MV Georgic (1931)

MV Georgic, sekitar tahun 1933
Sejarah
Britania Raya
Nama	Georgic
Pemilik	1932–1934: White Star Line 1934–1944: Cunard-White Star Line 1944–1946: Kementerian Transportasi Perang 1946–1956: Kementerian Transportasi
Operator	1932–1934: White Star Line 1934–1949: Cunard-White Star Line 1949–1956: Cunard Line
Rute	Liverpool - New York
Pembangun	Harland and Wolff
Nomor galangan	896
Diluncurkan	12 November 1931
Selesai	10 Juni 1932
Pelayaran perdana	25 Juni 1932
Beroperasi	1932–1941, 1945–1956
Tidak beroperasi	1956
Nasib	Dibom dan tenggelam sebagian pada Juli 1941, diselamatkan oleh Shipbreaking Industries Ltd pada Oktober 1941, mengapung kembali dan diperbarui pada 1941–44, melanjutkan tugas sebagai pengangkut pasukan pada 1945, melanjutkan tugas sipil pada 1948, dibesituakan pada 1956.
Ciri-ciri umum
Jenis	Kapal samudra
Tonase	27,759 GTR
Panjang	711 ft (216,7 m)
Pendorong	Baling-baling kembar, penggerak diesel
Kecepatan	18 knot (33 km/h; 21 mph)
Kapasitas	1,542 penumpang

MV Georgic adalah kapal terakhir yang dibangun untuk White Star Line sebelum merger dengan Cunard Line. Dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, kapal ini merupakan pasangan dan adik dari MV Britannic. Seperti Britannic, Georgic adalah kapal bermotor, bukan kapal uap, yang dilengkapi dengan pembangkit listrik diesel. Pada saat peluncurannya tahun 1931, dia merupakan kapal bermotor Inggris terbesar.

Setelah kariernya yang sukses sebagai kapal penumpang pada tahun 1930-an, Georgic diminta sebagai kapal pengangkut pasukan pada tahun 1940. Dia mengalami kerusakan parah dan sebagian tenggelam pada tahun 1941 akibat serangan bom Jerman saat berlabuh di Pelabuhan Tewfik di Mesir. Setelah diapungkan kembali dan dibangun kembali secara ekstensif, dia kembali bertugas sebagai pasukan pada tahun 1944, dan terus bertugas untuk keperluan militer dan sipil hingga tahun 1956, ketika ia ditarik dari dinas dan diberhentikan.

Latar belakang

Georgic mewarisi beberapa elemen desain Oceanic. Pembangunan Georgic dimulai setelah pembatalan Oceanic.

Pada akhir tahun 1920-an, White Star Line berencana membangun dua kapal baru untuk menggantikan armada mereka yang sudah tua, keduanya akan menggunakan kapal motor dan bukan kapal uap tradisional: kapal super sepanjang 1.000 kaki (300 m) yang dikenal sebagai Oceanic, dan kapal super yang lebih kecil. kapal yang lebih ekonomis dengan desain serupa yang dikenal sebagai Britannic. Pembangunan Britannic di mulai pada tahun 1927 dan diluncurkan pada tahun 1929, pembangunan Oceanic di mulai pada tahun 1928, dan peletakan lunasnya, namun masalah keuangan menyebabkan pembangunan Oceanic ditunda pada bulan September 1929 dan proyek tersebut akhirnya ditinggalkan pada tahun berikutnya. Sebaliknya White Star memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan kapal saudara yang lebih ekonomis untuk Britannic. White Star Line pada awalnya mempertimbangkan untuk memberi nama kapal saudaranya Germanic, namun diputuskan bahwa dia akan dikenal sebagai Georgic. Dia akan menjadi kapal White Star kedua yang diberi nama Georgic; SS Georgic sebelumnya telah melayani perusahaan tersebut antara tahun 1895 dan 1916.

