Ranowangko, Tombariri, Minahasa
Ranowangko | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sulawesi Utara | ||||
Kabupaten | Minahasa | ||||
Kecamatan | Tombariri | ||||
Kode pos | 95651 | ||||
Kode Kemendagri | 71.02.15.2004 | ||||
|
Ranowangko merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia
Desa Ranowangko secara etimologi berasal dari Bahasa Tombulu yaitu "rano" yang berarti air dan "wangko" yang berarti besar. Jadi, secara harafiah Ranowangko dapat diartikan sebagai air besar. Hal ini disebabkan karena di desa Ranowangko terdapat beberapa sungai besar, di antaranya Sungai Ranowangko, Sungai Agogong, dan Sungai Mangatasik.
Di desa ini juga terdapat berbagai tempat bersejarah di antaranya terdapat Parigi Pingkan Matindas yang legendaris, batu sumanti, dan rumah tua yang pernah ditempati oleh penginjil pertama di Tombariri.
Di desa Ranowangko ini juga terdapat tempat wisata yang potensial, di antaranya Pantai Mangatasik yang setiap minggunya sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan dari Manado dan Tomohon. Selain itu juga terdapat Air Terjun Mangatasik yang berlokasi sekitar 15 menit perjalanan dari Pantai Mangatasik. Selain itu juga terdapat resort yang cukup terkenal, yaitu Minahasa Lagoon. Resort yang dipimpin oleh manager dari Swiss ini dihuni oleh tamu dari luar negeri.
Desa ini dibagi atas 9 jaga dan jaga terakhir berada di sekitar gunung yang disebut langsot.