Partai Komunis Uni Soviet
Partai Komunis Uni Soviet Коммунистическая партия Советского Союза | |
---|---|
Pendiri | Vladimir Lenin |
Dibentuk | 1 Januari 1912 |
Dibubarkan | 29 Agustus 1991 |
Didahului oleh | Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia |
Surat kabar | Pravda |
Sayap pemuda | Komsomol Pionir Muda |
Ideologi | Komunisme Marxisme–Leninisme Stalinisme (1927-1956) |
Afiliasi internasional | Komintern (hingga 1943) Kominform (hingga 1956) |
Warna | Merah |
Himne | Internasionale "Himne Partai Bolshevik"[a] |
Artikel ini adalah bagian dari seri: |
Politik Uni Soviet |
---|
Partai Komunis Uni Soviet, biasa disingkat PKUS (bahasa Rusia: Коммунистическая партия Советского Союза, Kommunisticheskaya partiya Sovetskogo Soyuza; disingkat КПСС, KPSS) adalah partai politik yang mendirikan dan pernah menguasai Uni Republik Sosialis Soviet. PKUS merupakan satu-satunya partai yang berkuasa di Uni Soviet hingga tahun 1990 saat Majelis Agung Uni Soviet membatalkan peraturan perundang-undangan yang melegalkan monopoli politik Partai Komunis di Uni Soviet. Partai yang didirikan oleh faksi Bolshevik pimpinan Vladimir Lenin pada tahun 1912 ini tumbuh pesat dan pada tahun 1917 telah berhasil mengambil alih kekuasaan Pemerintahan Sementara Rusia melalui Revolusi Oktober. PKUS dibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1991 sebagai akibat dari gagalnya percobaan kudeta sepuluh hari sebelumnya.
Struktur organisasi PKUS disusun berdasarkan prinsip sentralisme demokratik yang digagas oleh Lenin. Lembaga tertinggi partai ini adalah Kongres yang sidangnya diselenggarakan lima tahun sekali. Saat Kongres sedang tidak bersidang, Komite Pusat menjadi lembaga tertinggi, tetapi karena anggota Komite Pusat sesuai aturan hanya bersidang dua kali setahun, maka sebagian besar tugas dan tanggung jawabnya dilimpahkan kepada Politbiro, Sekretariat, dan Orgbiro (hingga 1952). Pemimpin partai sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Jenderal, kepala pemerintahan, atau kepala negara.
PKUS menganut gagasan komunisme aliran Marxisme–Leninisme, ideologi yang digagas oleh Josef Stalin. Partai ini melaksanakan prinsip sosialisme negara yang berarti bahwa perekonomian dimiliki dan direncanakan oleh negara. Sebelum sistem ekonomi terencana diperkenalkan di Uni Soviet pada tahun 1929, Lenin telah menerapkan sistem ekonomi campuran yang disebutnya sebagai Kebijakan Ekonomi Baru. Saat Mikhail Gorbachev berkuasa, kalangan anggota partai dan masyarakat umumnya berpendapat bahwa sistem ekonomi terencana telah gagal. Selain itu, ada pula desakan untuk beralih ke sistem ekonomi pasar.
Gorbachev dan beberapa sekutunya mencoba memperkenalkan sistem ekonomi yang mirip dengan Kebijakan Ekonomi Baru Lenin, tetapi ternyata gagal dilaksanakan sehingga turut berperan besar dalam bubarnya Uni Soviet.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Cikal bakal Partai Komunis Uni Soviet adalah faksi Bolshevik dalam Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia yang dipimpin oleh Vladimir Lenin. Setelah Revolusi Februari pada tahun 1917, faksi tersebut merencanakan revolusi sosialis untuk menggulingkan pemerintahan sementara. Pada tanggal 7 November 1917, faksi Bolshevik melancarkan Revolusi Oktober yang berhasil menggulingkan pemerintahan sementara sehingga melimpahkan semua kekuasaan pemerintah kepada dewan pekerja atau soviet (bahasa Rusia: совет, sovet). Tak lama kemudian, faksi tersebut mendirikan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, negara sosialis pertama di dunia. Pada akhir tahun 1922, setelah melewati masa-masa perang sipil, faksi Bolshevik muncul sebagai pemenang dan menyatukan wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Kekaisaran Rusia ke dalam Uni Republik Sosialis Soviet.
PKUS membidani lahirnya Internasional Ketiga atau lebih dikenal sebagai Komintern (Komunis Internasional), sebuah jaringan partai komunis internasional yang loyal kepada Partai Komunis Rusia yang bertujuan "menggulingkan borjuasi internasional dan membentuk republik Soviet secara internasional sebagai batu loncatan menuju peniadaan Negara dengan cara apa pun yang tersedia, termasuk angkatan bersenjata."[1] Partai ini sepenuhnya mengendalikan pemerintahan dan lembaga-lembaga sosial di Uni Soviet sesuai amanat Konstitusi Uni Soviet yang memberinya peran utama. Struktur organisasi partai ini terdiri atas partai-partai komunis di semua republik anggota Uni Soviet, organisasi kepemudaan yang disebut Komsomol, dan organisasi Pionir Muda bagi anak-anak.