Desain dan konstruksi

Secara desain Georgic pada dasarnya adalah versi yang sedikit lebih besar dari kapal saudaranya sebelumnya Britannic, yang memiliki tonase kotor 27.759 ton, dibandingkan dengan Britannic yang memiliki 26,943 ton. Penampilan Georgic berbeda dengan Britannic karena bagian depan superstruktur dan anjungannya berbentuk bulat, bukan lurus, dan bagian depan dek promenade-nya tertutup. Seperti Britannic, Georgic memiliki dua cerobong yang pendek, yang di bagian depannya merupakan tiruan yang menampung ruang radio dan ruang merokok para insinyur.

Georgic dalam kartu surat awal tahun 1930-an

Pembangkit tenaga Georgic identik dengan saudara perempuannya, terdiri dari dua mesin diesel aksi ganda 10 silinder, empat-tak, yang dirancang oleh Burmeister & Wain. Pada saat itu, mesin ini merupakan mesin terbesar dan terkuat dari jenisnya yang dibuat; mereka digabungkan dengan dua baling-baling, dan dapat menghasilkan 20.000 tenaga kuda; hal ini dapat mendorong kapal dengan kecepatan rata-rata 18 knot (33 km/h; 21 mph), meskipun kecepatan rata-ratanya adalah 18,5 knot dalam layanan.

Interior Georgic didekorasi dengan gaya Art Deco yang populer saat itu, berbeda dengan gaya Britannic yang didekorasi dengan berbagai gaya periode yang populer pada tahun 1920-an. Kapasitas penumpang Georgic diberikan sebanyak 479 kelas Kabin, 557 kelas Turis dan 506 kelas Ketiga. Selain akomodasi penumpang, Georgic juga memiliki beberapa kapasitas kargo berpendingin di dua palkanya. Lambungnya dibagi menjadi delapan palka dengan dua belas sekat utama.

Pembangunan dimulai pada 9 Juli 1929, dan diluncurkan pada 12 November 1931, dan, setelah dipasang, memulai uji coba lautnya pada 4 Juni 1932, setelah itu siap untuk bertugas.

Awal karir

Georgic tiba di Sungai Mersey pada pelayaran perdananya, Juni 1932

Georgic dalam kartu pos Cunard-White Star

Georgic memulai pelayaran perdananya pada tanggal 25 Juni 1932. Kapal ini dibangun untuk rute Liverpool–New York dan beroperasi bersama dengan Britannic. Pada tanggal 2 April 1933, kapal ini menggantikan RMS Olympic yang sudah tua pada rute Southampton–New York untuk sementara waktu sementara kapal tersebut sedang diperbaiki.

Meskipun bukan kapal terbesar atau tercepat pada masanya, Georgic dan Britannic terbukti populer, dan pada awal tahun 1930-an merupakan dua kapal paling menguntungkan dalam armada White Star Line, sebagian karena biaya operasionalnya yang lebih rendah dan harga tiket yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kapal uap tradisional. Mereka membantu perusahaan tetap bertahan secara finansial selama Depresi Besar.

Pada tanggal 10 Mei 1934 White Star Line merger dengan saingan lamanya Cunard Line dan kapal tersebut menjadi bagian dari armada Cunard-White Star Line yang baru digabungkan, namun kedua kapal tersebut tetap mempertahankan corak dan bendera White Star mereka, tetapi dengan tambahan bendera Cunard. Tahun berikutnya Georgic dan Britannic dipindahkan ke rute London−Le Havre−Southampton−New York, dan Georgic mulai beroperasi pada rute ini pada tanggal 3 Mei 1935, menjadikan Georgic kapal terbesar yang berlayar di Sungai Thames dan menggunakan Pelabuhan London. Dia terus melayani rute ini sampai pecahnya Perang Dunia II pada tahun 1939. Saat pecahnya perang, Georgic tidak langsung dikomandoi, melainkan dipindahkan kembali ke rute Liverpool ke New York pada bulan September 1939, dan melakukan lima perjalanan pulang pergi sebelumnya. diminta untuk tugas pasukan pada 11 Maret 1940.

