Nugroho Suksmanto
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Nugroho Suksmanto (12 November 1962 – 15 Maret 2022) adalah sastrawan, arsitek, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa novel, kumpulan cerita pendek, dan kumpulan puisi. Nugroho Suksmanto merupakan pendiri dan penyandang dana utama Anugerah Sastra Pena Kencana, yang dimulai pada tahun 2012, yang didukung oleh Triyanto Triwikromo, Ratih Kumala, Ratih Kumala, Eka Kurniawan, dan Aloysius Slamet Widodo.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Nugroho Suksmanto lahir di Semarang, 12 November 1952. Dia menempuh pendidikan di SD Pendrikan Tengah III, SMP 1, SMA Negeri 1 Semarang, dan meraih gelar insinyur dari Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung, serta melanjutkan studi di University of Southern California, Amerika Serikat. Selain menulis kumpulan cerpen Petualangan Celana Dalam, Impian Perawan, Nugroho juga menulis anekdot Renung Canda Pelawak Bersorban dan kumpulan puisi Anak Mencari Tuhan. Ia juga tengah menyelesaikan telaah populer tentang Alquran dan cerita-cerita mini kehidupan keseharian.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nugroho Suksmanto[pranala nonaktif permanen] Gramedia Pustaka Utama. Diakses 15 Maret 2022