". Wall Street Journal. February 6, 2012. Diakses tanggal February 7, 2012.
- ^ "Jeremy Lin dazzles again as Knicks rip Wiz for 3rd straight win". ESPN.com. Diakses tanggal February 11, 2012.
- ^ "Lin scores 38 to lead Knicks over Lakers 92–85". SI.com. Time Inc. Associated Press. February 10, 2012. Diakses tanggal February 11, 2012.
- ^ Pedulla, Tom (February 9, 2012). "Even Kobe impressed by 'Lin-sational' Knicks". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Araton, Harvey (February 12, 2012). "Lin Keeps His Cool; Around Him, Heads Spin". The New York Times. hlm. SP3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ a b Smith, Sekou (February 13, 2012). "Linsanity . . . Five and Counting!". nba.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-15. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Zwerling, Jared (February 11, 2011). "Five Lin-sane stats from Lakers game". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ "Knicks' Lin, Thunder's Westbrook named Players of the Week" (Siaran pers). National Basketball Association. February 13, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 13, 2012.
- ^ "Jeremy Lin lifts New York Knicks to thrilling NBA win" AFP 15 Februrary 2012
- ^ "It's Lin-Mania in the NBA as Jeremy jams Kobe". cbc.ca. Canadian Broadcasting Corporation. Associated Press. February 11, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Hsu, Hua (February 10, 2012). "Love Jeremy Lin Without Asian, Harvard, NBA Stereotypes: Hua Hsu". The San Francisco Chronicle. Bloomberg News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2021-02-23.
- ^ Flegenheimer, Matt (February 12, 2012). "A Player's Rise, Charted on Twitter". The New York Times. hlm. MB4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Gregory, Sean (February 11, 2012). "It's Official: Linsanity Is for Real". Time.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Mahoney, Brian (February 11, 2012). "Linsanity: Knicks benchwarmer becomes a star". yahoo.com. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-11. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ McCarthy, Michael (February 14, 2012). "Lin carrying Knicks and creating a $14 million brand". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-14. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Smallwood, John (February 28, 2012). "Setting the stage for NBA second half". Philadelphia Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-29. Diakses tanggal 2012-06-01.
- ^ Beck, Howard (February 24, 2012). "Lin, a Rising Star, Needs a Break". The New York Times. Archived from the original on 2013-06-17. Diakses tanggal 2012-06-01.
- ^ Levine, Paul (February 17, 2012). "Jeremy Lin to play in Rising Stars Challenge at All-Star Weekend". Boston Herald. Deutsche Presse-Agentur. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-17. Diakses tanggal 2012-06-01.
- ^ Brennan, Christine (February 15, 2012). "NBA, Stern missing All-Star opportunity with Lin". USA Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-17. Diakses tanggal 2012-06-01.
- ^ Schilken, Chuck (February 16, 2012). "Should the Knicks' Jeremy Lin play in the All-Star game?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-17. Diakses tanggal 2012-06-01.
- ^ Doyel, Gregg (February 17, 2012). "When it comes to All-Star Game, forget rules and let Lin play". CBSSports.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-17. Diakses tanggal 2012-06-01.
- ^ Beck, Howard (March 31, 2012). "Lin Out for Rest of Regular Season With Knee Injury". The New York Times. Diakses tanggal March 31, 2012.
- ^ "Jeremy Lin has torn meniscus". ESPN Internet Ventures. March 31, 2012. Diakses tanggal March 31, 2012.
- ^ a b Taylor, Nate (July 14, 2012). "Lin Signs Offer Sheet With Rockets, Putting Knicks on the Clock". The New York Times.
- ^ "Knicks won't keep Jeremy Lin". ESPN.com. July 17, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-18. Diakses tanggal 2012-08-03.
- ^ Manfred, Tony (July 2, 2012). "A Quick Explanation Of The 'Poison Pill' Contract That Could Stop The Knicks From Signing Jeremy Lin". businessinsider.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-11. Diakses tanggal 2012-08-03.
- ^ "Knicks to let Jeremy Lin leave?". ESPN.com. July 17, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-17. Diakses tanggal 2012-08-03.
- ^ Araton, Harvey (November 13, 2013). "Lin Is Better Off (and Better)". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 15, 2013.
- ^ Devine, Dan (November 14, 2013). "Surging Jeremy Lin hopes to 'be a subplot' as Rockets visit MSG to take on Knicks". Yahoo. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 15, 2013.
- ^ Lynam, Dei (November 13, 2013). "Sixers' hands full with super-sub Jeremy Lin". csnphilly.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 17, 2013.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabarron_07112014
- ^ Pincus, Eric (August 21, 2014). "San Francisco's Madame Tussauds to unveil Jeremy Lin figure". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 10, 2014.
