Kelelawar hidung daun
Kelelawar hidung daun | |
---|---|
Artibeus sp. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Mammalia |
Ordo: | Chiroptera |
Superfamili: | Noctilionoidea |
Famili: | Phyllostomidae Gray, 1825 |
Genus tipe | |
Phyllostomus Lacépède, 1799
| |
Subfamili | |
Carolliinae |
Kelelawar hidung daun (Phyllostomidae)[1] adalah kelelawar-kelelawar yang dapat ditemukan dari Amerika Utara bagian selatan sampai Amerika Selatan, lebih tepatnya dari Amerika Serikat Barat Daya sampai Argentina utara. Secara ekologis, mereka menjadi famili kelelawar paling beragam (ordo Chiroptera). Kebanyakan spesies adalah insektivor, namun terdapat juga spesies dalam kelompok ini yang merupakan sebuah predator sejati dan frugivor (subfamili Stenodermatinae dan Caroliinae). Contohnya adalah kelelawar spektral (Vampyrum spectrum), yaitu kelelawar terbesar di Amerika, yang memakna mangsa vertebrata, termasuk burung kecil seukurang merpati. Anggota famili ini telah berevolusi untuk menggunakan kelompok makanan seperti buah, nektar, serbuk sari, serangga, kodok, kelelawar lainnya, vertebrata lainnya, dan dalam kasus kelelawar vampir, bahkan darah.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Fleming, Theodore; Dávalos, Liliana; Mello, Marco (2020). Phyllostomid Bats: A Unique Mammalian Radiation (edisi ke-1st). Chicago: University of Chicago Press. hlm. 512. ISBN 978-0-226-69612-6. Diakses tanggal 4 November 2020.
- ^ Camacho, M Alejandra; Cadar, Dániel; Horváth, Balázs; Merino-Viteri, Andrés; Murienne, Jérôme (2022-12-01). "Revised phylogeny from complete mitochondrial genomes of phyllostomid bats resolves subfamilial classification". Zoological Journal of the Linnean Society. 196 (4). doi:10.1093/zoolinnean/zlac055.