Lompat ke isi

Lippo Mall Nusantara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lippo Mall Nusantara
Lippo Mall Nusantara logo
Peta
LokasiKaret Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
AlamatKawasan Bisnis Granadha
Jalan Jend. Sudirman Kav. 50, RT.1/RW.4
Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi
Kota Jakarta Selatan 12930
Dibuka13 Maret 2004 (2004-03-13) (sebagai Plaza Semanggi)
18 Desember 2024 (2024-12-18) (sebagai Lippo Mall Nusantara)
PengembangPT. Lippo Karawaci Tbk
ManajemenLippo Malls
PemilikLippo Group
Jumlah toko300+
Jumlah lantai6
Transportasi umumMRT Jakarta: Stasiun Bendungan Hilir ()
BRT Transjakarta:
Situs webLippo Mall Nusantara

Lippo Mall Nusantara (LMN) (sebelumnya bernama Plaza Semanggi atau The Plaza Semanggi, disingkat Plangi) adalah sebuah pusat perbelanjaan berlantai 8 di kawasan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, yang mulai beroperasi pada tahun 2004. LMN juga mencakup auditorium Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI yang berlantai 17.

Auditorium Balai Sarbini yang beratap kubah dan Gedung Veteran RI (GVRI; juga disebut menara Graha Purna Yudha) yang bersebelahan, adalah bangunan yang terletak di sudut timur laut Jembatan Semanggi. Kedua gedung tersebut dibangun oleh Presiden Soekarno pada tahun 1965 untuk Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), guna menjaga kepentingan para veteran yang telah berjuang melawan agresi asing untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kekurangan dana berarti menghambat pembangunan kedua bangunan tersebut sampai tahun 1973, dan kemudian dibuka oleh Presiden Soeharto.[1]

Tampak luar Plaza Semanggi dari Simpang Susun Semanggi, 2014

Pada awal dekade 2000-an, mal Plaza Semanggi dibangun di sekitar Balai Sarbini dan Gedung Veteran RI. Kedua bangunan tersebut berada dalam lahan yang sama milik LVRI, walau saling terpisah. Oleh karenanya, Lippo Group dan perusahaan lainnya membentuk sebuah konsorsium untuk membangun Plaza Semanggi di atas lahan milik LVRI tersebut dengan kontrak bangun-guna-serah (BOT). Mal Plaza Semanggi dibuka secara resmi oleh putri Soekarno, Presiden Megawati Soekarnoputri, pada 13 Maret 2004, bersamaan dengan dibukanya kembali Balai Sarbini dan GVRI pasca renovasi.[1]

Tidak lama setelah dibuka, Plaza Semanggi telah menarik banyak pengunjung karena terletak di kawasan Simpang Susun Semanggi yang sibuk, serta menawarkan sejumlah tenant-tenant yang cukup ternama, seperti department store Centro, A Slice of New York, restoran La Porchetta, Schwabing, Giant (diganti Foodmart), Cinema XXI (diganti Cinemaxx, lalu Cinépolis), dan Gramedia.[2]

Plaza Semanggi mulai mengalami penurunan pamor sejak Centro ditutup pada tahun 2019. Kondisi tersebut diperparah lagi dengan merebaknya pandemi COVID-19 sepanjang tahun 2020-2021. Banyaknya toko tutup permanen akibat pandemi menyebabkan kondisi mal menjadi amat sepi hingga disebut hampir "mati."[3] Menanggapi hal tersebut, pihak Lippo Malls memutuskan untuk memulai renovasi Plaza Semanggi per 1 November 2023 yang mencakup dua tahap dan memakan waktu dua tahun.[4]

Pada tanggal 18 Desember 2024, bersamaan dengan selesainya renovasi tahap pertama, Plaza Semanggi resmi berganti nama menjadi Lippo Mall Nusantara, dan akan diisi dengan berbagai tenant ternama yang baru, salah satunya Uniqlo.[5]

Toko-toko dan fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Penyewa besar dari Lippo Mall Nusantara saat ini adalah bioskop Cinépolis dan toko swalayan Foodmart. Uniqlo adalah salah satu penyewa baru mal ini, yang baru akan dibuka setelah renovasi mal selesai.

Di lantai LG, terdapat pujasera (foodcourt) "super tematik" bernama Alun-Alun Nusantara yang diisi berbagai UMKM yang menjajakan makanan tradisional Indonesia (terinspirasi dari Iconsiam di Bangkok). Di lantai yang sama, terdapat area air mancur dan museum mini tentang Pahlawan Nasional Indonesia, salah satunya Presiden Soekarno, yang dilengkapi dengan holographic experience. Selain itu terdapat amfiteater umum di lantai dasar, tepatnya di lorong yang melingkari Balai Sarbini yang kini dihiasi ornamen tanaman hias.[5][6][7]

  • Pada tanggal 6 Maret 2008, Gondola yang berisi 2 orang jatuh dari ketinggian dari lantai 9 ke Lantai Dasar dan menyebabkan atap kaca kanopi pecah.[8]
  • Pada tanggal 8 Juli 2010, Seorang wanita warga negara Australia jatuh dari lantai 5 ke Lantai 3 hingga tewas.[9][10]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Merrillees 2015, hlm. 122.
  2. ^ Arbi, Ivany Atina (2022-12-06). "Plaza Semanggi yang Kini Sepi, Dulu adalah Rumah dari Beragam "Outlet" Merek Dunia". kompas.com. Diakses tanggal 2025-02-15. 
  3. ^ Simangunsong, Wasti Samaria (2023-08-03). Maulana, Irfan, ed. "Plaza Semanggi Disebut Nyaris Mati, Pengelola: Kami Masih Berjuang". kompas.com. Diakses tanggal 2025-02-15. 
  4. ^ Setiawan, Sakina Rakhma Diah (2023-11-02). "Lippo Mall Indonesia Mulai Renovasi Plaza Semanggi". kompas.com. Diakses tanggal 2025-02-15. 
  5. ^ a b "Plaza Semanggi Bertransformasi Menjadi Lippo Mall Nusantara". Media Indonesia. 6 Februari 2025. Diakses tanggal 15 Februari 2025. 
  6. ^ Paramahamsa, I Putu Gede Rama (2025-01-02). Maulana, Irfan, ed. "Potret Plaza Semanggi yang Masih Sepi Pengunjung di Awal 2025". kompas.com. Diakses tanggal 2025-02-15. 
  7. ^ Rahman, Faisal (14 Februari 2025). "Mal Legendaris Permak Total, Sempat Sepi Bak Kuburan Kini Balik Ramai". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 15 Februari 2025. 
  8. ^ "Gondola Jatuh di Plaza Semanggi, Dua Tewas". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2022. Diakses tanggal 6 Maret 2008. 
  9. ^ Ramdan, Dadan Muhammad. "Wanita Jatuh dari Plaza Semanggi". Okezone.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2022. Diakses tanggal 8 Juli 2010. 
  10. ^ "Perempuan Jatuh di Plaza Semanggi". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 April 2022. Diakses tanggal 8 Juli 2010. 

Kutipan pustaka

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]