Modo, Jindo
Modo, Jindo | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 모도 |
Hanja | 茅島 |
Alih Aksara | Modo |
McCune–Reischauer | Modo |
Modo (Pulau Mo) adalah pulau kecil dekat Jindo, provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan.[1]
Modo dikenal luas berkat fenomena alam yang terjadi di sana. Pada akhir bulan Februari dan pertengahan Juni, selat yang memisahkan Modo dengan Jindo akan surut dan menciptakan jalan selebar 30-40 meter sepanjang 2,8 km.[1] Jalur ini bertahan tak terputus selama 4 jam. Warga Jindo dan Modo pada saat terjadinya peristiwa itu menggelar festival Yeongdeung.[2] Mereka beramai-ramai menyanyi dan menari sambil mengumpulkan hasil laut.[2] Peristiwa laut yang terbelah ini diceritakan dalam legenda rakyat setempat. Suatu waktu, warga Jindo banyak yang tewas karena diterkam harimau yang berkeliaran di pulau itu, jadi mereka pindah ke Modo.[3] Namun, seorang wanita bernama Nenek Ppong tertinggal. Ia berdoa pada raja naga, yang mengabulkan permintaannya dan laut pun membelah.[3] Ia dapat lari dengan selamat sampai ke Modo.
Fenomena laut terbelah menjadi terkenal setelah Pierre Randi, duta besar Prancis,[3] menulisnya di surat kabar Prancis pada tahun 1975.[1]
Adminstrasi
[sunting | sunting sumber]- Jindo-gun (Kabupaten Jindo)
- Gogun-myeon
(Kecamatan Gogun)
- Hoedong-ri (Desa Hoedong)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c (Inggris)Jindo and Modo Island[pranala nonaktif permanen], chictravel.asia. Akses:14-06-2012
- ^ a b (Inggris)Jindo Mysterious Sea Route Diarsipkan 2011-10-11 di Wayback Machine., visitkorea. Akses:14-06-2012
- ^ a b c (Inggris)Parting of the Sea in Jindo, amusingplanet. Akses:14-06-2012
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris)Jindo-Modo Island Land Bridge