Lompat ke isi

Miss World 1982

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Miss World 1982
Tanggal18 November 1982
TempatRoyal Albert Hall, London, Inggris,  Britania Raya
Pembawa acaraPeter Marshall, dan Judith Chalmers
Pengisi acaraThe Three Degrees
Stasiun televisiThames Television
Peserta68
Finalis/Semifinalis15
DebutIndonesia dan Turks dan Caicos
Tidak tampilArgentina, Austria, Lesotho, Papua Nugini, dan Suriname
Tampil kembaliKepulauan Virgin Amerika Serikat, Panama, Paraguay, Portugal, dan Yugoslavia
PemenangMariasela Álvarez
( Republik Dominika)
FotogenikLolita Morena
( Swiss)

Miss World 1982 adalah rangkaian acara kontes kecantikan Miss World yang diadakan untuk ke-32 kalinya, yang diselenggarakan pada 18 November 1982 di Royal Albert Hall, London, Inggris. Pemenang edisi kali ini adalah Mariasela Álvarez dari Republik Dominika. Runner-up pertama dan kedua ditempati oleh Sari Kaarina Aspholm dari Finlandia dan Delia Dolan dari Britania Raya yang menjadi semifinalis pada Miss Universe 1982 empat bulan sebelumnya.

Untuk pertama kalinya pula, pada tahun 1982, Indonesia mengirimkan perwakilannya di ajang Miss World. Indonesia diwakili oleh Andi Botenri, yang terpilih melalui sebuah pemilihan tertutup.

Hasil Akhir Kontestan
Miss World 1982
Runner-up 1
Runner-up 2
Runner-up 3
Runner-up 4
Runner-up 5
Runner-up 6
Semifinalis

Penghargaan khusus

[sunting | sunting sumber]
Penghargaan Kontestan
Miss Personality
Miss Photogenic

Continental Queen of Beauty

[sunting | sunting sumber]
Benua Kontestan
Afrika
Amerika
Asia
Eropa
Oseania

Urutan pemanggilan

[sunting | sunting sumber]
Top 15

Top 7
  1. Swiss
  2. Republik Dominika
  3. Amerika Serikat
  4. Trinidad & Tobago
  5. Irlandia
  6. Finlandia
  7. Britania Raya (UK)

Kontestan

[sunting | sunting sumber]
Negara Nama Kontestan Daerah Asal
 Aruba Noriza Antonia Helder Oranjestad
 Australia Catherine Ann Morris Sydney
 Bahama Oralee Laverne Stubbs Nassau
 Belgia Marie Pierre Lemaitre Brussels
 Bermuda Heather Michelle Ross Somerset
 Bolivia Brita Margareta Cederberg Oruro
 Brasil Monica Jannuzzi Londrina
 Britania Raya Delia Frances Dolan Grimsby
 Chili Mariana Margarita Reinhardt Lagos Santiago
 Curaçao Vendetta Maria Roozendal Willemstad
 Siprus Marina Elena Rauscher Limassol
 Denmark Tina Maria Nielsen Copenhagen
 Ekuador Gianna Machiavello Gonzalez Guayaquil
 El Salvador Lorendana Munguta San Salvador
 Filipina Sara-Jane Coronel Areza Manila
 Finlandia Sari Kaarina Aspholm Vantaa
 Gibraltar Louise Michelle Gillingwater Gibraltar
 Yunani Anthy Priovolos Athens
 Guam Frances Rose Limtiaco Tamuning
 Guatemala Edith Suzanne Whitbeck Cain Guatemala City
 Holland Irene Maria Petronnella Heinrichs Schell Venlo
 Honduras Ana Lucia Rivera Castro San Pedro Sula
 Hong Kong Cally Kwong Mei-Wan Hong Kong
 Islandia Maria Björk Sverrisdóttir Reykjavík
 India Uttara Mhatre Kher Nasik
 Indonesia Andi Botenri Jakarta
 Irlandia Roberta Brown Derry
 Isle of Man Maria Elizabeth Craig Jurby
 Israel Anat Kerem Haifa
 Italia Raffaella del Rosario Bologna
 Jamaika Cornelia Ramona Roxanne Parchment Kingston
 Jerman Kerstin Natalie Paeserack Hanover
 Jepang Mutsuko Kikuchi Tokyo
 Kanada Jody Jensen Calgary
 Kepulauan Cayman Maureen Therese Lewis George Town
 Kepulauan Virgin AS Benedicta Acosta St. Croix
 Kolombia Maria Teresa Gomez Fajardo Medellin
 Kosta Rika Maureen Jimenez Solano San Jose
 Korea Selatan Choi Sung-yoon Seoul
 Lebanon May Mansour Chahwan Beirut
 Malaysia Nellie Teoh Swee Yang Kuala Lumpur
 Malta Adelina Camilleri Mosta
 Meksiko Ana Ruth Garcia Jimenez Villahermosa
 Norwegia Janett Carine Krefting Oslo
 Panama Lorena Moreno Panama City
 Paraguay Susan Dominguez Gutter Asuncion
 Prancis Martine Marie Philipps Audincourt
 Peru Cynthia Mercedes Piedra Lima
 Portugal Suzana Walker dos Santos Dias Lisbon
 Puerto Riko Jannette Torres Burgos San Juan
 Republik Dominika Mariasela Alvarez Lebron Santo Domingo
 Selandia Baru Susan Jane Mainland Hamilton
 Singapura Yvonne Tan Singapore
 Spanyol Ana Isabel Herrero Garcia Zaragoza
 Sri Lanka Tania Colleen Anne Pereira Panadura
 Swedia Anne-Lie Margareta Sjöberg Eskilstuna
 Swiss Lolita Laure Morena Locarno
 Tahiti Teura Tuhiti Papeete
 Thailand Alisa Kajornchaiyakul Bangkok
 Trinidad dan Tobago Althea Ingrid Rocke Port of Spain
 Turki Ayse Belgin Guven Istanbul
 Turks dan Caicos Lolita Elaine Ariza Grand Turk
 Amerika Serikat Elizabeth LuAnn Caughey Abilene
 Uruguay Varinia Roxana Govea Pazos Montevideo
 Venezuela Michelle Marie Shoda Belloso Maracaibo
 Samoa Barat Lilly Caroline Hunt Apia
 Yugoslavia Ana Sasso Split
 Zimbabwe Caroline Murinda Harare

