Mesin perkakas
Mesin perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai dan biasanya digunakan untuk memfabrikasi komponen metal/logam dari sebuah mesin. Material yang dilakukan proses permesinan tidak hanya terbatas pada logam saja, tetapi juga nonlogam seperti kayu dan polimer. Kata mesin perkakas biasanya digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia, tetapi mereka bisa juga digerakkan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli sejarah teknologi berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika keterliabtan manusia dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses pengecapan dari berbagai macam peralatan. Mesin bubut pertama dengan kontrol mekanis langsung terhadap alat potongnya adalah sebuah bubut potong ulir bertahun 1483.[1] Mesin bubut ini membentuk aliran ulir pada kayu.
Mesin perkakas pertama yang dijual untuk umum diciptakan oleh Matthew Murray di Inggris (Britania Raya) sekitar tahun 1800.[2]
Contoh
[sunting | sunting sumber]contoh dari mesin perkakas adalah:
- Mesin Broach
- Mesin Bor
- Pembentuk Roda Gigi
- Injection Molding
- Mesin Hobbing
- Hone
- Mesin bubut
- Mesin baut
- Mesin Miling
- Pembentuk
- Gergaji
- Mesin ketam
- Stewart platform
- Mesin gerinda
Ketika membentuk komponen, beberapa teknik digunakan untuk membuang metal yang tidak diinginkan. Diantaranya adalah:
- Electrical discharge machining
- Gerinda
- Alat potong sudut banyak
- Alat potong sudut tunggal
Teknik lainya adalah menambahkan material yang diinginkan. Alat yang digunakan untuk pembuatan komponen dengan penambahan bahan secara selektif disebut Mesin rapid prototyping.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Mesin Four slide
- Tool bit
- Keausan alat
- Clanking Replicator
- Multimachine - Mesin perkakas open source
- James Fox (engineer)
- Machinist calculator
- Metalworking
- CNC
Referensi
[sunting | sunting sumber]Biografi
[sunting | sunting sumber]- Moore, Wayne R. (1970), Foundations of Mechanical Accuracy (edisi ke-1st), Bridgeport, CT, USA: Moore Special Tool Co., LCCN 73-127307
Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Hounshell, David A. (1984), From the American System to Mass Production, 1800-1932: The Development of Manufacturing Technology in the United States, Baltimore, Maryland: Johns Hopkins University Press, ISBN 978-0-8018-2975-8, LCCN 83016269
- Moltrecht, Karl Hans (1981), Machine Shop Practice (2 vols) (edisi ke-2nd), New York: Industrial Press, ISBN 978-0831111267, LCCN 79-091236.
- Noble, David F. (1984), Forces of production: a social history of industrial automation, New York: Knopf, ISBN 978-0-394-51262-4, LCCN 83-048867.
- Templat:Roe1916
- Rolt, L.T.C. (1965), A Short History of Machine Tools, Cambridge, Massachusetts, USA: MIT Press, LCCN 65-12439. Co-edition published as Rolt, L.T.C. (1965), Tools for the Job: a Short History of Machine Tools, London: B. T. Batsford, LCCN 65-080822.
- Woodbury, Robert S. (1972), Studies in the History of Machine Tools, Cambridge, Massachusetts, USA, and London, England: MIT Press, ISBN 978-0-262-73033-4, LCCN 72-006354. Collection of previously published monographs bound as one volume.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- National Institute for Metalworking Skills Standards download page Diarsipkan 2008-12-17 di Wayback Machine.
- U.S. Department of Labor Bureau of Labor Statistics Occupational Outlook Handbook Diarsipkan 2010-11-06 di Wayback Machine.
- American Precision Museum—A museum that preserves historically important machine tools and helps to educate on the history of machine tools
- Canadian Museum of Making Diarsipkan 2013-06-02 di Wayback Machine.