Luluk Teguh Prabowo
Luluk Teguh Prabowo | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | [1] Magetan, Jawa Timur, Indonesia | 23 April 1982
Meninggal | 2 September 2020 Jakarta, Indonesia | (umur 38)
Suami/istri | Ny. Dwi Purwanti |
Anak | 1. Vandanu Wistara Putra Prabowo 2. Nadira Kirana Prameswari |
Almamater | Akademi Angkatan Udara (2003) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Udara |
Masa dinas | 2003–2020 |
Pangkat | Letnan Kolonel (Anm)[a] |
Satuan | Korps Penerbang (Tempur) |
Sunting kotak info • L • B |
Letnan Kolonel Pnb. (Anm.) Luluk Teguh “Wiggler” Prabowo (23 April 1982 – 2 September 2020) adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Udara yang menjadi penerbang pesawat tempur T-50 Golden Eagle dan memiliki callsign “Wiggler”.[2]
Luluk Teguh merupakan seorang penerbang pertama di TNI Angkatan Udara meraih 1000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur T-50i Golden Eagle dan berhak menyandang badge 1000 Jam Terbang yang disematkan langsung oleh Danlanud Iswahjudi Kolonel Pnb Samsul Rizal., S.I.P.,M.Tr (Han), pada acara tradisi penyematan yang berlangsung di Shelter Skadron Udara 15.[3] Hingga akhir hayatnya, ia sudah mengantongi lebih dari 2300 jam terbang, di antaranya dengan pesawat AS 220 Bravo, T-34 Charlie, KT 1 Wong Bee, Hawk MK-53 dan T-50i Golden Eagle.
Insiden dan meninggal
[sunting | sunting sumber]Pada 10 Agustus 2020, Luluk mengalami kecelakaan pesawat tergelincir di Lanud Iswahjudi, Magetan. Saat itu, Luluk yang bertindak sebagai instruktur dan siswa Letda Pnb Muhammad Zacky melakukan latihan terbang rutin menggunakan pesawat T-50 Golden Eagle dengan nomor TT 5006, tetapi saat akan take-off pesawat yang mereka bawa tergelincir ke luar landasan pacu.[4] Mereka berdua kemudian dirawat di RSPAU Dr. S. Hardjolukito, Yogyakarta.
Luluk meninggal dunia pada tanggal 2 September 2020 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.[5][6]
Prestasi 1000 Jam Terbang
[sunting | sunting sumber]Mayor Pnb Luluk Teguh “Wiggler” Prabowo mengukuhkan namanya sebagai penerbang tempur TNI Angkatan Udara yang menorehkan prestasi 1.000 jam terbang menggunakan pesawat tempur T-50i Golden Eagle. Atas keberhasilannya tersebut, Mayor Pnb Luluk Teguh merupakan seorang penerbang pertama di TNI Angkatan Udara meraih 1000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur T-50i Golden Eagle dan berhak menyandang badge 1000 Jam Terbang yang disematkan langsung oleh Danlanud Iswahjudi Kolonel Pnb Samsul Rizal., S.I.P.,M.Tr (Han), pada acara tradisi penyematan yang berlangsung di Shelter Skadron Udara 15.[7]
Pendidikan Militer
[sunting | sunting sumber]- Akademi Angkatan Udara (2003)
- Sekolah Penerbang TNI AU A-70
- Sekolah Instruktur Penerbang (SIP)
- Kursus Perwira Keselamatan Terbang dan Kerja[8]
- Pendidikan Konversi Pesawat T-50i Golden Eagle
Karier militer
[sunting | sunting sumber]- Perwira Penerbang Skadron Udara 15
- Kasi Ops Skadron Udara 15.[9]
- Kasi Baseops Lanud Iswahjudi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Letkol Pnb Anumerta Luluk Teguh Prabowo Akan Dimakamkan di Madiun
- ^ "Alumni AAU Angkatan 2003"
- ^ "Wakasau Tutup Pendidikan Pelatihan- FWIC Bagi Satuan Pilot Tempur"
- ^ Pesawat T-50 Golden Eagle yang Tergelincir di Lanud Iswahjudi Rusak Berat
- ^ Pilot Pesawat Tempur TNI AU yang Tergelincir di Madiun Meninggal Dunia
- ^ Pilot Golden Eagle TNI AU yang Tergelincir di Madiun Meninggal Dunia
- ^ "Mayor Pnb Luluk Teguh merupakan seorang penerbang pertama di TNI Angkatan Udara meraih 1000 jam terbang dengan menggunakan pesawat tempur T-50i Golden Eagle"
- ^ "Kapten Pnb Luluk Teguh Siswa Terbaik Suspa Lambangja ke-31"
- ^ ""Mayor Pnb Luluk Teguh "Wiggler" Raih 1000 Jam Terbang dengan T-50i Golden Eagle"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-11. Diakses tanggal 2017-09-10.