Karir dimasa perang

Pada bulan April 1940, Georgic buru-buru diubah menjadi kapal pengangkut pasukan dengan kapasitas 3.000 tentara. Pada bulan Mei tahun itu ia membantu evakuasi pasukan Inggris dari Kampanye Norwegia yang gagal, dari pelabuhan Narvik, dan pada bulan Juni membantu Operasi Aerial, mengevakuasi pasukan dari pelabuhan Brest dan Saint-Nazaire di Prancis. Di pelabuhan terakhir, kapal pengangkut pasukan Lancastria dibom dan tenggelam pada tanggal 17 Juni dengan korban jiwa sedikitnya 2.888 jiwa. Antara Juli dan September 1940, ia berlayar ke Islandia dan kemudian ke Halifax, Nova Scotia untuk mengangkut tentara Kanada. Georgic kemudian melakukan berbagai perjalanan dari Liverpool dan Glasgow ke Timur Tengah melalui Cape, bersama dengan perjalanan antara Liverpool, New York, dan Kanada. Antara Mei 1940 dan Juli 1941, Georgic mengangkut sekitar 25.000 tentara, sebagian besar ke Timur Tengah.

Pengeboman

Georgic terbakar dan kandas di Pelabuhan Tewfik, Mesir

Georgic terbakar habis

Pada tanggal 22 Mei 1941, Georgic meninggalkan Glasgow di bawah komando Kapten AG Greig dengan Divisi Infantri ke-50 (Northumbria). menuju Pelabuhan Tewfik di Teluk Suez melalui Tanjung. Dia adalah bagian dari konvoi yang harus ditinggalkan hampir tanpa perlindungan karena perburuan Kapal tempur Jerman Bismarck, tetapi tiba dengan selamat pada 7 Juli dan pasukan di dalamnya diturunkan. Seminggu kemudian pada 14 Juli 1941, saat dia berlabuh di lepas pantai Port Tewfik menunggu untuk mengangkut 800 tahanan Italia, pesawat Jerman yang menyapu jalur air untuk mencari target, melihatnya dan mulai menyerang. Setelah beberapa kali gagal, kapal tersebut terkena dua bom; bom pertama memantul ke samping dan meledak di air, menyebabkan kerusakan besar pada badan kapal di dekat palka No.4, yang menyebabkan banjir besar, bom kedua menghantam ujung belakang dek kapal, menembus lima dek, dan meledak di terowongan pengangkat, menyebabkan kerusakan besar pada palka No.5, hal ini memicu kebakaran yang menyulut bahan bakar minyak dari tangki bahan bakar yang pecah; kebakaran tersebut menyulut amunisi yang disimpan di palka belakang yang menyebabkan ledakan, yang menghanguskan seluruh bagian belakang kapal dalam api.

Kendati mengalami kerusakan berat, para teknisi kapal masih mampu menghidupkan mesinnya, dan Kapten Greig berhasil mengarahkan kapal yang terbakar itu ke sebuah karang di tengah Teluk Suez untuk menepi di pantai, sehingga tidak menghalangi jalur yang sibuk itu. Ketika melakukannya Georgic bertabrakan dengan kapal lain, HMS Glenearn, yang mengakibatkan Georgic terpelintir parah. Pada tahap ini api telah menyebar ke dek atas. Saat mulai tenggelam, perintah segera diberikan untuk meninggalkan kapal, dan semua penumpang berhasil menyelamatkan diri melalui sekoci penyelamat. Georgic perlahan-lahan mendarat di buritan karang dangkal dan dibiarkan terbakar selama dua hari berikutnya. Saat itu, kapal sudah setengah tenggelam, ruang mesin terendam banjir, dan bangunan atasnya yang hangus terbakar hanya tersisa cangkang yang menghitam dan bengkok.