Catatan kontes nasional

[sunting | sunting sumber]

Negara yang kembali berkompetisi dan debut

[sunting | sunting sumber]
  • Indonesia dan Kep. Turks dan Caicos berkompetisi di Miss World untuk pertama kalinya.
  • Yugoslavia terakhir berkompetisi pada tahun 1975
  • Portugal terakhir berkompetisi pada tahun 1979.
  • Panama, dan Paraguay terakhir berkompetisi pada tahun 1980.

Penarikan dan Negara yang tidak bersaing

[sunting | sunting sumber]
  • Argentina tidak menghadiri Miss World karena konflik politik yang berkelanjutan dengan Inggris, terkait dengan sengketa di Kepulauan Falkland.
  • Austria, Rita Isabelle Zehtner, tidak berkompetisi di Miss World karena alasan pribadi.
  • Swedia berkompetisi di Miss Europe 1983 dan menjadi runner-up 1
  • Kep. Cayman dan Swiss memenangi penghargaan yang sama di ajang Miss Universe 1982 dan 1983.
  • 7 dari 15 semi-finalis berkompetisi di Miss Universe.
  • Finlandia, Jerman dan Britania Raya menjadi semi-finalis di Miss Universe 1982.
  • Irlandia dan Swiss berkompetisi di Miss Universe 1983 di St. Louis, MO, dan menempati runner-up 2 dan 3. Spanyol juga berkompetisi di Miss Universe dan menjadi semi-finalis.
  • Untuk pertama kalinya, Bolivia dan Kepulauan Cayman berhasil masuk semi-final.
  • Trinidad & Tobago, yang menempati tempat ke-6 di Miss World, berkompetisi di Miss Universe 1980 di Seoul, tetapi gagal menempatkannya di semi-final.
  • Cally Kwong Mei-Wan dari Hong Kong kemudian memiliki karier yang sukses sebagai penyanyi di negara asalnya.
  • 9 dari 15 negara yang berhasil masuk semifinal, yang tidak menjadi semifinalis pada tahun sebelumnya: Republik Dominika dan Filipina (1973), Yugoslavia (1975), Denmark (1977), Swiss dan Finlandia (1978), dan Guam (1980). Bolivia dan Kepulauan Cayman masuk sebagai semi-finalis untuk pertama kalinya.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]