Portal:Buddhisme/Theravāda/Intro
Theravāda merupakan nama aliran tertua Buddhisme yang masih bertahan. Theravāda merupakan aliran yang secara tradisi berhubungan paling dekat dengan Buddhisme pada awalnya. Pengikut aliran ini, disebut sebagai Theravādin, telah mempertahankan Dhamma dalam Tipiṭaka Pāli selama lebih dari dua milenium.
Berbeda dengan aliran Mahāyāna dan Vajrayāna, Theravāda cenderung konservatif dalam masalah doktrin (pariyatti) dan disiplin monastik (vinaya). Salah satu elemen dari konservatisme ini adalah fakta bahwa Theravāda menolak keaslian sutra Mahāyāna (yang muncul sekitar abad ke-1 SM dan seterusnya). Theravāda hanya mengakui keabsahan kitab suci Tipiṭaka Pāli beserta literatur Pāli lainnya seperti Aṭṭhakathā, Ṭīkā, dan Visuddhimagga sebagai dasar praktiknya.
Theravāda di masa modern saat ini awalnya diturunkan dari ordo Theriya Nikāya Sri Lanka (dikenal juga sebagai Tambapaṇṇiya atau Mahāvihāravāsin) yang menganut aliran Vibhajjavāda. Aliran Vibhajjavāda merupakan salah satu hasil perpecahan aliran Buddhis awal Sthaviravāda India. Selama berabad-abad, Theravāda menjadi kepercayaan yang banyak diikuti di Sri Lanka (sekitar 70% dari penduduk) dan sebagian besar benua di Asia Tenggara (Kamboja; Laos; Myanmar; Thailand; orang Shan dan Tai; Vietnam oleh orang Khmer Krom; Malaysia; dan Indonesia). Aliran Theravāda juga dipraktikkan oleh beberapa minoritas di Asia Selatan (India; Maladewa; Nepal; dan Bangladesh oleh kelompok etnis Barua, Chakma, dan Marma). Dalam dekade terakhir ini, aliran Theravāda telah menanamkan akarnya di Dunia Barat dan kembali berkembang di India. Per tahun 2004, aliran Theravāda tercatat memiliki 100 juta pengikut di seluruh dunia. (Selengkapnya...)