Pembekal kapal
Pembekal kapal adalah pengusaha yang mengkhususkan diri dalam menyediakan perlengkapan atau persediaan yang dibutuhkan oleh kapal.[1]
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Pada masa perdagangan menggunakan kapal layar dahulu kala, barang-barang yang biasanya disediakan oleh penyedia multi jasa kapal sangat beragam antara lain kain layar, damar, terpentin, ter, minyak biji rami, minyak ikan paus, lemak, lemak babi, pernis, benang, tali, rami, dan oakum. Peralatan pertukangan (kapak, palu, pahat, lentera, paku, pengait perahu, besi dempul, pompa tangan, dan marlinspike ) dan barang-barang yang diperlukan untuk pembersihan seperti sapu dan kain pel mungkin tersedia. Persediaan dapur, barang-barang kulit, dan kertas mungkin juga muncul. Di zaman kapal layar tradisional, usaha seperti ini dapat ditemukan di pulau-pulau terpencil, seperti St. Helena, yang bertanggung jawab mengirimkan air dan produk segar untuk mencegah penyakit kudis.[2]
Ship chandler atau badan usaha penyedia multi jasa kapal pada masa kini lebih banyak menjual barang-barang yang umum digunakan pada kapal komersial bertenaga bahan bakar (tanker minyak, kapal petikemas, dan kapal curah) termasuk persediaan suku cadang kapal untuk pemeliharaan dan perawatan, bahan pembersih, dan persediaan makanan untuk awak kapal.
Ciri khas dari ship chandler adalah kemampuannya memenuhi permintaan layanan yang sangat kompleks dan singkatnya waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi dan mengirimkan pesanan tersebut. Kapal komersial dituntut membongkar muatan di pelabuhan dan kembali berlayar dengan cepat untuk efisiensi biaya operasional; penundaan yang terjadi di pelabuhan menaikan biaya operasional, hal inilah yang membuat usaha penyediaan multi jasa kapal sangat dibutuhkan oleh kapal.
Keuntungannya, saat ini dan di masa lalu, adalah bahwa toko-toko di sekitar pelabuhan yang menjadi rekanan ship chandler tidak sulit dicari, dan metode kredit membuat pertukaran mata uang tidak menjadi masalah. Biasanya pemilik kapal akan membuat batas kredit dengan ship chandler dan kemudian ditagih atas apa pun yang dikirimkan kepada awak kapal. Ship chandler selain menyediakan suku cadang, juga mengirimkannya ke atas kapal, sehingga membantu awak kapal untuk fokus mengerjakan perbaikan tanpa harus turun mengambil suku cadang tersebut. Selain itu, awak kapal juga bisa mengambil cuti darat tanpa harus memusingkan pengiriman suku cadang.
Kesimpulannya, bisnis ship chandler berperan penting bagi keberadaan dan dinamika sosial dan politik pelabuhan serta kawasan pesisir pantai.[3] Ship chandler menghidupkan perekonomian pesisir pantai karena biasanya barang - barang yang dipasok ke atas kapal diambil dari pedagang terdekat dari pelabuhan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ship Chandler". www.maritimeinfo.org. March 11, 2020.
- ^ Engel, Matthew (January 29, 2016). "Last boat to St Helena". www.next.ft.com.
- ^ Stinchcombe, Arthur L. (1995) Sugar Island Slavery in the Age of Enlightenment: The Political Economy of the Caribbean World Princeton University Press, Princeton New jersey, pp. 311–318, ISBN 0-691-02995-4