Portal:Pertanian/Berita terkini/Januari/2014
Tampilan
Berita 2014
[sunting sumber]- 31 Januari
- "PTPN V dan PTPN VII akan segera melakukan penawaran umum perdana." (Antara) (MetroTV News) (Okezone) (Kompas)
- 30 Januari
- "Lahan tidur di dalam areal latihan TNI AD akan disulap menjadi ladang dan sawah. Petani penggarapnya adalah warga masyarakat yang bertempat tinggal di sekitarnya. Payung hukum pemanfaatan lahan tidur TNI AD untuk pertanian disepakati dalam MoU yang ditandangani oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia Suswono bersama Wakasad Letjen Muhammad Munir." (MetroTV News) (Suara Karya)
- 29 Januari
- "Menteri Pertanian Republik Indonesia Suswono mengusulkan agar pupuk tidak perlu lagi disubsidi. Alasannya, berbagai kendala masih ditemukan dalam penyaluran pupuk ke konsumen, dari penjualan pupuk per paket, harga pupuk bersubsidi yang tinggi, hingga bupati yang enggan menerbitkan izin penyaluran pupuk. Akibat kendala tersebut, petani kerap menunda melakukan penanaman." (Republika)
- "Manusia sudah merambah dan memanfaatkan hutan hujan primer di kawasan Asia Tenggara sejak ribuan tahun lalu. Menurut hasil studi, hutan-hutan tersebut sudah mulai dibakar dan dimanfaatkan untuk usaha pertanian sejak 11.000 tahun lalu, segera setelah zaman es berakhir." (Antara)
- 28 Januari
- "Sejumlah petani dan pengusaha Australia mendorong agar tanaman hemp, yang satu genus dengan tanaman ganja yang memabukkan, boleh digunakan sebagai bahan makanan. Klara Maroszeky, seorang aktivis hemp di daerah Northern Rivers, New South Wales, tengah memimpin pelatihan cara membangun dengan menggunakan hemp, sebagai bagian dari festival hutan tahun 2014. Hemp bisa digunakan untuk membuat bahan bangunan, minyak pelumas, reklamasi lahan, produksi biofuel, dan makanan." (Kompas)
- "Balai Konservasi Biota Laut (BKBL) LIPI Ambon merencanakan ekspedisi ke Laut Arafura, terkait adanya laporan penurunan populasi perikanan di perairan wilayah Maluku tersebut. Laut Arafura masih menjadi isu sentral mengenai masalah penangkapan ilegal di kawasan tersebut. Agenda utama ekspedisi Laut Arafura akan diutamakan pada penelitian kondisi perairan, seperti kadar garam, suhu air, pola arus, kadar oksigen, transparansi laut, dan sebagainya." (Antara)
- 27 Januari
- "Ratusan ton ikan budidaya di Waduk Cirata dan Saguling mati akibat cuaca ekstrem. Kematian ikan diakibatkan tidak cukupnya cahaya matahari sehingga oksigen di dalam air kurang. Selain itu, gejolak cuaca mengakibatkan waduk teraduk sehingga sedimen yang mengandung feses ikan dan sisa pakan terangkat ke permukaan dan menjadi racun bagi ikan." (MetroTV News) (Antara)
- "Kementerian Pertanian Republik Indonesia mencatat kerugian sektor pertanian untuk jenis tanaman hortikultura akibat erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara, mencapai Rp712 miliar. Rendahnya produksi menyebabkan harga produk hortikultura naik." (Okezone) (MetroTV News)
- 26 Januari
- "Etanol yang terbuat dari jagung kini berkembang tidak hanya di Amerika Serikat, tapi juga di Argentina dan Brazil yang populer dengan produksi etanol dari tebu. Hal ini membuktikan bahwa etanol jagung dapat bersaing secara ekonomi." (Agriculture.com)
- 25 Januari
- "Harga ekspor karet Indonesia di bursa Singapura pada tanggal 24 Januari 2014 turun ke level terendah sejak 2013 menjadi 2,083 dolar AS per kg untuk pengapalan Februari. Penurunan harga itu disebabkan melemahnya permintaan khususnya dari negara konsumen utama karet alam di tengah terjadinya kelebihan pasokan atau over supply. Melemahnya permintaan itu sendiri dampak kekhawatiran akan pelemahan yang lebih dalam atas pertumbuhan ekonomi China yang merupakan salah satu konsumen utama." (Antara)
