2 Korintus 10
Tampilan
2 Korintus 10 | |
---|---|
Kitab | Surat 2 Korintus |
Kategori | Surat-surat Paulus |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 8 |
2 Korintus 10 (atau II Korintus 10, disingkat 2Kor 10) adalah bagian surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat di Korintus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Dikarang oleh rasul Paulus dan Timotius.[3]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah kuno tertua terlestarikan yang memuat salinan pasal ini antara lain:
- Papirus 46 (diperkirakan dibuat sekitar tahun 200 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~ 450 M; terlestarikan: ayat 1-7)
- Codex Freerianus (~450 M; terlestarikan: ayat 1,8-10,17-18)
- Codex Claromontanus (~550 M)
- Papirus 34 (~650 M; terlestarikan: ayat 13-14)
- Pasal ini dibagi atas 18 ayat.
- Berisi diskusi mengenai pendapat jemaat dan Paulus akan dirinya.
Struktur
[sunting | sunting sumber]Pembagian isi pasal:
- 2 Korintus 10:1–11 = Sikap Paulus
- 2 Korintus 10:12–18 = Pendapat Paulus tentang dirinya (dilanjutkan sampai pasal 11:6)
Ayat 4
[sunting | sunting sumber]- Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. (TB)[4]
Ayat 17
[sunting | sunting sumber]- Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan. (TB)[5]
Ayat ini dikutip dari Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen:
- Yeremia 9:23–24: "Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."
- Mazmur 34:2 (atau 34:3): "Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita."
- Mazmur 44:8 (atau 44:9): "Karena Allah kami nyanyikan puji-pujian sepanjang hari, dan bagi nama-Mu kami mengucapkan syukur selama-lamanya."
Paulus memakai pernah kutipan ini dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus:
- 1 Korintus 1:31: Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Mazmur 34, Mazmur 44, Yeremia 9, 1 Korintus 1, 2 Korintus 11
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN 9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN 9794159050.
- ^ 2 Korintus 1:1
- ^ 2 Korintus 10:4 - Sabda.org
- ^ 2 Korintus 10:17 - Sabda.org
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 2 Korintus 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Korintus 10
- (Indonesia) Referensi silang 2 Korintus 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Korintus 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Korintus 10