Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019
Kampanye untuk | Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019 |
---|---|
Kandidat | Joko Widodo Presiden Indonesia (petahana) Gubernur DKI Jakarta (2012–2014) Ma'ruf Amin Ketua Umum MUI (2015–2020) Rais 'Aam NU (2015–2018) |
Afiliasi | Koalisi Indonesia Kerja |
Status | Didaftarkan: 10 Agustus 2018 Diresmikan: 20 September 2018 Menang pemilu: 21 Mei 2019 Pelantikan: 20 Oktober 2019 |
Markas pusat | Gedung High End Kebon Sirih, Menteng, Daerah Khusus Ibukota Jakarta[1] |
Tokoh kunci | Ketua Timses: Erick Thohir Sekretaris: Hasto Kristiyanto |
Slogan | Indonesia Maju |
Situs web | jokowiamin |
Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR, DPRD, dan DPD |
TAHUN 2019 |
---|
Pilpres sebelumnya Pilpres setelahnya Pileg sebelumnya Pileg setelahnya |
Kampanye kepresidenan Joko Widodo 2019 adalah upaya kedua presiden Joko Widodo, menyusul keberhasilan kampanye pertamanya dalam pemilihan presiden 2014. Kampanye ini bertujuan untuk pemilihan kembali Jokowi, dengan pemuka agama Islam Ma'ruf Amin sebagai pasangannya, kembali melawan Prabowo Subianto.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Joko Widodo dilantik sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober 2014 setelah mengalahkan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden Indonesia 2014.[2] Kepresidenannya awalnya melihat peringkat persetujuan yang rendah - kurang dari 30% di awal 2015 - yang akhirnya meningkat menjadi sekitar dua kali lipat pada akhir 2017.[3]
Tim kampanye
[sunting | sunting sumber]Pengusaha Erick Thohir mengepalai tim kampanye, yang terdiri dari berbagai politisi dari partai-partai koalisi.[4] Pada saat pengumuman awal, tim kampanye juga menyertakan tiga menteri yang duduk dalam jabatan - Sri Mulyani, Pramono Anung, dan Puan Maharani - dan tiga gubernur yang sedang atau akan menjabat - Ridwan Kamil, Muhammad Zainul Majdi, dan Lukas Enembe.[5] Perlu diketahui bahwa dua gubernur terakhir adalah anggota Partai Demokrat, yang sebenarnya mendukung upaya memenangkan Prabowo Subianto.[6]
Dukungan
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Jokowi-Ma'ruf Akan Gelar Rapat di Kantor Tim Kampanye". Sindonews.com. 17 September 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2018.
- ^ "Joko Widodo sworn in as Indonesian president". BBC (dalam bahasa Inggris). 20 Oktober 2014. Diakses tanggal 24 Desember 2018.
- ^ "Jokowi's popularity strong ahead of Indonesian elections". Nikkei Asian Review (dalam bahasa Inggris). 16 Januari 2018. Diakses tanggal 24 Desember 2018.
- ^ "Indonesian tycoon Erick Thohir helms Jokowi's campaign team". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). 7 September 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2018.
- ^ Kisdiantoro (20 Agustus 2018). "Deretan Menteri dan Gubernur di Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Ada 2 Menteri Perempuan". Tribunnews.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2018.
- ^ Hakim, Rakhmat Nur (11 September 2018). Assifa, Farid, ed. "Para Kepala Daerah Partai Demokrat yang Dukung Jokowi-Ma'ruf". Kompas.com. Diakses tanggal 3 Oktober 2018.