Lily Chodidjah Wahid
Lily Chodidjah Wahid | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 01 Oktober 2009 – 20 Maret 2013 [1] | |
Pendahulu Jabatan baru | |
Daerah pemilihan | Jawa Timur II |
Informasi pribadi | |
Lahir | Jombang, Jawa Timur, Indonesia | 4 Maret 1948
Meninggal | 9 Mei 2022 Jakarta | (umur 74)
Sebab kematian | Stroke |
Partai politik | PKB Hanura |
Anak | 3 |
Kerabat | Abdurrahman Wahid (abang) Salahuddin Wahid (abang) Hasyim Wahid (adik) Alissa Qotrunnada (keponakan) Yenny Wahid (keponakan) Inayah Wulandari (keponakan) |
Pekerjaan | |
Sunting kotak info • L • B |
Hj. Lily Chodidjah Wahid (4 Maret 1948 – 9 Mei 2022)[4] adalah seorang politisi berkebangsaan Indonesia, ia merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014 dari PKB mewakili Jawa Timur. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syuro DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Kebangkitan Bangsa.[5]
Biografi
[sunting | sunting sumber]Anggota DPR RI 2009-2014
[sunting | sunting sumber]Ia terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2009-2014 hasil Pemilihan umum legislatif 2009 mewakili daerah pemilihan Jawa Timur II (Kota dan Kabupaten Pasuruan serta Kota dan Kabupaten Probolinggo). Ia kemudian ditempatkan di Komisi I DPR RI yang menangani Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara,Kementerian Pertahanan dan TNI.[5]
Lily Chodidjah diberhentikan secara tidak adil karena terlalu kritis menentang kenaikan BBM, mendukung hak angket terkait mafia pajak, dan mendukung Panitia Khusus Hak Angket Bank Century pada tahun 2011 dan akan digantikan oleh Jazilul Fawaid,SQ. Meskipun demikian, Lily Chodidjah sempat mendukung muktamar PKB di Ancol tahun 2008 yang menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB. Sebelum dilakukan PAW, Ia sempat mengancam untuk membongkar kebohongan Muhaimin Iskandar. Setelah dipecat dari PKB, Lily Wahid pindah ke Partai Hanura.[6][7][8]
Wafat
[sunting | sunting sumber]Lily Chodidjah Wahid meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, pada tanggal 9 Mei 2022 akibat terkena Stroke dalam usia 74 tahun[9].
Jenazahnya dimakamkan di Komplek Pemakaman Keluarga Pesantren Tebu Ireng yang berada di Jombang, Jawa Timur[10].
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Riadi, Slamet. "Di PAW, Lily Wahid merasa tak pernah langgar aturan". Sindonews.com. Diakses tanggal 2022-05-10.
- ^ detiknews, detiknews. "Surat PAW Gus Choi dan Lily Wahid Beredar di DPR". detikcom. Diakses tanggal 2022-05-10.
- ^ kompascom, kompascom. "PKB Ganti Effendy Choirie dan Lily Wahid". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-10.
- ^ "Profil Lily Wahid: Adik Gus Dur, Politisi Pemberani yang Berpulang". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-11.
- ^ a b Bramasta, Dandy Bayu (2022-05-10). Hardiyanto, Sari, ed. "Meninggal Dunia, Berikut Profil Lily Wahid Adik Kandung Gus Dur". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-10.
- ^ Permana, Rakhmad Hidayatulloh. "Sosok Mendiang Lily Wahid: Aktivis NU dan Politikus Berpendirian Teguh". detikcom. Diakses tanggal 2022-05-09.
- ^ Purwoko, Krisman. "Muhaimin Enggan Tanggapi PAW Lily Wahid dan Gus Choi". republika. Diakses tanggal 2022-05-09.
- ^ "Lily Janji Ungkap Kebohongan Muhaimin". JPNN.com. Diakses tanggal 2022-05-10.
- ^ "Adik Gus Dur Lily Wahid Meninggal Dunia". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2022-05-11.
- ^ "Lily Wahid Dimakamkan di Tebuireng, Satu Kompleks dengan Gus Dur". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-05-11.