Museum Musik Dunia
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Didirikan | Juni 2010 |
---|---|
Lokasi | Lt. 1 Dino Mall, Jl. Ir Sukarno No.144, Beji, Junrejo, Batu, Kota Batu, Jawa Timur |
Koordinat | 7°53′44″S 112°33′12″E / 7.895518°S 112.553385°E |
Jenis | Museum ilmu pengetahuan |
Situs web | Situs web resmi |
Museum Musik Dunia adalah sebuah museum yang berada di area Jawa Timur Park 3, Jalan Raya Ir. Soekarno Nomor 144, Beji, Kota Batu, Jawa Timur. Museum ini khusus menampilkan berbagai alat musik mancanegara dan alat musik tradisional dari setiap wilayah di Indonesia. Selain alat musik, di museum ini juga mengenalkan para pengunjung tentang pelaku musik nasional maupun mancanegara. Museum Musik Dunia berada di bawah kepemilikan Jawa Timur Park Group. Koleksi di museum ini tersebar di tiga lantai. Lantai pertama menampilkan alat musik dari setiap benua. Di lantai kedua menampilkan koleksi berupa ragam genre musik dan memorabilia. Ada pula disediakan sampel audio dari berbagai musisi. Sedangkan di lantai tiga menampilkan konser dan berbagai alat musik klasik dan kotak musik dari puluhan tahun lalu. Jarak tempuh ke museum beragam. Bila melalui arah Bandar Udara Abdurrahman Saleh jaraknya sejauh 22,8 km. Bila melalui Stasiun Malang jarak tempuhnya sejauh 15,4 km. Sedangkan dari Terminal Arjosari jarak tempuhnya sejauh 15,9 km.[1]
Wahana
[sunting | sunting sumber]Wahana di Museum Musik Dunia berbeda-beda pada tiap lantainya. Pada lantai pertama ditampilkan 1000 macam alat musik dari 5 benua di dunia. Selain itu, ada pula koleksi yang menjelaskan tentang karya musik dari pemusik Indonesia, seperti Koes Plus, Dara Puspita, dan W.R. Soepratman. Di lantai dua terdapat wahana yang sesuai dengan genre musik dari berbagai negara. Genre musik ini yaitu musik jazz, musik k-pop, musik keroncong, musik rok, musik dangdut dan musik pop. Sedangkan di lantai tiga ada media pembelajaran musik seperti taman piano dan alat musik klasik. Selain itu, di lantai tiga ada zona pembelajaran musik, kafe, konser dan ruang pertemuan.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Rusmiyati, dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid II (PDF). Jakarta: Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman. hlm. 114. ISBN 978-979-8250-67-5.
- ^ "Museum Musik Dunia". jtp.id. Diakses tanggal 8 Juli 2021.