Penyelamatan dan rekonstruksi

Lambung Georgic sebelum rekonstruksi. Superstrukturnya sudah dibongkar

Pada tanggal 14 September, kerusakan pada Georgic dinilai dan diputuskan bahwa kapal tersebut dapat diselamatkan, karena struktur dasar lambung dan mesin sebagian besar masih utuh. Georgic kemudian menjalani operasi penyelamatan dan perbaikan yang panjang yang memakan waktu total tiga tahun, yang oleh sejarawan Richard De Kerbrech digambarkan sebagai "salah satu prestasi terbesar dalam sejarah penyelamatan". Selama bulan Oktober, lubang-lubang dan bukaan-bukaan kapal ditutup sementara dan kemudian airnya dipompa keluar untuk mengapungkan kembali kapal. Pada bulan Desember, Georgic, yang sekarang mengapung dan berlabuh, mengganti sumbat sementara dengan kotak semen yang lebih permanen agar kapal layak laut. Karena Georgic tidak mempunyai tenaga, cahaya atau akomodasi, dia harus ditarik seperti kapal besar yang ditinggalkan; karena tidak ada kapal tunda yang tersedia, dua kapal kargo Inggris, Clan Campbell dan City of Sydney ditugaskan untuk tugas tersebut. Dimulai pada 29 Desember, mereka pertama kali menarik Georgic ke Port Sudan dengan waktu tempuh 13 hari. Di sini Georgic menjalani perbaikan lebih lanjut yang berlangsung selama delapan minggu untuk membuatnya layak melaut untuk pelayaran yang lebih jauh ke Karachi.

Pada tanggal 5 Maret 1942, Georgic meninggalkan Port Sudan dengan menarik kapal Harrison Line, Recorder, dan kapal tunda St Sampson, yang kemudian terbukti terlalu kecil untuk tugas tersebut dan harus tenggelam setelah satu hari. Pada hari kedelapan mereka bergabung dengan kapal tunda lain, Pauline Moller dan kapal uap Inggris Haresfield, yang bersama-sama berhasil membawa Georgic ke Karachi pada tanggal 31 Maret. Di sini diputuskan bahwa Georgic akan menjalani perbaikan penting yang tidak memerlukan dok kering: Membutuhkan waktu delapan bulan untuk menyelesaikannya dengan sumber daya yang terbatas, mesin dan generatornya dikembalikan ke keadaan semula, haluannya diluruskan, dan beberapa akomodasi awak dibangun kembali di atas kapal. Pada bulan Desember 1942, Georgic meninggalkan Karachi dengan tenaganya sendiri menuju Bombay, mesinnya mampu melaju dengan kecepatan 11 knot (20 km/h; 13 mph) . Di Bombay dia di dok kering dan kerusakan pada lambung kapal diperbaiki, mesinnya juga diberi perbaikan lebih lanjut. Georgic kemudian meninggalkan Bombay menuju Inggris pada tanggal 20 Januari 1943, tiba di Liverpool pada tanggal 1 Maret, setelah menyelesaikan seluruh perjalanan tanpa pengawalan dengan kecepatan rata-rata 15 knot (28 km/h; 17 mph).

Georgic setelah rekonstruksinya, bertugas sebagai kapal pengangkut pasukan

Survei kapal kemudian dilakukan oleh Angkatan Laut dan Kementerian Transportasi Perang (MoWT), dan keputusan diambil untuk mengirim kapal kembali ke Harland dan Wolff di Belfast untuk dibangun kembali sepenuhnya menjadi kapal pengangkut pasukan. Selama pembangunan kembali, lebih dari 5.000 ton baja bekas kebakaran dikeluarkan dari Georgic, dan dek atas serta bangunan atas kapal dibangun kembali sepenuhnya. Kapal keluar dari pembangunan kembali setelah 19 bulan pada bulan Desember 1944 dengan penampilan yang sangat berubah: cerobong asap depan dan tiang utama dikeluarkan, dan tiang depan diperpendek menjadi tunggul. Setelah pembangunan kembali, Georgic menjadi kapal milik pemerintah, dengan kepemilikannya dialihkan ke Kementerian Transportasi Perang, Cunard-White Star mengelola kapal atas nama mereka.