- "Ketahanan pangan secara nasional merupakan faktor utama dalam tantangan pembangunan pertanian ke depan. Namun konversi lahan sawah banyak terjadi di pulau Jawa. Menteri Pertanian menganggap otonomi daerah terlalu mudah memberikan izin konversi lahan pertanian. Penurunan luas lahan sawah di Jawa terjadi setiap tahun dan berdasarkan data 2005-2010 rata-rata turun 0,3 persen per tahun." (Okezone) (MetroTV News)
- "Cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini menyebabkan produksi hortikultura dan pasokan sejumlah produk pangan mulai terganggu. Potensi impor sayur-mayur terbuka apabila tren pasokan komoditas tersebut mengalami penurunan." (Liputan6) (MetroTV News)
- 24 Januari
- "Sebuah tempat pembuatan bir di Melbourne, Australia telah membuat bir berbahan dasar gandum dengan tambahan semangka. Mereka menggunakan 200 kg semangka setiap pembuatan yang didatangkan dari Northern Territory." (ABC Australia) (Kompas)
- "Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia menyatakan sertifikasi dalam hal budi daya bakal meningkatkan daya saing udang nasional untuk lebih dapat bersaing di tingkat internasional, khususnya pasar ASEAN." (Antara)
- 23 Januari
- "Setelah melakukan perubahan manajemen dan inovasi permesinan, PT Mitra Kerinci, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia, menjadi produsen teh hijau terbesar di Indonesia dengan produksi mencapai 60 ton per hari." (Antara) (Skalanews)
- 22 Januari
- "Kenya menjadi negara pertama yang mendapatkan kredit karbon Bank Dunia dari usaha pertanian berkelanjutan. Keberhasilan inisiatif tersebut di Kenya dapat mendongkrak program-program lain di dunia yang ingin mengurangi emisi gas rumah kaca dari pertanian." (VOA Indonesia) (Reuter) (World Bank)
- "Pemerintah Indonesia merencanakan memberlakukan patokan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dalam satuan mata uang rupiah mulai tahun ini." (Republika) (Antara)
- "Kementerian Pertanian Republik Indonesia menyiapkan benih padi sekitar 13.400 ton untuk mengantisipasi tanaman yang rusak akibat bencana." (MetroTV News) (Antara)
- 21 Januari
- "Asosiasi Gula Indonesia (AGI) memproyeksikan penyusutan luas area penanaman tebu sebesar 23.198 hektare dari 470.198 hektare pada 2013 menjadi 447 ribu hektare pada tahun ini. Luas area tebu di Jawa berkurang sekitar 18 ribu hektare menjadi sekitar 282 ribu hektare. Rendahnya harga akan mengakibatkan turunnya area tebu di 2014. AGI pesimis Indonesia mamppu swasembada gula tahun ini." (MetroTV News) (Jaring News)
- 20 Januari
- "Akhir bulan ini, PT Perusahaan Listrik Negara menargetkan penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar pembangkit listrik menggantikan bahan bakar fosil. Saat ini, PLN sedang melakukan eksperimen penggunaan CPO untuk pembangkit listrik gas turbin. Seiring dengan rencana itu, PLN melakukan penandatanganan kerja sama dengan tiga perusahaan minyak sawit." (MetroTV News) (Kompas)
- 19 Januari
- "Pemerintah memiliki cadangan beras khusus yang digunakan saat bencana alam terjadi, seperti kekeringan, banjir, hingga erupsi gunung berapi. Penyaluran cadangan itu harus melalui mekanisme. Pertama, setiap kabupaten/kota yang terkena musibah dapat meminta bantuan sebanyak 100 ton. Kedua, setiap provinsi dapat meminta bantuan sebesar 200 ton. Bila masih kurang, gubernur dapat meminta bantuan beras kepada Kementerian Koordinator Kesejahteraan Masyarakat." (Okezone.com) (MetroTV News)
- "Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai mengenalkan "beras cerdas" berbahan baku dari singkong sebagai bahan pangan alternatif pengganti beras." (MetroTV News)
