Kemitir, Sumowono, Semarang
Kemitir | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Semarang | ||||
Kecamatan | Sumowono | ||||
Kode pos | 50662 | ||||
Kode Kemendagri | 33.22.09.2008 | ||||
Luas | ... km² | ||||
Jumlah penduduk | ... jiwa | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
|
Kemitir adalah merupakan sebuah desa di kecamatan Sumowono, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia.
Secara administratif terdapat 2 dusun yaitu Dusun Kemitir dan Dusun Ngoho
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Bagian ini perlu dirapikan |
Tesebutlah seorang Putri Keraton Solo yang Bernama Puteri Lembayung sekitar tahun 19600 melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya di arah Solo di Selatan menuju ke arah Gunung Ungaran di barat daya yang waktu itu masih hutan belantara dan banyak penjahat atau garong. Tempat yang sering banyak garong tersebut sekarang kita kenal dengan nama Candigaron dan beliau bersembumyi di tempat persembunyian bernama Delik yang sekarang kita kenal dengan nama dusun Delik. Selanjutnya melanjutkan perjalanan lagi ke arah barat daya dan selalu merasa kwatir atau was-was bila di kejar agrong atau penjahat tadi. Tempat Beliau merasa khawatir tersebut dijadikan nama Desa Kemitir.
Di desa Kemitir ada sebuah petilasan yang bernama Pertapaan Sukorini. Disebut demikian karena banyak kerabat dari puteri Lembayung atau Puteri Solo tersebut datang ke Sukorini untuk bertapa.
Puteri Lembayung mempunyai Seorang Putera yang bernama Mangun Yoso Dipuro dan merupakan Carik atau Sekretaris Desa Pertama Desa Kemitir.
Pembagian
[sunting | sunting sumber]Dusun Kemitir terdiri dari 6 RT dan 2 RW dengan jumlah penduduk laki-laki 341 jiwa, jumlah penduduk perempuan 330 jiwa, sementara Dusun Ngoho terdiri dari 8 RT dan 2 RW dengan jumlah penduduk laki-laki 546jiwa, jumlah penduduk perempuan 542 jiwa.