Penjaga Hati
Penjaga Hati | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Seventeen | ||||
Dirilis | 2011 | |||
Direkam | 2010 – 2011 | |||
Genre | Pop, Pop Alternatif | |||
Bahasa | Indonesia | |||
Label | Nagaswara, MI2 Music Production | |||
Produser | Ahmad Danish-man | |||
Kronologi Seventeen | ||||
|
Penjaga Hati adalah album studio karya Seventeen yang seharusnya dirilis pada tahun 2011. Dengan single hitsnya yang pertama “Jaga Slalu Hatimu”, namun kemudian Seventeen memutuskan untuk merilis album ini dengan judul Dunia Yang Indah.[1]
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Setelah dua tahun yang lalu, album Lelaki Hebat dengan kandungan single “Slalu Mengalah”, “Untuk Mencintaimu”, “Lelaki Hebat”, “Jalan Terbaik”, dan “Cinta Tak Bertuan” terlahir ke dunia musik Indonesia. Album Lelaki hebat ini berhasil membuat Seventeen keliling Indonesia untuk menghibur “Kawan Seventeen” di berbagai pelosok bahkan sampai ke negara tetangga Malaysia. Sekarang Seventeen kembali lagi menyuguhkan sesuatu yang baru, sesuatu yang sempat tertunda sekian bulan dari yang sudah dijadwalkan. Sesuatu yang ingin Seventeen sampaikan kepada hati penikmat musik khususnya “Kawan Seventeen”. Sesuatu yg diilhami oleh dinamika kehidupan yg dijalani Seventeen baik secara individu maupun group. Akhirnya melalui proses yang panjang dan tidak asal jadi, racikan musik dan lirik ini menjadi sebuah karya seni yang sudah bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Bukan hanya single “Jaga Slalu Hatimu” tapi album yang berisikan 10 lagu baru. Di album 4 yang berjudul "Penjaga Hati" ini ada beberapa jagoan next single diantaranya “Dunia Yang Indah”, “Hal Terindah”, “Pejuang Hati”, dan “Menemukanmu”. Selain itu tentu saja Seventeen ingin menunjukan tampilan baru. Transformasi style masing-masing personel di album ke-4 ini juga akan menjadi sesuatu yang bisa di nikmati oleh masyarakat. Lebih fresh dan dengan karakter yang benar benar baru baik dari sisi rambut maupun kostum yang dikenakan.
Masih sama seperti album sebelumnya executive produser MI2 Music Production “Ahmad Dansih-man”, mempercayai Seventeen untuk memproduseri sendiri album ini, dengan menggandeng Irvan nat untuk Vocal director, Jeanete membantu untuk pengisian suara latar, Ferry eFKa dan Moko d'Gank membantu untuk string section. Sementara untuk Mixing Mastering dibantu oleh Stephan Santoso.
”Di album ini lebih banyak lagu yang mellow daripada yang upbeat, agar potensi single makin lebar, secara musik yang pasti lebih matang, sementara untuk vocal lebih ngepop dibanding sebelumnya,” kata Ahmad Danish-man sang Excecutive Producer yang optimis album ini akan sukses dipasaran.[2]
Single: Jaga Slalu Hatimu
[sunting | sunting sumber]Band yang beranggotakan “Ifan (Vokalis), Herman (Gitaris), Yudhie (Gitaris), Bani (Bassist), dan Andi (Drummer)” ini mengeluarkan single baru yang berjudul "Jaga Slalu Hatimu" karya “Herman” sang gitaris ini menjadi pembuka dari hal-hal baru yg akan disuguhkan oleh Seventeen.
Di single baru ini, Seventeen masih mengangkat tema cinta, tentu saja dengan menggunakan lirik khas Seventeen, menceritakan hubungan, cinta, dan perasaan tanpa meninggalkan unsur lelaki dalam bertutur. Dari penamaan single ini sudah terpapar jelas menceritakan tentang pesan untuk pasangan untuk menjaga sesuatu yang paling sakral, pusat dari suatu hubungan, yaitu “hati”.
