Lompat ke isi

Mandalawangi, Pandeglang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mandalawangi
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KabupatenPandeglang
Populasi
 • Total48,990 jiwa (2.017)[1] jiwa
Kode Kemendagri36.01.17 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3601150 Edit nilai pada Wikidata
Luas80,19 km²[2]
Kepadatan610,92 jiwa/km²
Desa/kelurahan15[3]
Peta
PetaKoordinat: 6°18′35.67924″S 105°59′20.16125″E / 6.3099109000°S 105.9889336806°E / -6.3099109000; 105.9889336806


Mandalawangi adalah nama salah satu kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Indonesia. Kecamatan ini dikelilingi oleh pegunungan, yaitu Gunung Aseupan, Gunung Karang, dan Gunung Pulosari. Di lereng Gunung Karang sekarang sedang dibangun Pusat Pendidikan Kepolisian wilayah Banten. Di sana ada objek wisata Batu Goong dan air terjunnya. Kecamatan ini terdapat Sungai Cilemer.

Di Gunung Pulosari, setiap bulan Rabiul awal, masyarakat di sana suka mendaki ke puncaknya sambil membawa telor mentah dan dicelupkan ke air kawah gunung api Pulosari.Mandalawangi juga terkenal dengan tempat wisatanya seperti Komplek cagar budaya ciunjuran berupa menhir, disinyalir adalah peninggalan hindu tertua di Indonesia, bahkan lebih tua dari situs Kutai. Terdapat juga Air terjun curug putri.

Perbatasan

[sunting | sunting sumber]
Utara Kecamatan Kabupaten Serang
Timur Kecamatan Kaduhejo dan Cimanuk
Selatan Kecamatan Cipeucang
Barat Kecamatan Jiput dan Pulosari

Pembagian Administratif

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Mandalawangi terdiri dari 15 desa, di antaranya:[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Pandeglang Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang. hlm. 39. 
  2. ^ BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Pandeglang Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang. hlm. 6. 
  3. ^ http://databasis.bkkbn.go.id/bk/index.php/laporan/remaja/kecamatan/36.01.20[pranala nonaktif permanen] Diakses 12 Mei 2010
  4. ^ BPS Kabupaten Pandeglang (2018). Kecamatan Mandalawangi Dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Pandeglang. hlm. 3. 

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]