Muhammad Asyrof Al-Ghifari
Muhammad Asyrof Al-Ghifari (lahir 5 Januari 2006) adalah seorang aktor karakter, sutradara, penulis, dan aktivis berkebangsaan Indonesia. Ia dikenal karena penampilannya sebagai aktor karakter dalam beberapa film dan serial televisi.
Muhammad Asyrof Al-Ghifari | |
---|---|
Lahir | 5 Januari 2006 Bengkalis, Riau, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pendidikan | Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 2023–sekarang |
Kerabat | Zakaria bin Muhammad Amin (kakek) Siti Zainab (nenek) |
Kehidupan awal dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Asyrof dilahirkan pada 5 Januari 2006 di RSUD Bengkalis yang berada di Kelapapati, Bengkalis, sebagai anak pertama dan putra satu-satunya dari dua bersaudara pasangan Muhammad Yahman (lahir 1968), seorang guru, dan Rita Puspa Zakaria (lahir 1967), seorang pegawai negeri sipil.[1] Ia memiliki seorang adik perempuan bernama Asy Syifa Kaila Saidah (lahir 2008).[1] Asyrof merupakan cucu dari Zakaria bin Muhammad Amin, seorang ulama yang dikenal sebagai ulama kharismatik generasi pertama di Bengkalis.[1]
Asyrof memulai pendidikannya dengan bersekolah di SD Negeri 1 Bengkalis dari tahun 2011 hingga 2017 dan melanjutkan pendidikannya di MTS Negeri 1 Bengkalis dari tahun 2017 hingga 2020.[1] Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di MA Negeri 1 Plus Keterampilan Bengkalis dari tahun 2020 hingga 2023.[1] Setelah lulus dari MA Negeri 1 Plus Keterampilan Bengkalis, Asyrof melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dengan mengambil program studi hukum pada tahun 2023.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Asyrof memulai kariernya dengan menyutradarai Zakaria: Pahlawan Dalam Kenangan (2023), sebuah film dokumenter tentang kakeknya.[1] Ia lalu memulai debut aktingnya dengan membintangi film horror psikologis Perempuan Pembawa Sial (2024) sebagai siswa dan kemudian bergabung dengan Teater Jaran Abang.[1][2] Asyrof kemudian membintangi dua serial televisi, yaitu serial komedi romantis Keluarga Hitung-Hitungan (2024) dalam peran pendukung sebagai seorang pembeli dan pengunjung kafe serta dalam serial aksi thriller Zona Merah (2024) sebagai seorang warga kota.[1][3] Ia akan membintangi film drama supernatural Para Perasuk (2025) sebagai pengunjung kafe.[1] Asyrof juga menulis dalam beberapa situs, di antaranya Kompasiana dan Kumparan.[1]
Aktivisme
[sunting | sunting sumber]Asyrof aktif sebagai seorang aktivis.[1] Ia berpartisipasi dalam beberapa demonstrasi, di antaranya Jogja Memanggil dan Aksi Kamisan.[1] Asyrof juga aktif dalam mengadvokasikan isu tentang kesetaraan gender dan kesehatan mental, serta aktif dalam mengikuti beberapa kegiatan sosial, seperti menjadi seorang pekerja sukarela.[1]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2024 | Perempuan Pembawa Sial | Siswa | [2] | |
2025 | Para Perasuk | Pengunjung kafe |
Televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2024 | Keluarga Hitung-Hitungan | Pembeli / pengunjung kafe | [3] | |
2024 | Zona Merah | Warga kota |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h i j k l m n Suryaman, Babam (2025-01-31). Adisutrisno, ed. "Mengenal Muhammad Asyrof Al-Ghifari: Aktor Karakter asal Bengkalis". Diskominfotik Kabupaten Bengkalis. Diakses tanggal 2025-01-31.
- ^ a b "Perempuan Pembawa Sial - Kredit". www.filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2025-01-31.
- ^ a b Fitria, Linda (2024-03-14). Fitria, Linda, ed. "Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2025-01-31.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Muhammad Asyrof Al-Ghifari di IMDb (dalam bahasa Inggris)