Pasca-kematian Lenin pada tahun 1924, terjadi pertentangan ideologi di dalam tubuh partai antara Leon Trotsky dengan Josef Stalin. Trotsky menganjurkan revolusi permanen dan menekankan adanya intervensi internasional, sedangkan Stalin menganjurkan Sosialisme di Satu Negara dan menekankan pelaksanaan industrialisasi. Pada akhirnya, Trotsky dipecat dari partai dan diasingkan dari Uni Soviet pada tahun 1930 sehingga membuat Stalin dan para pendukungnya memiliki kuasa penuh atas partai dan negara. Pada saat itulah Marxisme-Leninisme menjadi ideologi resmi PKUS. Selanjutnya, pada tahun 1930-an, Stalin memerintahkan Pembersihan Besar-Besaran dengan korban seluruh anggota awal partai. Dengan berkembangnya fasisme di Italia dan Jerman, partai ini secara aktif berupaya menggandeng kekuatan Barat untuk membentuk aliansi "keamanan kolektif". Upaya tersebut ternyata gagal sehingga membuat Uni Soviet akhirnya membina hubungan dengan Jerman. Hubungan tersebut dikhianati oleh Jerman dengan menyerang Uni Soviet pada tahun 1941 yang menjadi awal mula Perang Patriotik Raya. Uni Soviet muncul sebagai kekuatan dunia baru selain Amerika Serikat setelah berhasil memenangkan perang tersebut.
Pasca-kematian Stalin pada tahun 1953, Nikita Khrushchev muncul sebagai pemimpin baru PKUS. Dalam Kongres PKUS XX tahun 1956, Khrushchev memberi "Pidato Rahasia" yang mencela kultus pribadi Stalin dan penindasan politik pada masa pemerintahannya. Khrushchev menjalankan kebijakan destalinisasi dengan menurunkan foto Stalin di tempat-tempat umum, menghentikan sistem kamp kerja paksa, dan mengakhiri segala bentuk penindasan ala Stalin. Periode ini disebut sebagai masa "Politik Luwes Khrushchev". PKUS tetap mempertahankan Marxisme-Leninisme sebagai ideologi resminya, tetapi menolak Stalinisme sehingga memisahkan kedua ideologi itu. Hal ini memicu pemutusan hubungan dengan Partai Komunis Tiongkok pada tahun 1960-an karena Ketua Mao memandang baik kebijakan-kebijakan yang diwariskan oleh Stalin.
Pada akhir tahun 1980-an, PKUS di bawah pimpinan Mikhail Gorbachev menjalankan kebijakan glasnost dan perestroika untuk meliberalkan sistem politik dan ekonomi Uni Soviet. Setelah partai ini kehilangan status konstitusionalnya sebagai penguasa penuh pemerintahan, Uni Soviet mulai bergejolak dan terpecah-belah. PKUS dibubarkan setelah percobaan kudeta pada bulan Agustus 1991. Partai ini diteruskan oleh Partai Komunis Federasi Rusia di Rusia dan partai-partai komunis lain di negara-negara eks-Uni Soviet.
Nama
[sunting | sunting sumber]- Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia didirikan pada bulan Maret 1898.
- Faksi Bolshevik yang muncul dalam Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia memisahkan diri dari faksi Menshevik pada tahun 1903.
- Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia terbagi dua secara resmi pada tahun 1912. Faksi Bolshevik selanjutnya dikenal sebagai Partai Buruh Sosial Demokrat Rusia (Bolshevik), PBSDR(B) (bahasa Rusia: Росси́йская Социал-демократи́ческая Рабо́чая Па́ртия (большевико́в, Rossiiskaya Sotsial-demokraticheskaya Rabochaya Partiya (bol'shevikov); disingkat РСДРП(б), RSDRP(b)).
- Pada tahun 1918, nama partai diubah menjadi Partai Komunis Rusia (Bolshevik), PKR(B) (bahasa Rusia: Росси́йская Коммунисти́ческая Па́ртия (большевико́в), Rossiiskaya Kommunisticheskaya Partiya (bol'shevikov); disingkat РКП(б), RKP(b)), sesuai Keputusan Kongres Partai Luar Biasa VII, 6–8 Maret 1918.
- Pada tahun 1925, nama partai diubah menjadi Partai Komunis Se-Uni Soviet (Bolshevik), PKUS(B) (bahasa Rusia: Всесою́зная Коммунисти́ческая Па́ртия (большевико́в), Vsesoyuznaya Kommunisticheskaya Partiya (bol'shevikov); disingkat ВКП(б), VKP(b)), sesuai Keputusan Kongres Partai XIV, 18–31 Desember 1925.