- ^ McMenamin, Dave (July 11, 2014). "Melo opens door for Lin again". ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 12, 2014.
- ^ Medina, Mark (December 4, 2014). "Lakers' Jeremy Lin trying to meet challenge of playing with Kobe Bryant". LA Daily News. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 8, 2014.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamafreidman
- ^ Deveney, Sean (July 3, 2014). "'Disrespected' Jeremy Lin turns other cheek over Melo jersey flap". SportingNews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 10, 2014.
- ^ Pincus, Eric (July 24, 2014). "Jeremy Lin knows there's a lot of work ahead for Lakers and himself". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 10, 2014.
- ^ "Lakers Acquire Jeremy Lin and Draft Choices in Trade with Rockets". NBA. July 13, 2014. Diakses tanggal July 13, 2014.
- ^ Lowe, Zach (July 15, 2014). "Free Agency Winners and Losers". grantland.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 11, 2014.
- ^ Dwyer, Kelly (July 11, 2014). "Houston is set to trade Jeremy Lin and a draft pick to Los Angeles to clear cap space". Yahoo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 11, 2014.
- ^ Pandian, Anath (November 8, 2015). "Jeremy Lin enjoying consistent role in his new home with Charlotte Hornets". CBSSports.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 26, 2015.
- ^ "Hornets Sign Free Agent Guard Jeremy Lin". NBA. July 9, 2015. Diakses tanggal July 13, 2015.
- ^ ESPN news services (July 8, 2015). "Jeremy Lin gets Hornets' bi-annual exception of 2 years, $4.3M". espn.go.com. Diakses tanggal July 8, 2015.
- ^ "Bosh returns, Heat top Hornets 104–94 in season opener". NBA.com. October 28, 2015. Diakses tanggal October 28, 2015.
- ^ "Lin scores 35 points, Hornets beat Raptors 109-99 in OT". NBA.com. December 17, 2015. Diakses tanggal December 20, 2015.
- ^ "Lin, Hornets erase 23-point deficit, beat Spurs 91-88". NBA.com. March 21, 2016. Diakses tanggal April 15, 2016.
- ^ "Sources: Lin declines player option with Hornets". espn.com.au.
- ^ "Brooklyn Nets Sign Jeremy Lin". NBA.com. July 7, 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 7, 2016.
- ^ "Sources: Jeremy Lin agrees to 3-year deal with Nets". ESPN.com. July 1, 2016. Diakses tanggal October 28, 2016.
- ^ "Brooklyn Nets' Jeremy Lin suffers ruptured patella tendon; expected to miss season". NBA.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal October 19, 2017.
- ^ "Brooklyn Nets Complete Trade With Atlanta Hawks". NBA.com. July 13, 2018. Diakses tanggal July 13, 2018.
- ^ "Atlanta Hawks Request Waivers On Jeremy Lin". Atlanta Hawks. February 11, 2019. Diakses tanggal February 11, 2019.
- ^ Wojnarowski, Adrian (February 11, 2019). "eremy Lin finalizing buyout with Hawks, to sign with Raptors". ESPN.com. Diakses tanggal February 11, 2019.
- ^ "Contrary to Wikipedia, Jeremy Lin Will Not Represent Chinese Taipei | The Harvard Crimson". Thecrimson.com. July 26, 2010. Diakses tanggal August 13, 2010.
- ^ JLin7 (July 26, 2010). "Twitter / Jeremy Lin: Goin to Taiwan for Yao's c". Twitter.com. Diakses tanggal August 13, 2010.
Goin to Taiwan for Yao's charity game. Funny txt msg from a friend: "Congrats on signing! U and David Lee. Thats 2 asians on the same team!"
- ^ "Taipei to include Jeremy Lin in prelim roster for Wuhan". FIBA Asia. June 27, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-05. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ "Home". FIBA Asia. July 16, 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-12. Diakses tanggal August 4, 2011.
- ^ a b "Lin considering playing overseas if NBA lockout continues — CNA ENGLISH NEWS". Focustaiwan.tw. Central News Agency. Diakses tanggal August 4, 2011.
- ^ February 9, 2012, 篮协否认曾邀请林书豪入男篮 4年前他被尤帅提起 (Chinese Basketball Association denied having ever invited Jeremy Lin to play for Chinese National Basketball Team; Jonas Kazlauskas mentioned him 4 years ago), Sina Sports
- ^ October 1, 2011, 亚俱杯东莞遭逆转憾失冠军 林书豪全面表现获MVP (Dongguan Leopard's unfortunate loss of the championship, Jeremy Lin wins MVP), Sina Sports
- ^ "Report: Yao tried to sign Lin". Fox Sports. February 12, 2012. Diakses tanggal February 12, 2012.
