Lompat ke isi

Rumpun bahasa Britonik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Britonik
WilayahPulau Britania di sebelah selatan Firth of Forth
EraSekitar abad ke-6 SM hingga pertengahan abad ke-6 M[1]
Bentuk awal
Kode bahasa
ISO 639-3
Glottologbryt1238 bryt1239, bryt1238[2]
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Britonik diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [3][4]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Rumpun bahasa Britonik adalah sub-rumpun bahasa Kelt kuno yang dituturkan di Britania. Bahasa ini merupakan bahasa Kelt Kepulauan yang merupakan turunan dari bahasa Proto-Kelt. Bahasa ini kemungkinan sudah menjadi dialek atau bahasa yang terpisah pada paruh pertama milenium ke-1 SM.[5][6][7][8] Dalam kata lain, bahasa ini sudah dituturkan dari sekitar abad ke-6 SM.

Pada abad ke-6 M, bahasa Britonik telah terbagi menjadi bahasa Wales, Cumbria, Kernowek, dan Breton. Telah ditemukan pula bukti yang menunjukkan bahwa bahasa Pict memiliki hubungan erat dengan bahasa Britonik dan mungkin merupakan cabang kelimanya.[9][10][11] Namun, di wilayah Inggris, keturunan bahasa Britonik secara perlahan digantikan oleh bahasa Inggris. Di wilayah Skotlandia, bahasa Pict digantikan oleh bahasa Irlandia Pertengahan yang kelak berkembang menjadi bahasa Gaelik Skotlandia, sementara di sebelah selatan Firth of Forth bahasa Britonik digantikan oleh bahasa Inggris Kuno yang lalu menjadi bahasa Scots.

Tidak ada catatan tertulis dalam bahasa Britonik, tetapi beberapa prasasti telah ditemukan.[12] Tablet kutukan Bath berisi 150 nama, dan setengah di antaranya adalah nama Kelt (walau bukan berarti itu adalah nama Britonik). Bukti dari bahasa Wales menunjukkan bahwa bahasa Britonik sangat dipengaruhi oleh bahasa Latin pada masa kekuasaan Romawi, terutama untuk istilah yang terkait dengan gereja dan agama Kristen.[13]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Britonik at MultiTree on the Linguist List
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Britonik". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ Henderson, Jon C. (2007). The Atlantic Iron Age: Settlement and Identity in the First Millennium BC. Routledge. hlm. 292–295. 
  6. ^ Sims-Williams, Patrick (2007). Studies on Celtic Languages before the Year 1000. CMCS. hlm. 1. 
  7. ^ Koch, John (2006). Celtic Culture: A Historical Encyclopedia. ABC-CLIO. hlm. 1455. 
  8. ^ Eska, Joseph (2008). "Continental Celtic". Dalam Roger Woodard. The Ancient Languages of Europe. Cambridge. 
  9. ^ Forsyth, Katherine (2006). John Koch, ed. Celtic Culture: A Historical Encyclopedia. ABC-CLIO. hlm. 1444, 1447. 
  10. ^ Forsyth, Katherine, Language in Pictland: the case against "non-Indo-European Pictish" (Utrecht: de Keltische Draak, 1997), 27.
  11. ^ Jackson, Kenneth (1955). "The Pictish Language". Dalam F. T. Wainwright. The Problem of the Picts. Edinburgh: Nelson. hlm. 129–166. 
  12. ^ Philip Freeman (2001). Ireland and the Classical World. University of Texas Press. 
  13. ^ Lewis, H. (1943). Yr Elfen Ladin yn yr Iaith Gymraeg. Cardiff: University of Wales Press.