René Cassin
René Cassin (5 Oktober 1887 – 20 Februari 1976) banyak diingat sebagai hakim Prancis yang berpengaruh dan aktivis HAM. Ia dianggap sebagai salah satu penganjur utama dunia untuk kebebasan pribadi.
Lahir di Bayonne, Prancis, Cassin memulai karier resminya sebagai pengacara di Pengadilan Paris pada 1909. Pada mulainya PD I, Cassin bergabung dengan infantri namun terluka dan dibebastugaskan. Setelah perang, ia menjadi profesor ilmu hukum di Universitas Aix-en-Provence. Akhirnya, pada 1929, ia pindah ke Universitas Paris di mana ia menjadi ketua fiskal dan hukum perdata. Cassin tetap di Université de Paris hingga 1960 saat ia pensiun. Cassin menulis sejumlah perjanjian dan artikel yang berkaitan dengan ketaksamaan wanita pada kekerasan hak asasi manusia internasional.
Cassin adalah delegasi Prancis buat LBB dari 1924 hingga 1938. Ia menjabat di Komisi HAM Perserikatan Bangsa-bangsa dan Pengadilan Arbitrasi den Haag (pimpinan antara 1950-1960). Setelah Perang Dunia II, Cassin menjabat sebagai delegasi Prancis buat PBB pada 1946, 1948, 1950, 1951, dan 1968. Ditambah lagi, dari 1959 hingga 1965, Cassin adalah anggota terkemuka di Pengadilan HAM Eropa. Lalu, pada 1965, Cassin diangkat sebagai pimpinannya dan menjabatnya hingga 1968.
Setelah PD II, dan kejahatan perang Nazi telah terungkap, Cassin, bersama dengan Eleanor Roosevelt, menulis Universal Declaration of Human Rights. Dalam salah satu suara pertama PBB pada HAM, Majelis Umum menyetujui deklarasi itu pada 10 Desember 1948. Menyusul pengambilan suara itu, PBB menghormati dan memuji karya Cassin pada aktivitas HAM, dengan Penghargaan HAM. Pada 1968, René Cassin dianugerahi Penghargaan Perdamaian Nobel.
Cassin meninggal pada usia 88.