- "Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menunjuk Perum Badan Urusan Logistik untuk menyiapkan stok gula sebanyak 350 ribu ton sebagai bagian untuk menjaga ketersediaan gula nasional. Perum Bulog menunggu surat perintah dari pemerintah dari Kemendag untuk pengadaan." (Liputan 6) (MetroTV News)
- 18 Januari
- "Ratusan hektare tanaman padi yang sedang berbulir di kawan Kecamatan Lhok Sukon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, diserang burung pipit. Untuk mengatasi serangan burung, petani memasang atau membentangkan jaring di lahan sawah. Kemudian memasang umbul plastik yang mengeluarkan cahaya berkilau guna menakut nakuti burung." (The Globe Journal) (MetroTV News)
- "Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengeluarkan izin impor ratusan ribu induk sapi. Impor sapi induk ini diharapkan dapat meningkatkan produksi sapi lokal." (Kompas) (MetroTv News)
- "Bali mengembangkan tanaman kapas varietas Kanesia di lahan tegalan supaya bisa menghasilkan 10-20 ton kapas per tahun untuk memenuhi keperluan lokal. Masyarakat Bali memerlukan kapas sebagai bahan kelengkapan ritual adat dan agama di samping untuk bahan baku usaha industri kecil." (Antara)
- 17 Januari
- "Para petani di Amerika Serikat mulai mempertimbangkan untuk menggunakan pesawat tanpa awak (drone) dalam usaha pemantauan lahan pertanian. Drone dapat menghemat waktu dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memantau kondisi lahan pertanian." (Agriculture.com) (Washington Times)
- "Pemerintah Thailand yang sedang dilanda kemelut menawarkan menjual beras dengan harga rendah, menurut para pejabat, untuk mendongkrak dukungan terhadap Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dari para petani yang khawatir pemerintah kehabisan uang untuk membayar mereka. Skema ini dilaporkan merugikan pemerintah sekitar US$10 miliar per tahun." (VOA Indonesia) (MetroTV News) (Kompas)
- 16 Januari
- "Para pecinta lingkungan menyambut baik keputusan pemerintah Eslandia yang melarang pencampuran daging paus untuk proses pembuatan bir." (MetroTV News) (Time) (Iceland Review)
- "Kelangkaan pupuk bersubsidi mengundang berbagai masalah di berbagai tempat di Indonesia. Petani Temanggung harus menjelajah ke luar daerah untuk mencari pupuk bersubsidi. Sementara di Jawa Barat, petani masih enggan beralih ke pupuk organik." (MetroTV News) (Pikiran Rakyat)
- "Cuaca buruk menyebabkan Nelayan di Malang, Indramayu, dan Padang enggan berlayar dan menangkap ikan." (Liputan 6) (MetroTV News) (Republika) (Padang Ekspress)
- 15 Januari
- "Para petani buah durian di Wilayah Utara Australia tahun ini menikmati panen besar, dikarenakan musim kering yang lebih hangat daripada biasanya. Permintaan durian di Australia cukup besar. Di Sydney dan Melbourne, harga jualnya melebihi 20 dollar (Rp 211.000) per kilogram" (ABC Australia) (Kompas) (Tribunnews)
- "Dengan jumlah penduduk yang besar dan pembangunan yang pesat, Bandung tak lagi memiliki banyak lahan hijau. Pemerintah setempat mengembangkan urban farming atau pertanian perkotaan mulai tahun ini, di mana para keluarga di setiap RW wajib menanam berbagai tanaman produktif yang bernilai ekonomis bagi keluarga." (VOA Indonesia)
- "Belanda menyalip Prancis dan Swiss sebagai negara dengan makanan paling bergizi, berlimpah dan sehat, sementara Amerika Serikat dan Jepang gagal masuk dalam 20 besar, dalam sebuah daftar "Good Enough to Eat" baru yang dirilis oleh Oxfam." (VOA Indonesia) (Malay Mail Online)
- 14 Januari
- "Hasil tangkapan nelayan, baik nelayan modern dan tradisional, sudah jauh berkurang dibanding medio 1980-an.
