Lompat ke isi

Masjid Muhammadiyah Kelayan

Koordinat: 3°19′47″S 114°35′46″E / 3.32965992812°S 114.596076059°E / -3.32965992812; 114.596076059
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Masjid Muhammadiyah Kelayan
PetaKoordinat: 3°19′46″S 114°35′38″E / 3.32944°S 114.59389°E / -3.32944; 114.59389
Agama
AfiliasiIslam
Provinsi Kalimantan Selatan
Lokasi
LokasiBanjarmasin
Negara Indonesia
Arsitektur
TipeMasjid
Gaya arsitekturTimur Tengah dan Modern
Spesifikasi
Kubah1
Menara1
Bahan bangunanBeton

Masjid Muhammadiyah Kelayan adalah sebuah masjid yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah, yang terletak di Jalan Kelayan B, Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

Masjid ini terletak di tepi Sungai Kelayan. Bagian depan menghadap ke Jalan Kelayan B, sedangkan bagian belakang berada tepat di tepi Sungai Kelayan. Bahkan, menurut keterangan H. Syamsuri, salah seorang pengurus Masjid Muhammadiyah Kelayan, bagian belakang masjid menjorok ke sungai. Kesimpulannya, sebagian bangunan masjid ini berada di atas permukaan Sungai Kelayan. Dengan kondisi seperti itu justru menguntungkan para jamaah. Buktinya, saat pelaksanaan Salat Lima Waktu, di antara jamaah ada yang menggunakan angkutan sungai, seperti jukung dan kelotok. Kendaraan air itu diparkir tepat di dermaga yang letaknya di samping masjid. Selain itu, letaknya di pinggir jalan raya yang sangat padat aruslalu lintasnya membuat banyak jamaah datang ke masjid ini untuk melakukan kegiatan peribadatan, terlebih lagi pada hari Jumat.[1][2]

Masjid Muhammadiyah Kelayan sebelum renovasi

Masjid ini berdiri pada tahun 1938 sehingga masjid ini merupakan Masjid Muhammadiyah tertua yang ada di Kalimantan selatan. Hal ini yang membuat kalau ada kegiatan Muhammadiyah di Banjarmasin, peserta bisa mengunungi masjid ini, mengingat semangat untuk mendirikan masjid ini yang cukup tinggi walau pada waktu itu masih di zaman penjajahan Belanda. Semula masjid ini berada jauh dari sungai, tetapi dalam perkembangannya masjid ini berasa di tepi sungai setelah terjadi tukar guling dengan penduduk setempat yang ada di lokasi sekarang agar mempermudah jamaah untuk mengambil air wudhu. Dalam perkembangannya, masjid ini mengalami empat kali renovasi dengan ukuran mencapai sekitar 450 meter persegi.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Masjid-Masjid bersejarah di Indonesia, Penyusun, Abdul Baqir Zein. Gema Insani Press, Jakarta, 1999. ISBN 979-561-567-X
  2. ^ a b "Dunia Masjid :: Jakarta Islamic Centre - Masjid Muhammadiyah Kelayan". Diakses tanggal 2022-12-11. 

3°19′47″S 114°35′46″E / 3.32965992812°S 114.596076059°E / -3.32965992812; 114.596076059