Karir selanjutnya

Pada tanggal 17 Desember 1944 Georgic melanjutkan tugasnya sebagai pengangkut pasukan antara Italia, Timur Tengah, dan India. Setelah perang berakhir pada tahun 1945, ia menghabiskan tiga tahun berikutnya untuk memulangkan pasukan, warga sipil, dan tawanan perang. Pada tahun 1948, ketika kebutuhan pasukan berkurang, dan dibutuhkan lebih banyak kapal untuk memenuhi permintaan emigran ke Australia dan Selandia Baru, Kementerian Transportasi memutuskan untuk memulihkan Georgic untuk layanan sipil, dengan persyaratan bahwa dia dapat dikonversi lagi untuk tugas pasukan jika diperlukan.

Georgic di Australia saat dia beroperasi sebagai kapal pengangkut migran, difoto pada bulan Februari 1949

Pada bulan September 1948, Georgic dikirim ke galangan kapal Palmers di Tyne untuk diperbaiki menjadi kapal emigran dengan akomodasi kelas tunggal untuk 1.962 orang. Georgic mengembalikan warna White Star-nya pada perbaikan ulang, namun sekarang dia lebih merupakan kapal yang serba guna, karena interiornya tidak dikembalikan ke standar kemewahan sebelum perang. Antara Januari 1949 dan Oktober 1953, Georgic dioperasikan pada layanan emigran Inggris-Australia, yang dioperasikan oleh Cunard, tetapi disewa oleh pemerintah Australia.

Selama musim panas puncak tahun 1950 hingga 1954, Cunard juga menyewa Georgic dari MoT untuk beberapa perjalanan dari Liverpool atau Southampton ke New York bekerja sama dengan saudara perempuannya Britannic untuk memenuhi permintaan tambahan. Georgic disewa untuk enam kali pelayaran transatlantik pulang pergi selama tahun 1950, dan tujuh kali pelayaran pulang pergi per musim selama tahun 1951–54.

Dari November 1953 hingga April 1955, Georgic kembali digunakan untuk tugas membawa pasukan saat ia ditugaskan membawa pasukan Persemakmuran yang kembali dari Perang Korea, meskipun di antaranya ia melakukan tujuh pelayaran terakhirnya dari Southampton ke New York yang disewa oleh Cunard selama musim ramai tahun 1954. Pada bulan Januari 1955, MoT mengumumkan bahwa Georgic akan ditarik dari layanan dan dijual pada bulan Agustus tahun itu: Pada tahap ini, mesin Georgic terluka akibat perang terbukti bermasalah. MoT memang menawarkan untuk mengembalikan kepemilikan Georgic ke Cunard, tetapi mereka menolaknya. Namun kapal itu ditarik dari penjualan ketika ia disewa oleh pemerintah Australia untuk satu musim lagi dalam pelarian imigran. Dia melakukan pelayaran terakhirnya ke Australia pada bulan Agustus tahun itu. Pelayaran 's adalah dari Hong Kong ke Liverpool pada bulan November 1955, membawa 800 tentara. Saat kedatangannya pada tanggal 19 November, dia ditarik dari dinas. Kapal itu akhirnya dibaringkan di Teluk Kames, Pulau Bute, sambil menunggu pembuangan, dan kemudian dijual sebagai besi tua pada bulan Januari 1956. Bulan berikutnya Georgic tiba di Faslane untuk dibubarkan. Pembongkaran Georgic selesai pada akhir tahun 1956.

Bacaan lebih lanjut

• Kerbrech, Richard P de. Garis Terakhir White Star Line . Buku Pers Pengiriman. tahun 2002.

Pranala luar

• Kapal Laut Besar: RMS Georgic
• Kapal White Star
• Greatships.net - Kartu Pos Georgic .