Penimbunan Lembah Chew
Timbunan Lembah Chew adalah timbunan 2.528 koin yang berasal pertengahan dari abad ke-11, tidak lama setelah Penaklukan Norman di Inggris pada tahun 1066. Timbunan tersebut ditemukan di Chew Valley, Somerset, Inggris pada 2019. Ini adalah salah satu penemuan koin bangsa Norman terbesar di Inggris.
Penemu
[sunting | sunting sumber]Timbunan tersebut ditemukan oleh Lisa Grace dan Adam Staples dengan menggunakan alat pendeteksi logam pada Januari 2019.
Barang yang ditemukan
[sunting | sunting sumber]Timbunan di Lembah Chew terdiri dari 2.528 koin perak yang terdiri dari 1.236 koin Harold II dan 1.310 koin William I. Koin-koin tersebut termasuk beberapa mules. Mules adalah koin yang mempunyai gambar berbeda pada kedua sisinya, satu sisi kepala raja sedangkan sisi satunya menampilkan gambar raja yang lain. [1]
Tujuan penimbunan
[sunting | sunting sumber]Tujuan sebenarnya dari penimbunan tersebut tidak diketahui hingga saat ini. Namun ada spekulasi bahwa tumpukan tersebut adalah sebuah mewakili upaya masyarakat dalam menghindari pajak yang berlaku pada sera tersebut dengan menggunakan kembali desain dari koin sebelumnya. [2] Beberapa koin mungkin berasal dari percetakan uang yang sebelumnya tidak dikenal.[3]
Periode penimbunan diperkirakan antara 1067–1068, hanya satu atau dua tahun setelah Penaklukan Norman. Periode ini memberikan gambaran situasi terhadap kemungkinan terjadinya ketidakstabilan negara pada saat itu. [4] Pada 1067, Eadric the Wild melakukan pemberontakan dengan penguasa Welsh di Gwynedd dan Powys, dan menyerang Hereford ; pada tahun 1068 William Sang Penakluk mengepung Exeter ; dan kemudian pada tahun 1068, putra Raja Harold yang digulingkan, Godwine dan Edmund, kembali dari Irlandia, dan menyerbu pantai di sekitar muara Sungai Avon dan sebagian Somerset. Peristiwa yang terjadi di Sungai Avon ini yang dianggap paling mendasari terjadinya penguburan timbunan tersebut. [5]
Pemeriksaan dan penilaian
[sunting | sunting sumber]Hingga Agustus 2019, pemeriksaan harta karun Coroner masih harus dilakukan untuk mengetahui status timbunan tersebut. Pemeriksaan tersebut dapat menyatakan bahwa koin-koin tersebut adalah harta karun, dan menjadi milik Kerajaan. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Harta Karun tahun 1996, museum dapat membeli timbunan tersebut dengan harga yang ditentukan oleh Komite Penilaian Harta Karun, dan harga pembelian tersebut diberikan kepada penemu timbunan dan pemilik tanah sebagai hadiah. Diperkirakan timbunan itu bernilai £5 juta.
Penampilan
[sunting | sunting sumber]Koin-koin tersebut sedang diperiksa di British Museum, namun mungkin diperoleh oleh dewan Bath dan North East Somerset untuk dipajang di Roman Baths di Bath .
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]- Daftar penimbunan di Inggris
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Furness, Hannah (28 August 2019). "Major hoard of '£5m' Norman coins are early example of tax avoidance, British Museum says". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2019. Diakses tanggal 28 August 2019.
- ^ "Norman Conquest coin cache shows evidence of tax evasion". Shropshire Star. 28 August 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2019. Diakses tanggal 28 August 2019.
- ^ "Detectorists find huge Chew Valley Norman coin hoard". Vector News. 28 August 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2019. Diakses tanggal 28 August 2019.
- ^ Brown, Mark (28 August 2019). "Huge hoard of Norman coins reveals medieval tax scam". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2019. Diakses tanggal 28 August 2019.
- ^ "Largest coin hoard of the post-Conquest period found near Somerset". The Roman Baths. 28 August 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 August 2019. Diakses tanggal 28 August 2019.