- ^ JLin7 (November 25, 2011). "Jeremy Lin's Weibo entry on 2011-11-25 09:25". Weibo. Diakses tanggal February 12, 2012.
"因为和勇士队还有一年的合约,今年不能在CBA打球。" (Because I have one more year on my contract with the Warriors, I won't be able to play in the CBA this year.)
- ^ "China: Only NBA free agents can sign contracts". CBS News. August 11, 2011. Diakses tanggal February 12, 2012.
- ^ "W's Lin: Italy deal 'not set in stone'". CSN Bay Area. November 21, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-12. Diakses tanggal February 12, 2012.
- ^ a b c d e Gregory, Sean (December 31, 2009). "Harvard's Hoops Star Is Asian. Why's That a Problem?". Time. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
"I've heard it at most of the Ivies if not all of them," he says. Lin is reluctant to mention the specific nature of such insults, but according to Harvard teammate Oliver McNally, another Ivy League player called him a C word that rhymes with ink during a game last season.
- ^ Bolch, Ben (February 13, 2012). "Jeremy Lin's high school coach says race hindered opportunities". Los Angeles Times. Diakses tanggal February 14, 2012.
- ^ a b c Chu, Bryan (December 16, 2008). "Asian Americans remain rare in men's college basketball". San Francisco Chronicle. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-09. Diakses tanggal November 8, 2010.
I hear everything: 'Go back to China. Orchestra is on the other side of campus. Open up your eyes,' " Lin said. "They're yelling at me before, during and after. I'm an easy target because I'm Asian. Sometimes it makes me uncomfortable, but it's part of the game.
- ^ Reilly, Rick (February 14, 2012). "How do you like me now?". ESPN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-15. Diakses tanggal 2012-02-15.
- ^ Knapp, Gwen (July 22, 2010). "Bay Area appeal makes Lin good bet". San Francisco Chronicle. Diakses tanggal August 28, 2010.
He pointed out that even people who don't mean any harm assume that Lin, whose parents came to the United States from Taiwan, doesn't have game.
- ^ Lin, Jeremy (February 4, 2010). "Tell Me More" (Wawancara). Wawancara dengan Michel Martin. Diakses tanggal October 25, 2010.
I mean, I get Asian jokes and, you know, when other fans try to heckle us, I don't really hear from other players very much.
- ^ Leung, Diamond (June 6, 2010). "ESPN: Lin's Asian-American fans have arrived". Harvard University Department of Athletics. ESPN. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-05-02. Diakses tanggal August 28, 2010.
"I've heard it at most of the Ivies if not all of them," he says. Lin is reluctant to mention the specific nature of such insults, but according to Harvard teammate Oliver McNally, another Ivy League player called him a C word that rhymes with ink during a game last season.
- ^ "WARRIORS NOTEBOOK: Asian American sensation". San Francisco Chronicle. July 22, 2010. hlm. B-3. Diakses tanggal August 30, 2010.
I understand there are not many Asians in the NBA and there are not many Ivy Leaguers in the NBA," Lin said. "Maybe I can help break the stereotype.
- ^ First Person: Jeremy Lin (Full Interview). First Person. Palo Alto Online. December 15, 2011. Berlangsung pada 12:05. Diakses tanggal February 11, 2012.
- ^ Brittain, Amy (August 24, 2008). "Mercury's Oga making mark". The Arizona Republic. Diakses tanggal August 30, 2010.
Mercury coach Corey Yasuto Gaines, whose grandparents are Japanese, discovered Oga through his Japanese basketball contacts.
- ^ Allen, Percy (October 9, 2006). "Robert Swift: "This is who I am"". The Seattle Times. Diakses tanggal August 30, 2010.
Swift talks about learning the language, partly because his father is half Japanese, and he has a strong desire to visit extended family members who live in Okinawa, Japan.
- ^ Jiang, David (July 21, 2010). "Jeremy Lin Making History As Rare Asian-American, Ivy Leaguer in NBA". NESN.com. New England Sports Network. Diakses tanggal November 3, 2010.
By making it to the NBA, he is helping break Asian-American stereotypes and setting an example for aspiring Asian athletes in America who rarely get a chance to see Asian-Americans playing on their favorite teams.
- ^ Leung, Diamond (August 5, 2009). "Rex Walters following the Jeremy Lin story". ESPN.com. Diakses tanggal November 3, 2010.
'I don't look Japanese,' Walters said, referring to his mother's heritage. 'When they see him, it's an Asian-American.'
- ^ Castillo, Jorge (July 28, 2010). "Harvard graduate Jeremy Lin blazes unique trail to Golden State Warriors". The Washington Post. Diakses tanggal October 21, 2010.
'If he didn't have the skill set to go with it, that's not something you want to get into,' Riley said.