Mirmekologi
Mirmekologi (dari bahasa Yunani: μύρμηξ, myrmex, "semut" dan λόγος, logos, "ilmu") adalah cabang entomologi yang memusatkan perhatian pada semut. Semut telah menjadi pilihan model untuk penelitian mengenai evolusi sistem sosial karena semut memiliki eusosialitas (organisasi sosial) yang kompleks dan beragam. Keanekaragaman dan peran mereka di ekosistem juga menjadikan mereka komponen yang penting dalam penelitian mengenai keanekaragaman hayati dan konservasi. Baru-baru ini, koloni semut juga diteliti dan dijadikan model dalam penelitian yang berkaitan dengan pembelajaran mesin, jaringan interaktif kompleks, komputer paralel, dan bidang komputer lainnya.[1]
Istilah "mirmekologi" dicetuskan oleh William Morton Wheeler (1865–1937). Pemikiran ilmiah pertama yang didasarkan pada pengamatan kehidupa nsemut dibuat oleh Auguste Forel (1848–1931) dari Swiss.
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Deborah Gordon (2010). Ant Encounters Interaction Networks and Colony Behavior. New Jersey: Princeton University Press. hlm. 143. ISBN 978-0691138794.