Berkurangnya hasil tangkapan nelayan dikarenakan populasi ikan sudah habis diburu nelayan-nelayan asing menggunakan kapal-kapal besar." (Republika)
- 13 Januari
- "Kementerian Kehutanan China menyatakan lahan basah (wetland) menyusut sembilan persen sejak 2003. Kondisi ini memperburuk krisis air di tengah meningkatnya sektor industri dan energi di China." (MetroTV News) (Reuters) (People Daily)
- "Pemerintah Malaysia melarang nelayan untuk mengekspor ikan hingga Maret. Langkah ini dilakukan untuk memastikan pasokan ikan dalam negeri mencukupi sekaligus menstabilkan harga hasil laut tersebut." (Antara) (Republika) (Strait Times)
- 12 Januari
- "BUMN PT Pupuk Indonesia Holding Company menyatakan kesiapan mengatasi kelangkaan di sejumlah daerah akibat keterlambatan sejumlah pemerintah daerah mengeluarkan ketentuan alokasi pupuk bersubsidi awal 2014." (Antara) (Republika)
- 11 Januari
- "Pemerintah Indonesia terus berupaya menjadikan Indonesia sebagai acuan harga minyak kelapa sawit mentah di pasar global. Dengan pulihnya perekonomian negara-negara mitra utama dagang Indonesia dan negara tujuan ekspor CPO, ekspor Indonesia akan meningkat dan menguntungkan transaksi perdagangan Indonesia." (Kompas)
- 10 Januari
- "Harga daging sapi yang kembali merangkak naik lantaran kurangnya pasokan dalam negeri. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan gejolak harga tersebut harus disikapi dengan melakukan importasi. Ia menyatakan jika di sektor hulu yang ditangani Kementerian Pertanian Republik Indonesia sudah baik, maka tidak perlu ada importasi. Namun produksi sapi belum mencukupi kebutuhan nasional. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia akan merevisi harga referensi daging sapi yang saat ini Rp 76.000 per kilogram karena harga itu masih mengacu pada nilai tukar Rp 10.000 per dolar AS sementara saat ini sudah menembus Rp 12.000 per dolar AS." (Kompas) (Antara)
- "Hasil penelitian terkini di situs penggalian Pompeii dekat Naples di bagian selatan Italia menunjukkan daftar menu masyarakat Romawi Kuno juga meliputi bahan-bahan eksotis seperti daging jerapah dan rempah-rempah dari Indonesia." (Antara) (Kompas)
- 9 Januari
- "Eropa menghadapi kekhawatiran karena kekurangan miliaran lebah penyerbuk tanaman. Eropa secara keseluruhan hanya memiliki dua pertiga koloni lebah madu yang dibutuhkan, dengan kekurangan sekitar 13,4 juta koloni atau setara dengan tujuh miliar tawon." (Antara)
- 8 Januari
- "Kementerian Kehutanan Republik Indonesia terus mendorong pemanfaatan hutan untuk rakyat. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menyebutkan akan mengalokasikan hutan tanaman rakyat (HTR) baru tahun ini sebanyak 1 juta hektare. Besarnya alokasi kawasan HTR untuk warga ini untuk mendorong ekonomi masyarakat setempat." (MetroTV News)
- "Ekspor sapi Australia ke Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 77 persen pada 2014 ini, menyusul kenaikan drastis eskpor sapi yang terjadi pada paruh kedua tahun lalu. Meskipun belum ada keterangan resmi, kalangan media di Indonesia melaporkan ketentuan impor baru yang berlaku secara efektif sejak 1 Januari akan menghapus sistem kuota untuk sapi dan daging impor. Ketentuan baru ini lebih merujuk pada sistem referensi harga. Indonesia mengubah ketentuan itu sebagai bagian dari stabilisasi harga daging sapi." (Kompas)
