SMA Negeri 13 Bandung
SMA Negeri 13 BANDUNG Sekolah Menengah Atas Negeri 13 Bandung | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 1977 |
Akreditasi | A[1] |
Nomor Statistik Sekolah | 30102600419 |
Jumlah kelas | 10 kelas setiap tingkat |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X, XI, XII |
Kurikulum | Kurikulum Merdeka |
Jumlah siswa | 877 siswa (36 siswa per kelas) |
Alamat | |
Lokasi | Jl. Raya Cibeureum No. 52, Bandung, Jawa Barat, |
Situs web | sman13bdg.sch.id |
Moto | |
Moto | BERSERI (berprestasi, sehat, religius) |
SMA Negeri (SMAN) 13 Bandung, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.[2] Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMAN 13 Bandung ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII. Didirikan pada tahun 1977 dengan nama awal SMA Negeri Cimindi Cimahi Kabupaten Bandung.
Pada tahun 2007, sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebelumnya dengan KBK. Hingga akhirnya beralih ke Kurikulum Merdeka pada tahun 2023
Sejarah
[sunting | sunting sumber]SMA Negeri 13 Bandung pada awal berdiri bernama SMA Negeri Cimindi Cimahi yang tidak terlepas dari keberadaan SMA Negeri 7 Bandung di Jalan Lengkong Kecil Bandung. Persiapan SMA Negeri Cimindi sebagai filial SMA Negeri 7 Bandung tersebut didirikan dengan Surat Keputusan Nomor 0467/0/1977 pada tanggal 24 Oktober 1977.[3]
Pada mulanya kegiatan SMA Negeri Cimindi berlokasi di SMA Negeri 7 Bandung, tetapi pada tanggal 29 September pindah ke lokasi SMA Negeri Cimindi yang sekarang yakni di Jalan Raya Cibeureum No. 52 yang mana pada masa itu masih bagian dari Kecamatan Cimahi, Kabupaten Bandung.
Tahun 1987, terjadi perluasan wilayah Kotamadya (Kodya) Bandung yang dahulu perbatasan barat antara Kodya dan Kabupaten Bandung hanya dibatasi Sungai Cibeureum, berubah menjadi sepanjang Jalan Raya Cibeureum hingga jalan layang keluar tol Pasteur yang pada saat itu sedang dibangun. Hal tersebut menyebabkan perubahan nama identitas menjadi SMA Negeri Cimindi Kodya Bandung, dan perubahan menjadi bagian Kecamatan Andir dari sebelumnya Kecamatan Cimahi.
Tahun 1997, terjadi perubahan nama SMA Negeri Cimindi Kotamadya Bandung menjadi SMU Negeri 13 Kotamadya Bandung, berdasarkan SK Mendikbud No. 035/0/1997 tanggal 7 Maret 1997 tentang Perubahan Nomenklatur SMA menjadi SMU, dan nama sekolah diwajibkan sesuai dengan nama kecamatan (untuk kabupaten) atau nama kotamadya yang ada di seluruh Indonesia, maka SMA Negeri Cimindi Kotamadya Bandung menjadi SMU Negeri 13 Kotamadya Bandung, karena berlokasi di Kecamatan Andir, Kotamadya Bandung. Sedangkan SMA Negeri 13 Kotamadya Bandung berubah menjadi SMU Negeri 6 Cimahi, karena berada di Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Administratif (Kotif) Cimahi.
Perubahan nama kedua sekolah ini yang kebetulan masih dalam lokasi yang berdekatan, juga sama-sama terletak di perbatasan kedua wilayah antara Cimahi dan Kodya Bandung, sehingga tidak terjadi kekosongan dalam penamaan SMA Negeri 13 Bandung, mengingat hingga tahun 1997 di Kodya Bandung telah berdiri 23 SMA Negeri, dan di Cimahi sendiri ada 5 SMA Negeri.
Tahun 1999 setelah adanya otonomi daerah, penyebutan kotamadya (disingkat kodya) diganti menjadi kota. Saat diberlakukannya Kurikulum 2004/KBK, penyebutan nama sekolah kembali menjadi SMA dari SMU maka otomatis SMA Negeri 13 Kota Bandung berubah dari sebelumnya SMU Negeri 13 Kota Bandung.
Perubahan nama sekolah
[sunting | sunting sumber]- SMA Negeri Cimindi Cimahi (1977-1987)
- SMA Negeri Cimindi Kotamadya Bandung (1987-1997)
- SMU Negeri 13 Kotamadya Bandung (1997-1999)
- SMU Negeri 13 Kota Bandung (1999-2004)
- SMA Negeri 13 Kota Bandung (2004-sekarang)
Akreditasi
[sunting | sunting sumber]- Nilai Akreditasi: 91.76[1]
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 25-Nov-2008
Fasilitas
[sunting | sunting sumber]Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 13 Bandung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
- Perpustakaan
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
Ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]SMA Negeri 13 memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,
- Pramuka
- Paskibra
- Bulutangkis
- Futsal
- Basket
- Hand Ball
- Voli
- TAE KWON DO
- Blair (mading)
- Bahasa Inggris
- Matras 13
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Karya Ilmiah Remaja(KIR)
- Modern Dance
- T-Core (Thirteen Computer Organization And Education)
- Teater Krac!
- Eloci 13 (Komunitas Pencinta Lingkungan)
Alummi
[sunting | sunting sumber]- Agus Subiyanto (Panglima Tentara Nasional Indonesia)
- Gde Sumarjaya Linggih (Anggota DPR RI Partai Golongan Karya dapil Bali)
- Rafael Situmorang (Anggota DPRD Jawa Barat dari PDI Perjuangan)
- Henhen Herdiana (Pemain sepakbola)
- Alfath Fathier (Pemain sepakbola)
- Ahmad Maulana Fajri ( Personil UN1TY )
- Chaerul Rochman (Profesor Pendidikan Fisika UIN SGD Bandung)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "Akreditasi SMA Negeri 13 Bandung". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-05-05. Diakses tanggal 2012-06-25.
- ^ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. "Pencarian DAPODIKMEN Jenjang: SMA, Provinsi: Prop. Jawa Barat, Kabupaten: Kota Bandung". Diakses tanggal 15-01-2014. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Data Pendidikan Kemendikbudristek". referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-10-18. Diakses tanggal 2022-10-18.