Perang Roti
Perang Roti | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Prancis | Meksiko | ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Louis Philippe I Charles Baudin |
Anastasio Bustamante Santa Anna Guadalupe Victoria Mariano Arista | ||||||
Kekuatan | |||||||
30.000 | 3.000 |
Perang Roti merupakan perang yang terjadi di antara Prancis dan Meksiko yang terjadi antara bulan November 1838 hingga Maret 1839. Perang ini merupakan kali pertama Prancis mencoba mengintervensi Meksiko.
Asal mula keseluruhan kejadian tersebut bermula 10 tahun sebelumnya. Karena perjuangan rakyat dalam negeri dan perang saudara di Meksiko, pada tahun 1828, segala milik orang luar negeri di Ciudad de Mexico dijarah, termasuk toko roti milik Monsieur Remontel, seorang Prancis. Pemilik toko roti itu meminta ganti rugi sebanyak 600.000 peso atas kerusakan toko rotinya yang telah dijarahi perwira militer Meksiko.
Di bawah komando tahun itu, pimpinan Meksiko memikirkan cara memadamkan perang saudara yang terjadi, dan di saat yang sama Spanyol sedang mencoba merebut kembali Texas dan juga bekas koloninya. Permintaan ganti rugi tersebut tak dipenuhi, dan sebagai akibatnya, pada bulan November 1838 armada Prancis menyerang dan menduduki Veracruz. Melalui mediasi Inggris, perdamaian dapat dicapai, di mana Meksiko membayar tunai 600.000 peso atas kerusakan toko roti orang Prancis itu.