Lompat ke isi

Meriam laut 10 cm/65 Tipe 98

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

A Type 98 gun mounted on the Japanese destroyer Harutsuki
Jenis Naval gun
Coast defence gun
Negara asal Japan
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh Imperial Japanese Navy
Pada perang World War II
Sejarah produksi
Jumlah produksi 169
Spesifikasi
Berat 3.053 kilogram (6.731 pon) barrel & breech
Panjang laras 673 meter (2.208 ft) bore (65 cal)

Selongsong peluru 100 x 819mm .R
13 kilogram (29 pon)
Kaliber 100 milimeter (3,9 in)
Elevasi -10° to +90°[1]
Rata² tembakan 20-22 RPM
Kecepatan peluru 1.010 m/s (3.314 ft/s)
Jarak efektif Horizontal effective range: 14.000 meter (15.000 yd)
Vertical effective ceiling: 11.000 meter (36.000 ft)
Jarak jangkauan Horizontal:19.500 meter (21.300 yd)
Vertical: 13.000 meter (43.000 ft) at 90°

Meriam laut 10 cm/65 Tipe 98 (九八式十糎高角砲) (dikenal juga sebagai Meriam panjang bersudut tinggi 10cm (長10センチ高角砲)) adalah sebuah meriam laut berkaliber ringan milik Angkatan Laut Kekaisaran Jepang yang digunakan selama Perang Dunia II.

Meriam ini didesain tahun 1938 dan masuk dinas pada tahun 1942. Kubahnya merupakan pengembangan dari meriam 12,7cm/40 dengan beberapa perubahan dan perbaikan.

Meriam ini mampu menembakkan peluru anti-pesawat/ledakan-tinggi seberat 13 kilogram dengan kecepatan moncong hingga 1 kilometer/detik. Kecepatan peluru yang tinggi akan mengurangi waktu terbang sekaligus meningkatkan akurasi meledak di udara. Ditambah dengan kecepatan tembak hingga 1 peluru tiap 4 detik, (sebelumnya 1 peluru tiap 6-8 detik).[1]

Meriam ini dipakai oleh kapal perusak kelas Akizuki (1942), kapal penjelajah Jepang Ōyodo, kapal induk Jepang Taihō, dan beberapa instalasi darat. Selain itu, meriam ini juga akan dipasang di B-65 "Ishikari" dan Shinano.[2]

Pasukan Sekutu sempat berhasil merampas sebuah meriam ini di Iwo Jima.[3]

  1. ^ a b Campbell, p. 196 Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "a" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ Osborne, p. 110-111
  3. ^ CINCPAC, hlm. 38

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]