Muhammad Arsyad
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
H. Muhammad Arsyad (11 November 1967 – 11 Februari 2020) adalah mantan petinju amatir asal Tenggarong, Kalimantan Timur. Prestasi tertinggi sebagai petinju amatir adalah saat dia meraih medali emas kelas welter pada Piala Presiden tahun 1993 di Jakarta, Indonesia, sekaligus menjadi petinju terbaik pada even tahunan tersebut.
Arsyad juga tercatat sebagai atlet pertama asal Kalimantan Timur yang meraih medali emas pada cabang tinju pada Pekan Olahraga Nasional.
Setelah pensiun dari dunia tinju, Arsyad meneruskan kuliah, sampai akhirnya bekerja sebagai PNS di Pemda Tenggarong. Di sela-sela kesibukannya menjadi PNS, Arsyad mendirikan sasana tinju di Tenggarong, dan menjadi pelatih di sasana miliknya tersebut. Bupati Tenggarong saat itu, Syaukani Hasan Rais yang juga Ketua KTI Kalimantan Timur itupun akhirnya mendukung langkah Arsyad membina tinju di kota kecil tersebut.
Hingga akhirnya Syaukani mensponsori pertandingan kejuaraan dunia kelas bulu versi WBA antara Chris John vs Jose Cheo Rojas, menugasi Arsyad sebagai promotor (tahun 2004). Saat itu Arsyad bekerjasama dengan promotor Daniel Bahari dan stasiun TV Indosiar.
Kerjasama Arsyad dan Syaukani tersebut berlanjut terus, saat mereka menggelar beberapa pertandingan tinju kejuaraan dunia, al.:
- Chris John vs Juan Manuel Marquez (Mexico, Maret 2006 di Tenggarong.
- Muhammad Rachman vs Omar Soto (Mexico), Mei 2006 di Jakarta.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]