Lae-Lae, Ujung Pandang, Makassar
Lae-Lae | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Selatan | ||||
Kota | Makassar | ||||
Kecamatan | Ujung Pandang | ||||
Kodepos | 90168 | ||||
Kode Kemendagri | 73.71.04.1007 | ||||
Kode BPS | 7371050001 | ||||
Luas | 0,22 km² | ||||
Jumlah penduduk | 1.784 jiwa (2019) | ||||
Kepadatan | ... jiwa/km² | ||||
Jumlah RT | 10 | ||||
Jumlah RW | 3 | ||||
|
Lae-Lae adalah nama sebuah kelurahan bertipe kepulauan dan pesisir di Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan ini terdiri atas 3 buah pulau kecil, yakni Pulau Lae-Lae, Pulau Lae-Lae Caddi, dan Pulau Kayangan dan memiliki luas wilayah baik daratan maupun perairan sekitar 0,22 km². Pulau Lae-Lae dan Pulau Lae-Lae Caddi merupakan 2 buah pulau yang berpenghuni dimana pusat pemerintahan kelurahan berada di Pulau Lae-Lae. Secara astronomis, kelurahan ini berada pada titik koordinat 5°08'14.90" LS dan 119°23'35.30" BT. Secara administratif, kelurahan ini terdiri dari 10 RT dan 3 RW. Jumlah penduduk Kelurahan Lae-Lae pada tahun 2019 tercatat 1.784 jiwa yang terdiri atas 895 jiwa laki-laki dan 889 jiwa perempuan.[1]
Kronik penamaan
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Lae-Lae berasal dari kata "Lae-Lae". Lae-Lae adalah sebuah ucapan untuk meminta bantuan atau pertolongan. Jadi dahulu pernah ada kapal atau perahu yang karam dan penumpangnya adalah orang-orang yang berasal dari Tiongkok. Ketika para penumpang yang tenggelam tersebut melihat ada kapal atau perahu yang melintas, maka mereka berteriak meminta pertolongan dengan ucapan lae-lae. Kemudian mereka diselamatkan dan dibawa kesebuah pulau terdekat yang sekarang disebut dengan Pulau Lae-Lae. Pulau Lae-Lae ini juga merupakan pulau peninggalan jaman Jepang yang luas pulaunya kurang lebih 6,50 hektar. Di sana terdapat sebuah terowongan bawah tanah yang konon katanya dulu pernah terhubung dengan Benteng fort Rotterdam Makassar.[1]
Batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Kelurahan Lae-Lae memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah | Berbatasan |
---|---|
utara | Perairan Selat Makassar |
selatan | Perairan Selat Makassar |
barat | Perairan Selat Makassar |
timur | Perairan Selat Makassar |
Tempat wisata
[sunting | sunting sumber]Di kelurahan ini pula terdapat tempat wisata yang terdaftar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia, yakni Desa Wisata Pulau Lae-Lae.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Fajriani, Nur (22 Maret 2020). "Sejarah Penamaan dan Profil Kelurahan Lae-Lae, Kecamatan Ujung Pandang". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 7 Juni 2023.
- ^ Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Pulau Lae-Lae". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Makassarkota.go.id Diarsipkan 2010-12-25 di Wayback Machine.