Richard Clayderman (lahir 28 Desember 1953), terlahir dengan nama Philippe Pagès adalah pianisPrancis yang telah menghasilkan banyak album piano pop maupun klasik. Ia telah merekam lebih dari 1.200 lagu-lagu instrumental,[1] termasuk komposisi asli karya Paul de Senneville dan Olivier Toussaint. Lagu yang dimainkannya tergolong lagu-lagu yang mudah didengarkan, termasuk aransemen ulang lagu-lagu pop, musik film, dan lagu-lagu klasik yang populer.
Ayahnya adalah seorang guru piano yang mengajarkannya bermain piano sejak masih berusia dini. Pada usia enam tahun, Philippe lebih lancar bermain musik daripada berbahasa Prancis.
Pada usia dua belas tahun, Conservatoire of Music menerimanya sebagai murid. Penghargaan pertama sebagai pianis diterimanya ketika berusia enam belas tahun. Namun ayahnya sakit parah, dan tidak mampu memberi nafkah keluarga. Walaupun diperkirakan ia akan menjadi pianis klasik berbakat, Philippe menyampingkan latihan piano klasik dan beralih ke musik kontemporer.[1] Ia memulai karier sebagai musisi pengiring dan membantu pemusik lain sewaktu rekaman.
Pada tahun 1976, ia diundang oleh produser rekaman Prancis yang bernama Olivier Toussaint. Rekan Toussaint yang bernama Paul de Senneville baru menyelesaikan balada untuk Adeline, anak perempuannya yang baru lahir. Pada waktu itu, Philippe Pagès masih berusia 23 tahun, dan mengikuti audisi bersama 20 orang pianis lain. Toussaint dan de Senneville senang dengan sentuhan lembut Philippe pada tut-tuts piano. Ditambah wajahnya yang tampan dan kepribadiannya yang menyenangkan, Philippe diterima untuk merekam lagu untuk piano ciptaan Paul de Senneville.
Nama Philippe Pagès diganti menjadi Richard Clayderman. Nama Clayderman diambil dari nama keluarga nenek buyutnya agar orang yang bukan penutur bahasa Prancis tidak salah mengucapkan namanya.[1] Singel Ballade pour Adeline ternyata jadi lagu laris, dan terjual 22 juta keping di 38 negara.
Ballade Pour Adeline merupakan sebuah karya yang fenomenal,campuran antara gaya classic dan modern
Clayderman telah merekam lebih dari 1.300 lagu, dan telah menciptakan gaya romantik baru melalui suatu repertoire yang mengkombinasikan ciri khas aslinya dengan standar klasik serta pop. Ia memusatkan kebanyakan waktunya untuk tampil dalam konser-konser, pernah mencapai 200 show dalam 250 hari. Sampai tahun 2006, jumlah penjualan rekamannya mencapai sekitar 150 juta, dan meraih predikat 267 album emas dan 70 album platina. Ia sangat populer di Asia dan tercatat dalam Guinness Book of World Records sebagai "pianis paling sukses di dunia".[2]
He tinggal di kota Saint-Ouen (dekat Paris), Prancis, bersama istrinya Christine, putranya Peter, dan putrinya Maud.