Rhinoceros (genus)
| Rhinoceros | |
|---|---|
| |
| Badak India (Rhinoceros unicornis) | |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Domain: | Eukaryota |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Mammalia |
| Ordo: | Perissodactyla |
| Famili: | Rhinocerotidae |
| Tribus: | Rhinocerotini |
| Genus: | Rhinoceros (Linnaeus, 1758) |
| Species | |
Anggota genus Rhinoceros adalah badak bercula satu. Di dalam genus ini terdapat dua spesies, Badak India (Rhinoceros unicornis) dan Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus). Badak Jawa adalah mamalia besar yang paling terancam di dunia dengan populasi yang tersisa sekitar 74 ekor, dan hanya dapat ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Sementara di Vietnam, Badak Jawa terakhir ditembak pada tahun 2010.[1]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Rhinoceros.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Javan Rhino". International Rhino Foundation (dalam bahasa Inggris). 2020-09-29. Diakses tanggal 2020-11-28.
Spesies Perissodactyla (Hewan berkuku ganjil) yang masih hidup | |||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
| |||||||||||||||||
Wikispecies mempunyai informasi mengenai Rhinoceros.
 | Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |