Konsonan kepakan hulu-kerongkongan
Konsonan hulu-kerongkongan bersuara Kepak faringeal | |
---|---|
ʡ̆ | |
ʢ̆ | |
Sampel suara | |
Konsonan hulu-kerongkongan bersuara atau dapat disebut sebagai Kepakan faringeal adalah sebuah konsonan yang tidak terdapat pada fonem dalam bahasa manapun.
Namun, konsonan ini dapat ditemui sebagai alofoni intervokal konsonan bersuara dari konsonan letup hulu-kerongkongan nirsuara /ʡ/ dari bahasa Dahalo[1] dan mungkin dalam bahasa lainnya juga, seperti yang terdapat dalam bahasa Arab-Irak dimana konsonan Ayin dikategorikan sangat pendek untuk dikategorikan sebagai letupan hulu-kerongkongan, tapi terlalu menyembur untuk dikategorikan sebagai konsonan aproksiman, maupun frikatif[2]
Karakteristik konsonan
[sunting | sunting sumber]Karakteristik konsonan dari konsonan kepakan hulu-kerongkongan adalah:
- Cara artikulasinya adalah kepak (Tap), yang berarti dihasilkan dengan satu kontaksi otot sehingga artikulator (biasanya lidah) dilemparkan atau dikepakan ke bagian lain.
- Tempat artikulasinya adalah hulu-kerongkongan, yang berarti diartikulasikan dengan lipatan arepiglotik dengan kerongkongan.
- Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
- Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
- Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
- Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.
Penggunaan
[sunting | sunting sumber]Bahasa | Kata | IPA | Arti | Catatan | |
---|---|---|---|---|---|
Dahalo[1] | [nd̠oːʡ̆o] | 'lumpur' | Alofoni intervokal dari konsonan letup hulu-kerongkongan nirsuara/ʡ/, mungkin dapat ditemui sebagai aproksiman.[1] |
Halaman Terkait
[sunting | sunting sumber]Konsonan
[sunting | sunting sumber]IPA: Konsonan tekanan paru-paru | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara. Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil. |
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c Maddieson et al. (1993), hlm. 33.
- ^ Esling (2010), hlm. 700.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- Esling, John (2010), "Phonetic Notation", dalam Hardcastle, William J.; Laver, John; Gibbon, Fiona E., The Handbook of Phonetic Sciences (edisi ke-2nd), Wiley-Blackwell, ISBN 978-1-4051-4590-9
- Maddieson, Ian; Spajić, Siniša; Sands, Bonny; Ladefoged, Peter (1993), "Phonetic structures of Dahalo", dalam Maddieson, Ian, UCLA working papers in phonetics: Fieldwork studies of targeted languages, 84, Los Angeles: The UCLA Phonetics Laboratory Group, hlm. 25–65