Nehemia 4
Nehemia 4 | |
---|---|
Kitab | Kitab Nehemia |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 16 |
Nehemia 4 (disingkat Neh 4) adalah bagian dari Kitab Nehemia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Memuat riwayat juru minuman raja Persia, Artahsasta, dan gubernur Yehuda, Nehemia bin Hakhalya. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 32 ayat.
- Berisi riwayat pembangunan kembali tembok kota Yerusalem.
Struktur
[sunting | sunting sumber]- Nehemia 4:1–3 = Musuh mengolok-olok orang Yahudi
- Nehemia 4:4–5 = Doa Nehemia
- Nehemia 4:6–11 = Musuh mengadakan persepakatan untuk memerangi Yerusalem
- Nehemia 4:12–23 = Kewaspadaan terhadap orang-orang yang menentang pembangunan
Ayat 1
[sunting | sunting sumber]- Ketika Sanbalat mendengar, bahwa kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi.[3]
Musuh-musuh dari kaum Yahudi sisa yang sedikit jumlahnya itu menentang pembangunan kembali tembok Yerusalem. Nehemia dan umatnya menghadapi cemoohan (Nehemia 4:1–6), ancaman kekuatan (Nehemia 4:7–9), patah semangat (Nehemia 4:10), dan ketakutan (Nehemia 4:11–13). Pasal ini menunjukkan bagaimana perlawanan terhadap pekerjaan Allah dapat diatasi.
- 1) Cemoohan diatasi dengan doa dan keteguhan hati (Nehemia 4:4–6).
- 2) Ancaman kekuatan diatasi dengan doa dan keamanan yang diatur dengan bijaksana (Nehemia 4:7–9; lihat Markus 14:38; Efesus 6:18).
- 3) Patah semangat dan ketakutan diatasi melalui iman para pemimpin yang saleh, dorongan mereka dan kesiapan mereka untuk melawan musuh (Nehemia 4:12–18; Efesus 6:11).[4]
Ayat 20
[sunting | sunting sumber]- "Dan kalau kamu mendengar bunyi sangkakala di suatu tempat, berkumpullah ke sana mendapatkan kami. Allah kita akan berperang bagi kita!"[5]
Apabila pekerjaan orang percaya bagi Allah sungguh-sungguh dilaksanakan dengan iman dan kerendahan hati untuk memuliakan Allah dan memperluas kerajaan-Nya, sambil menggunakan perlengkapan senjata Roh (lihat 2 Korintus 10:4), mereka dapat yakin bahwa tidak peduli besarnya kesulitan, Allah akan berperang bagi mereka.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ Nehemia 4:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Nehemia 4:20
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Naskah-naskah Elefantin
- Sanbalat orang Horon
- Tobia orang Amon
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Nehemia 2, Nehemia 3, Nehemia 5, Nehemia 6, 2 Korintus 10
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Nehemia 4 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Nehemia 4
- (Indonesia) Referensi silang Nehemia 4
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Nehemia 4
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Nehemia 4