Koto Tangah, Padang
Koto Tangah | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kota | Padang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Fizlan Setiawan, S.STP., M.M.[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 161,638 (2.003) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 13.71.11 | ||||
Kode BPS | 1371110 | ||||
Nagari/kelurahan | 13 | ||||
|
Koto Tangah adalah sebuah kecamatan di kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Secara Adat Minangkabau Koto Tangah merupakan sebuah nagari yang bernama Nagari Koto Tangah dan secara administrasi pemerintahan Bandar Udara Tabing masuk ke dalam wilayah kecamatan ini. Sebelumnya wilayah kecamatan ini masuk ke dalam wilayah kabupaten Padang Pariaman, tetapi berdasarkan PP nomor 17 tahun 1980, sejak 21 Maret 1980 menjadi wilayah administrasi kota Padang, dengan kota kecamatan terletak di Lubuk Buaya.[2]
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Koto Tangah berada dalam jarak 7 km dari pusat kota dan berbatasan langsung dengan kabupaten Padang Pariaman.
Utara | Batang Anai |
Timur | Kubung dan X Koto Singkarak |
Selatan | Kuranji, Nanggalo, Padang Utara, dan Pauh |
Barat | Samudera Indonesia |
Keadaan wilayah pada kecamatan ini, dimana 87,67 % dari total luas wilayah kecamatan adalah jalan, sungai dan hutan negara, hutan rakyat dan padang rumput,[3] dan sisanya telah dimanfaatkan masyarakat seperti sawah, bangunan dan sebagainya.
No. | Jenis Penggunaan Lahan | Luas Lahan (Ha) | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | jalan, sungai, lahan tandus | 10.689 | ||||||||||
2 | hutan Negara | 9.221 | ||||||||||
3 | sawah | 1.288 | ||||||||||
4 | rumah, bangunan dan halaman sekitarnya | 865 | ||||||||||
5 | lainnya (pekarangan yg ditanami/ pertanian) | 402 | ||||||||||
6 | hutan Rakyat | 200 | ||||||||||
7 | kolam/empang | 192 | ||||||||||
8 | tegal/ Kebun | 93 | ||||||||||
9 | padang rumput | 72 | ||||||||||
10 | belum digunakan | 23 | ||||||||||
Sumber:[3] |
Potensi daerah
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Koto Tangah merupakan pintu gerbang memasuki kota Padang dari arah Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman. Kecamatan ini memiliki beberapa objek wisata diantaranya Pantai Pasir Jambak, Pulau Sawo, dan wisata alam Lubuk Minturun.[4] [5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.padang.go.id/pelantikan-pejabat-wako-hendri-septa-camat-ibarat-manusia-setengah-dewa
- ^ legislasi.mahkamahagung.go.id Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b http://www.padang.go.id Luas Lahan Menurut Jenis Penggunaannya
- ^ Backshall, Stephen, (2003), The Rough Guide to Indonesia, pp. 403, Rough Guides, ISBN 1-85828-991-2.
- ^ "Panduan Wisata Pemandian Lubuk Minturun Tahun 2024". TORCH (dalam bahasa Inggris). 2024-03-18. Diakses tanggal 2024-09-22.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web resmi Kota Padang
- (Indonesia) (Inggris) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang[pranala nonaktif permanen]