- Pada tahun 1952, nama partai diubah menjadi Partai Komunis Uni Soviet, PKUS, sesuai Keputusan Kongres Partai XIX, 5–14 Oktober 1952.
Cabang
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah cabang Partai Komunis Uni Soviet di republik-republik konstituennya.[2]
Pertemuan
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah pertemuan yang pernah diselenggarakan oleh Partai Komunis Uni Soviet.[4]
Nama Pertemuan | Waktu | Delegasi Hak Voting+Non-Voting |
Catatan |
---|---|---|---|
Konferensi PBSDR(B) Se-Rusia VII | 7–12 Mei 1917 | 131+18 | |
Kongres PBSDR(B) VI | 8–16 Agustus 1917 | 157+110 | |
Kongres Luar Biasa PKR(B) VII | 6–8 Maret 1918 | 47+59 | |
Kongres PKR(B) VIII | 18–23 Maret 1919 | 301+102 | |
Konferensi PKR(B) Se-Rusia VIII | 2–4 Desember 1919 | 45+73 | |
Kongres PKR(B) IX | 29 Maret–5 April 1920 | 554+162 | |
Konferensi PKR(B) Se-Rusia IX | 22–25 September 1920 | 116+125 | |
Kongres PKR(B) X | 8–16 Maret 1921 | 694+296 | Pembentukan faksi-faksi dalam tubuh partai dilarang secara formal. |
Konferensi PKR(B) Se-Rusia X | 26–28 Mei 1921 | 239 | |
Kongres PKR(B) XI | 27 Maret–2 April 1922 | 522+165 | |
Konferensi PKR(B) Se-Rusia XI | 4–7 Agustus 1922 | 129+92 | |
Kongres PKR(B) XII | 17–25 April 1923 | 409+417 | |
Konferensi PKR(B) XIII | 16–18 Januari 1924 | 128+222 | |
Kongres PKR(B) XIII | 23–31 Mei 1924 | 748+416 | |
Konferensi PKR(B) XIV | 27–29 April 1925 | 178+392 | |
Kongres PKUS(B) XIV | 18–31 Desember 1925 | 665+641 | Mengubah nama partai menjadi "Partai Komunis Se-Uni Soviet (Bolshevik)". |
Konferensi PKUS(B) XV | 26 Oktober–3 November 1926 | 194+640 | |
Kongres PKUS(B) XV | 2–19 Desember 1927 | 898+771 | |
Konferensi PKUS(B) XVI | 23–29 April 1929 | 254+679 | |
Kongres PKUS(B) XVI | 26 Juni–13 Juli 1930 | 1.268+891 | |
Konferensi PKUS(B) XVII | 30 Januari–4 Februari 1932 | 386+525 | |
Kongres PKUS(B) XVII | 26 Januari–10 Februari 1934 | 1.225+736 | |
Kongres PKUS(B) XVIII | 10–21 Maret 1939 | 1.569+466 | |
Konferensi PKUS(B) XVIII | 15–20 Februari 1941 | 456+138 | |
Kongres PKUS(B) XIX | 5–14 Oktober 1952 | 1.192+167 | Mengubah nama partai menjadi "Partai Komunis Uni Soviet". |
Kongres PKUS XX | 14–25 Februari 1956 | 1.355+81 | Banyak delegasi yang mendengarkan "Pidato Rahasia" oleh Nikita Khrushchev. |
Kongres Luar Biasa PKUS XXI | 27 Januari–5 Februari 1959 | 1.269+106 | Diselenggarakan untuk memuluskan jalan Khrushchev menjadi penguasa baru pasca-kekalahan "Kelompok Anti-Partai". |
Kongres PKUS XXII | 17–31 Oktober 1961 | 4.394+405 | |
Kongres PKUS XXIII | 29 Maret–8 April 1966 | 4.620+323 | |
Kongres PKUS XXIV | 30 Maret–9 April 1971 | 4.740+223 | |
Kongres PKUS XXV | 24 Februari–5 Maret 1976 | 4.998 | |
Kongres PKUS XXVI | 23 Februari–3 Maret 1981 | 5.002 | |
Kongres PKUS XXVII | 25 Februari–6 Maret 1986 | 5.000 | |
Kongres PKUS XXVIII | 2–13 Juli 1990 | Pencabutan monopoli politik PKUS, Boris Yeltsin keluar dari partai. |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Sejarah MI5, Periode Antar-Peperangan
- ^ Справочник по истории Коммунистической партии и Советского Союза, 1898-1991
- ^ Harris, Jonathan. 2005. Subverting the System: Gorbachev's Reform of the Party's Apparat, 1986-1991. Lanham: Rowman & Littlefield Publishers.
- ^ Solov'ev, A.A. 1986. Congresses and Conferences of the CPSU: Handbook. Moskwa: Politizdat.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan Kaki
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Used from 1939-52