- "Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mencatat peningkatan ekspor crude palm oil (CPO) ke Pakistan. Untuk periode Januari-Oktober 2013 nilainya mencapai US$213 juta, meningkat sekitar 67,7% dari US$127 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu pemicu lonjakan ekspor karena Indonesia telah melakukan perjanjian perdagangan di bidang tertentu alias preferential trade agreement (PTA) yang berlaku efektif per 1 September 2013." (MetroTV News)
- 7 Januari
- "Menteri Pertanian Republik Indonesia, Suswono, mengklaim berhasil melakukan pembangunan pertanian sepanjang 2013, meskipun tahun lalu cukup berat karena muncul berbagai masalah seperti lingkungan, konversi lahan, keterbatasan lahan, hingga infrastruktur." (Kompas)
- 6 Januari
- "Para peternak dan pembuat keju di Clachanburn, Central Otago, Selandia Baru bekerja sama untuk memproduksi keju dari susu rusa yang akan dipasarkan untuk pertama kalinya di dunia." (Kompas)
- 4 Januari
- "Perusahaan sereal General Mills hari Kamis (2/1) mengatakan telah menemukan sumber-sumber baru bagi tepung jagung dan gula untuk produksi sereal berusia 73 tahun itu, sehingga bisa menghapuskan penggunaan organisme yang direkayasa secara genetika. General Mills mengambil langkah itu di tengah berbagai keluhan dari kelompok-kelompok aktivis dan sejumlah konsumen mengenai penggunaan kandungan yang direkayasa secara genetika." (VOA Indonesia)
- 3 Januari
- "Zimbabwe berencana mengimpor 150 ribu ton jagung dari Afrika Selatan. Zimbabwe mengalami krisis pangan akibat kekeringan dan gagal panen sejak empat tahun terakhir." (MetroTV News)
- 2 Januari
- "Kualitas minuman anggur dan sampanye bisa terkena dampak perubahan iklim karena pembuatannya bergantung pada berbagai faktor, dari tipe tanah hingga proses pembotolan. Iklim dan pola cuaca merupakan faktor penting yang berpengaruh pada kualitas minuman tersebut. Bila tanaman terkena hujan lebat di akhir musim tanam, buah tumbuh terlalu cepat dan senyawa beraroma yang terkandung didalamnya menjadi cair." (Antara)
- "Negara bagian Colorado menjadi kawasan pertama di Amerika Serikat yang mengizinkan penggunaan dan penjualan ganja untuk tujuan rekreasi. Asosiasi Industri Mariyuana Colorado, mengatakan industri ini akan menjadi pedapatan besar bagi negara." (MetroTV News) (Antara) (Kompas)
- 1 Januari
- "Warga Desa Tana Merah, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Timur, mendapat kesempatan mempelajari cara membudidayakan ayam kampung melalui pelatihan yang diberikan Pertamina Hulu Energi (PHE). Warga mempelajari cara memilih bibit ayam kampung yang berkualitas, cara memperhatikan nutrisi ayam kampung baik protein maupun energi metabolis, sistem kandang ayam kampung, dan pengendalian penyakit ayam kampung. PHE juga menyumbangkan bibit ayam kepada warga sebanyak 8 ribu ekor sebagai modal awal. Kemandirian pangan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan suatu desa. Karenanya, pemerintah setempat mendukung penuh pelaksanaan budidaya tersebut." (MetroTV News)
- "Peneliti Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menerapkan teknologi inseminasi buatan sperm sexing untuk menghasilkan anak sapi dengan jenis kelamin yang sesuai dengan harapan. Jenis kelamin sangat diperlukan untuk memulai kategori usaha dalam peternakan sapi. Untuk peternakan susu yang dibutuhkan adalah sapi betina. Sapi jantan diperlukan dalam penggemukan daging." (Antara)