Minute to Win It Indonesia
Minute to Win It Indonesia | |
---|---|
Genre | Acara permainan |
Pembuat | Friday TV NBCUniversal |
Berdasarkan | Minute to Win It dari Amerika Serikat |
Pengembang | Mattias Olsson Jock Millgårdh |
Presenter | Andhika Pratama |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Produksi | |
Lokasi produksi | Studio 10 MNC Studios, Komplek RCTI, Jl. Raya Perjuangan No. 1, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia |
Durasi | 60-90 menit |
Distributor | MNC Media |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format gambar | 720i (HDTV) |
Rilis | 17 Juli 2017 – 8 Januari 2018 |
Minute to Win It Indonesia merupakan acara kuis Indonesia berdasarkan acara televisi di Amerika Serikat, Minute to Win It yang dibuat dan dirancang oleh Friday TV dan NBC Universal, dan merupakan acara kuis tersukses lebih dari 50 negara. Acara ini akan ditayangkan di stasiun MNCTV pada tahun 2017.[1] Acara ini dibawakan oleh Andhika Pratama yang juga berprofesi sebagai aktor Indonesia.
Format
[sunting | sunting sumber]Pada acara ini, para kontestan berlomba demi memenangkan hadiah ratusan juta Rupiah dengan melakukan tantangan 10 permainan yang berhubungan dengan alat rumah tangga sederhana dalam waktu kurang dari satu menit.
Peserta akan diberi modal tiga "nyawa" atau tiga kesempatan di awal permainan. Kesulitan dalam setiap permainan akan semakin meningkat sepanjang permainan. Jika waktu habis atau melanggar peraturan permainan (seperti kontestan yang akan menyerah dalam setiap permainan yang diberikan atau bahkan melakukan pelanggaran), peserta akan kehilangan satu-per-satu "nyawa". Jika kontestan kehilangan ketiga "nyawa" mereka, permainan berakhir dan kemenangan para kontestan turun kembali ke angka aman sebelumnya yang telah dilewati.
Setelah berhasil menyelesaikan setiap permainan, kontestan bisa membawa pulang dengan jumlah uang yang sudah diraih sebelum melihat cetak biru untuk permainan berikutnya. Namun, pada tingkat aman kedua (Rp5,000,000,-), pembawa acara memberikan tawaran pada peserta untuk melihat cetak biru pada babak berikutnya, setelah itu peserta akan memutuskan apakah ia lanjut perjuangannya atau berhenti.