Pemimpin Abadi Juche Korea
Pemimpin Abadi Juche Korea | |
---|---|
Kediaman | Istana Kumsusan (mausoleum) |
Kantor | Pyongyang, Korea Utara |
Dasar hukum | Konstitusi Korea Utara |
Dibentuk | 28 Desember 1972 (Presiden Korea Utara) 5 September 1998 (Presiden Abadi Republik) 13 April 2012 (Ketua Abadi Komisi Pertahanan Nasional) |
Artikel ini adalah bagian dari seri Politik dan Ketatanegaraan Republik Rakyat Demokratik Korea |
Pemimpin Abadi Juche Korea | |
Josŏn-gŭl | 주체조선의 영원한 수령 |
---|---|
Hanja | 主體朝鮮의 永遠한 首領 |
Alih Aksara | Juchejoseonui Yeongwonhan Suryeong |
McCune–Reischauer | Chuch'ech'osŏnŭi Yŏngwŏnhan Suryŏng |
Pemimpin Abadi Juche Korea (주체조선의 영원한 수령) didirikan dan ditetapkan berdasarkan Pembukaaan Konstitusi Korea Utara hasil amendemen tanggal 30 Juni 2016.
Berikut bunyinya:
Di bawah kepemimpinan Partai Buruh Korea, Republik Rakyat Demokratik Korea dan rakyat Korea akan mengangkat pemimpin besar Kamerad Kim Il-sung dan Kim Jong-il dalam kedudukan tertinggi sebagai Pemimpin Abadi Juche Korea...[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Jabatan Kepresidenan Korea Utara sebelum tahun 1994
[sunting | sunting sumber]Presiden Republik Rakyat Demokratik Korea didirikan dan ditetapkan berdasarkan Konstitusi Korea Utara pada tahun 1972. Kemudian, Kim Il-sung secara de facto menjabat sebagai Penguasa Korea Utara, Perdana Menteri, dan Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea.
Pada tahun 1972, jabatan Presiden didirikan dan Kim Il-sung terpilih sebagai Presiden Korea Utara oleh Majelis Tertinggi Rakyat, badan legislatif Korea Utara, pada tanggal 28 Desember 1972. Kim Il-sung menjabat sebagai Presiden hingga tahun 1994 ketika ia meninggal dunia, dan jabatan Kepresidenan menjadi kosong sejak Kim Il-sung meninggal dunia.
"Presiden Abadi Republik"
[sunting | sunting sumber]Pada amendemen konstitusi pada tahun 1998 menghapus jabatan Kepresidenan dan menetapkan gelar kehormatan Presiden Abadi Republik (공화국의 영원한 주석) yang diberikan kepada Kim Il-sung.
Dalam Pembukaan Konstitusi Republik Rakyat Demokratik Korea hasil amendemen tanggal 5 September 1998 berbunyi:
Di bawah kepemimpinan Partai Buruh Korea, Republik Rakyat Demokratik Korea dan rakyat Korea akan mengangkat pemimpin besar Kamerad Kim Il-sung dalam kedudukan tertinggi sebagai Presiden Abadi Republik...[2]
Presiden Abadi Republik adalah kepala negara dan kepala pemerintahan Korea Utara secara de jure, sedangkan Pemimpin Tertinggi adalah kepala negara dan kepala pemerintahan secara de facto. Menurut Ashley J. Tellis dan Michael Willis, pada pembukaan tersebut terdapat indikasi pengultusan diri kepada Kim Il-sung. Korea Utara mengadopsi Kalender Juche yang perhitungannya dimulai dari tahun 1912, tahun kelahiran Kim Il-sung.[3]
Setelah kematian Kim Jong-il, Konstitusi diamendemen pada tahun 2012 dan menetapkan Kim Jong-il sebagai Ketua Abadi Komisi Pertahanan Nasional.
Pada tahun 2016, gelar kehormatan "Penguasa Abadi Juche Korea" mulai diperkenalkan setelah amendemen pembukaan konstitusi dan diberikan kepada Kim Il-sung dan Kim Jong-il.
Peran kepala negara di Korea Utara setelah kematian Kim Il-sung
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1994, tidak ada yang menjabat sebagai Presiden Korea Utara dan jabatan tersebut kosong sejak kematian Kim Il-sung pada tahun 1994, dan kemudian jabatan kepresidenan dihapuskan sejak amendemen konstitusi pada tahun 1998.
Sebelumnya, tugas dan kekuasaan Presiden Korea Utara terbagi menjadi tiga jabatan, yaitu: sebagai kepala pemerintahan, Perdana Menteri; sebagai ketua badan legislatif, Ketua Presidium Majelis Tertinggi Rakyat; dan sebagai kepala militer, Ketua Komisi Pertahanan Nasional (diganti menjadi Komisi Urusan Negara Korea Utara pada tahun 2016) dan Panglima Tertinggi Tentara Rakyat Korea, yang saat ini dipegang oleh cucu Kim Il-sung, Kim Jong-un.
Kim Jong-un juga menjabat sebagai Ketua Partai Buruh Korea, dan diperhitungkan sebagai "Pemimpin Tertinggi" dengan kendali mutlak atas negara.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Constitution of North Korea (2012) Wikisource
- ^ Constitution of North Korea (1972) Wikisource
- ^ Ashley J. Tellis; Michael Wills (30 September 2007). Domestic Political Change and Grand Strategy. NBR. hlm. 128. ISBN 978-0-9713938-8-2. Diakses tanggal 9 July 2012.