Masada
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Budaya: iii, iv, vi |
Nomor identifikasi | 1040 |
Pengukuhan | 2001 (Sesi ke-25) |
Masada (bahasa Ibrani: מצדה, Metzada) adalah sebuah benteng yang luas di tepi barat Laut Mati.[1] Benteng ini adalah milik Romawi yang ditaklukkan oleh kaum Zelot.[2] Kaum Zelot membunuh siapa saja yang ada di dalam benteng.[2] Meskipun pihak Romawi berusaha mengambil balik bentengnya, tetap saja Masada kokoh dalam genggaman Zelot.[2] Benteng ini diperluas dan diperkuat oleh Herodes Agung selama pemerintahannya pada tahun 37-34 SM.[1] Kemudian benteng ini dipakai untuk menampung kerabatnya secara aman pada waktu ia tidak di tempat.[1] Benteng ini direbut oleh para pemberontak Yahudi dalam permulaan perang melawan Roma pada tahun 66 M.[1] Menurut Josephus, benteng ini cukup luas untuk menanam hasil bumi di dalamnya.[1] Benteng ini cukup untuk menutup kebutuhan para pengungsi yang ada di sana.[1] Namun, pada tahun 73 M seluruh penghuni benteng Masada ini kecuali tujuh orang perempuan melakukan bunuh diri.[1] Mereka bunuh diri setelah suatu serangan yang ganas yang dilakukan oleh orang orang Roma.[1]
Foto
[sunting | sunting sumber]-
Istana Herodes
-
Mikve (tempat mandi ritual) di Masada
-
Reruntuhan gereja Bizantin
-
Pemandangan benteng, tangga dan garisun
-
Melihat ke bawah dari "Jalur Ular" (Snake Path)
-
Cable car turun dari Masada