Nurul Azizah
Nurul Azizah | |
---|---|
![]() | |
Wakil Bupati Bojonegoro ke-4 | |
Mulai menjabat 20 Februari 2025 | |
Presiden | Prabowo Subianto |
Gubernur | Khofifah Indar Parawansa |
Bupati | Setyo Wahono |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 April 1969 Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Independen |
Suami/istri | Budi Djatmiko |
Anak | 2 |
Almamater | Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Universitas Islam Malang Universitas Wijaya Putra |
Pekerjaan | |
![]() ![]() |
Dra. Hj. Nurul Azizah, M.M. (lahir 5 April 1969) adalah Birokrat Perempuan yang pernah menjabat sebagai Sekda Bojonegoro, saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Bojonegoro sejak 20 Februari 2025 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.[1]
Riwayat hidup
[sunting | sunting sumber]Nurul Azizah merupakan anak kedua dari kedua orang tuanya, H. Chozin Mabruri (alm) yang merupakan PNS Kantor Kemenag dan Hj. Asri’ah (almh). ia memiliki tujuh saudara. Saudara tertuanya, yakni Hj. Hamida Hayati, S.E sebagai pensiunan BRI. Selanjutnya, anak ketiga adalah Dr. H. Didik Farchan Ali Syahdi, S.H, M.H. sebagai Jaksa atau Kajati Banten. Kemudian, Ir. Hj. Elfia Nuraini, S.Pt, M.P. sebagai PNS; dr. Hj. Ulfa Cholili, Sp.PD. KGOH, FINASIM. sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Liver; Hj. Erna Zulaikah, S.T., M.M. sebagai PNS; dan H. Helmi Alifikri, S.STP, M.M. sebagai PNS.[2]
Ia menikah pada tahun 1991 bersama sang suami, AKBP. (P) Ir. Budi Djatmiko, S.H. menghadirkan dua buah hati dalam keluarga kecilnya. Yakni, AKP. Fahmi Noor Adly, S.I.K., M.Si. yang menempuh karir sebagai Sespri Kabareskrim. Anak kedua, dr. Fauzia Noor Alifa sebagai seorang dokter di Rumah Sakit Wava Husada Kepajen.[3]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Bu Nurul menempuh pendidikan dasar di SDN Sumbertlaseh 1 pada tahun 1975 hingga 1981. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan menengah di MTs Negeri 1 Bojonegoro (1981–1984) dan SMA Negeri 1 Bojonegoro (1984–1987).
Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, beliau melanjutkan studi ke Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) dan meraih gelar Diploma 3 pada tahun 1990. Semangatnya dalam menimba ilmu membawanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di Universitas Islam Malang, di mana ia memperoleh gelar Sarjana (Dra.) pada tahun 1992.
Tak berhenti di sana, Bu Nurul kemudian meraih gelar Magister Manajemen (M.M.) dari Universitas Wijaya Putra pada tahun 2001.[4]
Karier
[sunting | sunting sumber]Bu Nurul Azizah memulai kariernya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan berbagai pengalaman di pemerintahan daerah. Ia pernah menjabat sebagai Camat di Purwosari dan Kalitidu, sebelum kemudian dipercaya menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro. Pada tahun 2019, ia diangkat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro.[5]
Pada Agustus 2024, Bu Nurul Azizah mengajukan pensiun dini dari jabatannya sebagai Sekda untuk maju dalam Pemilihan umum Bupati Bojonegoro 2024 sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Setyo Wahono.[6] Dalam pemilihan yang digelar pada 27 November 2024, pasangan Setyo Wahono – Nurul Azizah berhasil memenangkan suara mayoritas dengan perolehan 89,34%, mengalahkan pasangan No urut 1 Teguh Haryono – Farida Hidayati.
Pada 9 Januari 2025, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro menetapkan Setyo Wahono dan Nurul Azizah sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih.[7] Mereka kemudian dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, bersama dengan 961 pasangan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota lainnya dari seluruh Indonesia.[5]
Organisasi
[sunting | sunting sumber]Bu Nurul Azizah aktif dalam berbagai organisasi sejak masa mudanya. Ia pernah menjadi anggota OSIS bidang kerohanian (1986-1987) serta anggota Resimen Mahasiswa (1987-1990). Dalam perjalanan kariernya, ia banyak terlibat dalam organisasi keagamaan dan sosial, seperti Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim DMI Bojonegoro (2018-sekarang), Bendahara Dewan Masjid Indonesia (DMI) Bojonegoro (2016-sekarang), serta Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Bojonegoro (2006-sekarang).
Di bidang kepemudaan dan olahraga, Bu Nurul menjabat sebagai Ketua Kwarcab Pramuka Bojonegoro sejak 2015 dan aktif di KONI Bojonegoro sejak 2000. Ia juga berperan dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sebagai Ketua Bidang. Selain itu, ia turut membina Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bojonegoro sejak 2017.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Pemkab BJN (20 Februari 2025). "Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah Resmi Dilantik Presiden RI di Istana Negara". bojonegorokab.go.id. Diakses tanggal 2025-02-22.
- ^ a b "Sosok Nurul Azizah, Awali Karir Sebagai Camat, Kini Jadi Wakil Bupati Perempuan Pertama Bojonegoro". Tribunjatim.com. Diakses tanggal 2025-02-22.
- ^ Ramadhana, Yuan Edo. "Dra. Nurul Azizah, M.: Perempuan Hebat yang Merakyat - Radar Bojonegoro". Dra. Nurul Azizah, M.: Perempuan Hebat yang Merakyat - Radar Bojonegoro. Diakses tanggal 2025-02-22.
- ^ "Profil Nurul Azizah Wakil Bupati Terpilih Bojonegoro 2024: Pernah Jadi Camat Terbaik, Intip Hartanya". Tribunbatam.id. Diakses tanggal 2025-02-22.
- ^ a b "InfoPublik - Bupati Anna Lantik Nurul Azizah Sebagai Sekda Bojonegoro". infopublik.id. Diakses tanggal 2025-02-22.
- ^ W, Ririn (2024-08-27). "Sekda Bojonegoro Nurul Azizah Ajukan Pengunduran Diri Hadapi Pilkada 2024". Suara Desa. Diakses tanggal 2025-02-22.
- ^ Redaksi (2025-01-09). "KPU Tetapkan Secara Sah, Setyo Wahono-Nurul Azizah Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro » SuaraBojonegoro.com". SuaraBojonegoro.com. Diakses tanggal 2025-02-22.
- Orang hidup berusia 56
- Kelahiran 1969
- Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri
- Alumni Universitas Islam Malang
- Alumni Universitas Wijaya Putra
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh dari Bojonegoro
- Tokoh Bojonegoro
- Tokoh Nahdlatul Ulama
- Birokrat Indonesia
- Politikus Indonesia
- Politikus perempuan Indonesia
- Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia
- Wakil Bupati Bojonegoro