Perbukitan Shan
| Perbukitan Shan | |
|---|---|
| ရှမ်းရိုးမ / ฉานโยมา | |
 Pemandangan Perbukitan Shan di selatan Negara Bagian Shan | |
| Titik tertinggi | |
| Puncak | Loi Leng |
| Ketinggian | 2.673 m (8.770 ft) |
| Dimensi | |
| Panjang | 560 km (350 mi) N/S |
| Lebar | 330 km (210 mi) E/W |
| Letak Geografis | |
| Negara | Myanmar dan Thailand |
| Kawasan | Asia Tenggara |
| Range coordinates | 22°39′N 98°4′E / 22.650°N 98.067°E |
| Pegunungan induk | Sistem Indo-Malaya |
| Tipe batuan | Granit, gamping |
.jpg)
Perbukitan Shan (bahasa Burma: ရှမ်းရိုးမ, bahasa Thai: ฉานโยมา; Shan Yoma), atau dikenal juga sebagai Dataran Tinggi Shan adalah sebuah daerah pegunungan yang luas dan membentang dari Yunnan hingga Myanmar dan Thailand. Seluruh wilayah terdiri dari sejumlah pegunungan yang sebagian besar dipisahkan oleh lembah-lembah sempit serta beberapa basin intermontana yang lebih luas. Pegunungan di wilayah ini sejajar sedemikian rupa sehingga terhubung ke perbukitan kaki Himalaya di barat laut.
Titik tertinggi Perbukitan Shan adalah Loi Leng, setinggi 2.673 m.[1] Puncak lainnya adalah Mong Ling Shan setinggi 2.565 m,[2] Doi Inthanon setinggi 2.565 m, dan Loi Pangnao setinggi 2.563 m. Semua puncak ini merupakan puncak prominen ultra di Asia Tenggara.[3]
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Nama gunungan atau sistem pegunungan ini berasal dari Negara Bagian Shan dan masyarakatnya, yabg selanjutbya berasal dari kata "Siam",[4] menempati sebagian besar wilayah Dataran Tinggi Shan.
Karena relatif belum terjamah sampai saat ini, wilayah pegunungan Shan disebut sebagai "Dataran Tinggi Shan" dalam karya-karya geografis periode penjajahan Inggris,[5][6] sebuah nama yang masih sering digunakan.[7] Namun, karena seluruh area tidak memiliki hamparan dataran tinggi yang relatif datar yang merupakan ciri utama dataran tinggi, label ini sedikit tidak sesuai.[8]
Geologi
[sunting | sunting sumber]Secara geologis di Perbukitan Shan dan subpegunungan selatan, lapisan alluvium bertindihan dengan batu keras.[9] Keberadaan pegunungan kars umum karena jalur perbukitan ini tersusun atas batu kapur. Perbukitan Shan merupakan daerah pertambangan perak dan mirah delima yang penting.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Kawasan Dataran Tinggi Shan merupakan kombinasi antara pegunungan, lembah sungai yang curam, dan beberapa dataran tinggi yang juga dikenal sebagai Dataran Tinggi Shan. Kawasan ini merupakan sumber utama safir, mirah delima, dan permata lainnya di Myanmar, yang menyebabkan negara ini terkenal; kawasan ini juga merupakan sumber utama timbal, perak, dan seng. Rata-rata ketinggian dataran tinggi ini sekitar 1.000 meter (3.300 ft), dan memiliki penduduk yang jarang.[10]
Perbukitan Shan menjulang di timur tengah Myanmar dan barat laut Thailand. Kawasan ini naik tajam dari dataran tengah Myanmar dan membentang sejauh ratusan kilometer ke arah timur laut Thailand. Ketinggian rata-rata kawasan ini sekitar 1.000 m. Permukaan sistem ini terpotong oleh ngarai sungai yang curam, bagian dari daerah aliran sungai Chao Phraya, Irrawaddy, Sittaung, dan Salween atau Thanlwin yang melintasi dataran tinggi ke arah utara/selatan.[6]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Perbukitan Shan dilihat dari Danau Inle -
Perbukitan Shan di Provinsi Mae Hong Son -
-
Perbukitan Shan di antara Chiang Mai dan perbatasan dengan Myanmar
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Loi Leng, Myanmar
- ^ Mong Ling Shan, Myanmar
- ^ "Loi Pangnao (mountain) - Region: Shan State, Myanmar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-23. Diakses tanggal 2017-11-30.
- ^ Sarma, Satyendra Nath, Assamese Literature, Harrassowitz, Wiesbaden (1976)
- ^ Old maps of Shan Plateau
- ^ a b Avijit Gupta, The Physical Geography of Southeast Asia, Oxford University Press, 2005. ISBN 978-0-19-924802-5
- ^ Shan Plateau, Encyclopædia Britannica
- ^ Peter H. Molnar, Plateau (Landform), Encyclopædia Britannica
- ^ "Geology of Thailand - Ministry of Natural Resources and Environment, Bangkok". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-30.
- ^ Encyclopædia Britannica, 1988, volume 10, page 694
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]