Lagu Konfirmasi
[sunting | sunting sumber]- Jaga Slalu Hatimu
- Dunia Yang Indah
- Hal Terindah
- Pejuang Hati
- Menemukanmu
Konser
[sunting | sunting sumber]Daftar tanggal dan tempat konser Seventeen di Indonesia [3]
Tanggal | Tempat | Keterangan |
---|---|---|
22 September 2010 | Dahsyat RCTI & HARDROCKCAFE EX | Dahsyat “pagi” & Hardroclcafe Ex “malam” |
24 September 2010 | Mustang FM | Interview “pagi” |
25 September 2010 | Bandung, Jawa Barat | Mandiri |
27 September 2010 | Temanggung, Jawa Barat | |
28 September 2010 | Yogyakarta | Liquid pending |
29 September 2010 | Mantap | ANTV |
30 September 2010 | Bukan Empat Mata | TRANS7 tapping |
2 Oktober 2010 | Ancol, Jakarta | Mandiri pending |
9 Oktober 2010 | Semarang, Jawa Tengah | Mandiri |
16 Oktober 2010 | Kupang, Nusa Tenggara Timur | Djarum |
20 Oktober 2010 | Crown Hotel Jakarta | pending |
23 Oktober 2010 | Sukabumi, Jawa Barat | Djinggo |
30 Oktober 2010 | Cirebon, Jawa Barat | Djinggo |
31 Oktober 2010 | Solo, Jawa Tengah | MotoGp pending |
6 November 2010 | Subang, Jawa Barat | Djinggo |
7 November 2010 | Ancol, Jakarta | |
14 November 2010 | Hip Hip Hura | Ancol, SCTV |
24 November 2010 | Dahsyat & Golden Crown Jakarta | RCTI & Jakarta |
25 November 2010 | Derings | TRANSTV |
26 November 2010 | MANTAP | ANTV |
27 November 2010 | Bali | |
29 November 2010 | Inbox | SCTV |
1 Desember 2010 | [[Dahsyat | RCTI |
4 Desember 2010 | TMII | offair gathering |
5 Desember 2010 | Voice of Indonesia | INDOSIAR |
7 Desember 2010 | Derings | TRANSTV |
11 Desember 2010 | Trans Studio Makassar | Makassar, TRANS |
12 Desember 2010 | Concert ABC Semarang | Semarang |
15 Desember 2010 | Dahsyat | RCTI |
17 Desember 2010 | My Place Café, Malang | Malang offair |
18 Desember 2010 | Colours Café, Surabaya | Surabaya offair |
19 Desember 2010 | Bengkulu | offair |
21 Desember 2010 | Derings | TRANSTV |
25 Desember 2010 | Kilau Mandiri Fiesta | RCTI |
26 Desember 2010 | The Jungle Bogor Nirwana Residence | |
27 Desember 2010 | Pentas Seni | Sukabumi |
28 Desember 2010 | Mandiri | Jakarta offair |
29 Desember 2010 | Derings | TRANSTV |
30 Desember 2010 | Inbox | SCTV |
8 Januari 2011 | SMPN 68 Jakarta Selatan, Cipete | Promo “Anakluh The Movie” ~ Hal Terindah |
10 Januari 2011 | PlanetHollywood, Jakarta | Confirmasi Ost Seventeen ~ Hal Terindah |
15 Januari 2011 | Café, Medan | |
20 Januari 2011 | Derings | TRANSTV ~ Rilis single “Hal Terindah” |
21 Januari 2011 | Mandiri | |
22 Januari 2011 | Mantap & IMB | ANTV & TRANSTV |
23 Januari 2011 | Grand Final Aksi Anak Bangsa | RCTI |
25 Januari 2011 | Dahsyat | RCTI |
26 Januari 2011 | Café, Bali | |
26 Desember 2010 | The Jungle Bogor Nirwana Residence | |
29 Januari 2011 | Colours Café | Surabaya |
30 Januari 2011 | SMAN Gresik | Pentas Seni |
2011 | TBA | TBA |
Referensi
[sunting | sunting sumber]