Mohammad Zainal Alim
Mohamad Zainal Alim | |
---|---|
![]() Potret sebagai anggota DPRS (1954) | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 16 Agustus 1950 – 26 Maret 1956 | |
Presiden | Sukarno |
Grup parlemen | Masyumi |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Serikat | |
Masa jabatan 17 Februari 1950 – 16 Agustus 1950 | |
Presiden | Sukarno |
Daerah pemilihan | ![]() |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Madura | |
Masa jabatan 5 Juli 1948 – 15 Februari 1950 | |
Wali Negara | R. A. A. Tjakraningrat |
Daerah pemilihan | Sampang |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 Mei 1914 Pamekasan, Madura, Hindia Belanda |
Meninggal | Tidak diketahui |
Partai politik | Masyumi |
Karier militer | |
Pihak | ![]() ![]() ![]() |
Dinas/cabang | Kepolisian Hindia Belanda (1935-1939) Pembela Tanah Air (1943-1945) Polri (1945-1949) |
Masa dinas | 1935-1939, 1943-1945, 1945-1950 |
Pangkat | ![]() |
![]() ![]() |
Mohammad Zainal Alim adalah seorang politikus Indonesia yang lahir di Pamekasan, Madura pada tanggal 27 Mei 1914. Ia tergabung dalam Majelis Syuro Muslimin Indonesia (MASYUMI). Dari 1935 sampai 1939, ia mula-mula bekerja sebagai ALB dan kemudian diangkat sebagai Mantri Polisi Veldpolitie. Dari 1939 sampai 1948, ia bekerja sebagai Mantri Kabupaten dan kemudian sebagai Assisten Wedana. Pada masa pendudukan Jepang, ia bertugas sebagai Tyudantyo Tentara Pembela Tanah Air (PETA) dan kemudian selaku Sekretaris Kabupaten.
Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, ia menjabat sebagai Komisaris Polisi kemudian sebagai anggota DPR Madura dari 1945 sampai 1950. Pada masa Republik Indonesia Serikat, ia menjabat sebagai anggota DPR RIS wakil Madura. Pada masa Negara Kesatuan Republik Indonesia, ia menjabat sebagai anggota DPR RI.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Kami Perkenalkan. hlm. 151.