Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Banjarmasin
Kelayan Barat | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Selatan | ||||
Kota | Banjarmasin | ||||
Kecamatan | Banjarmasin Selatan | ||||
Kodepos | 70241 | ||||
Kode Kemendagri | 63.71.01.1004 | ||||
Kode BPS | 6371010013 | ||||
Luas | 24,95 ha | ||||
Jumlah penduduk | 5.425 jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Kelayan Barat adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Lokasi kelurahan kelayan barat berada di area perkotaan dan berseberangan dengan kantor walikota Banjarmasin yang dipisahkan oleh sungai Martapura.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Batas-batas wilayah kelurahan Kelayan Barat adalah sebagai berikut:
Utara | Sungai Martapura-Kecamatan Banjarmasin Tengah |
Timur | Sungai Kelayan-Kelurahan Kelayan Dalam |
Selatan | Kelurahan Kelayan Tengah |
Barat | Kelurahan Pekauman |
Topografi
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Kelayan Barat mempunyai topografi relatif datar dengan ketinggian dari permukaan air laut 0,16 cm dan lahannya berupa daratan. Tingkat kesuburan tanah di Kelurahan Kelayan Barat adalah sedang dan kondisi tanah sebagian besarnya dipengaruhi oleh pasang surut air sungai.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Awalnya, Kelayan Barat adalah salah satu desa pemekaran dari Kelurahan Kelayan Barat I. Selanjutnya sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 140-502 Tertanggal 22 September 1980 Tentang Penetapan Desa Menjadi Kelurahan, maka Desa Kelayan Barat ditetapkan menjadi Kelurahan Kelayan Barat.[1]
Sebanyak 15,26 ha area di Kelurahan Kelayan Barat termasuk ke dalam kawasan kumuh berdasarkan SK Walikota yang ditata oleh Kementrian PUPR pada 2020. Penataan ini dimulai pada 20 April 2020 dan telah selesai pada 10 Desember 2021 dengan anggaran Rp 44 milyar.[2]
Penataan yang dilakukan adalah dengan pembuatan fasilitas penunjang seperti pembuatan Ruang Terbuka Hijau yang dilengkapi dengan plaza, amfiteater, lapangan futsal mini, gerbang kawasan, area parkir, toilet, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah.[2]
Pada 2023, Kelurahan Kelayan Barat merupakan perwakilan Lomba Kampung Berkualitas Tingkat Provinsi. Hal ini diawali oleh program kampung KB yang membantu pemerintah dalam hal pengurangan kasus stunting dari sebelumnya 2,7% menjadi 2,5%.[3]
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Kelayan Barat dipimpin oleh seorang lurah, adapun daftar lurah yang pernah menjabat adalah sebagai berikut:[1]
Nama | Periode |
---|---|
Abdul Sani | 1972 - 1977 |
S. Bakhrun Mansyur | 1977 - 1987 |
Drs. Ahmad Saudia | 1987 - 1996 |
Ma’mun | 1996 - 2006 |
Ahmad Basuki | 2006 - 2009 |
Hj. Noorsehat HA, S. Sos, M. AP | 2009 - 2012 |
Muhammad Rusni, S. Sos, M. AP | 2012 - 2014 |
Dra. Enny Tri Rejeki | 2014 - 2015 |
H. M. Abdullah Hasani, SE | 2016 - 2020 |
Muhammad Farid Rivani, S.IP | 2020 sampai sekarang |
Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial
[sunting | sunting sumber]Sarana Ibadah
[sunting | sunting sumber]- Masjid Muhammadiyah Kelayan
- Gereja Katolik Santa Perawan Maria Yang Terkandung Tanpa Noda
- Vihara Duta Praba
- Rusunawa Teluk Kelayan
- Taman Kelayan
Sarana Pendidikan
[sunting | sunting sumber]-
Sungai Kelayan tempo dulu
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Sejarah Kelurahan Kelayan Barat". Diakses tanggal 2023-06-12.
- ^ a b Laksono, Muhdany (2022-08-16). "Dulu Kumuh, Ini Wajah Baru Kelayan Barat di Banjarmasin Usai Ditata Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-06-12.
- ^ Hidayat, Rizky (2023-04-06). "Kelurahan Kelayan Barat dan Kuin Selatan Wakili Banjarmasin Pada Lomba Kampung Berkualitas Tingkat Provinsi". Diakses tanggal 2023-06-12.