Lompat ke isi

Sagatani, Singkawang Selatan, Singkawang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sagatani
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KotaSingkawang
KecamatanSingkawang Selatan
Kodepos
79163
Kode Kemendagri61.72.05.1002 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS6172010004 Edit nilai pada Wikidata
Luas64,69 km²
Jumlah penduduk3.101 jiwa (2020)
Kepadatan48 jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 0°48′13.28767″N 109°1′15.53430″E / 0.8036910194°N 109.0209817500°E / 0.8036910194; 109.0209817500

Sagatani adalah nama kelurahan yang berada di kecamatan Singkawang Selatan, kota Singkawang, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Pada tahun 2020, kelurahan ini terdiri dari 4 Rukun Warga (RW) yang mempunyai penduduk sebanyak 3.101 jiwa, dengan luas wilayah 64,69 km² dan kepadatan penduduknya adalah 48 jiwa/km².[1]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Kota Singkawang termasuk sebagai kota yang memiliki beragam Suku, Agama, Ras dan Adat istiadat (SARA) di Indonesia, demikian juga halnya di kelurahan ini. Keberagaman etnis atau suku di Singkawang diwakili tiga suku mayoritas, yaitu Tionghoa (disebut juga dengan "Cina"), Dayak, dan Melayu, sehingga ada muncul julukan CiDaYu (Cina, Dayak, Melayu).[2] Kota Singkawang merupakan kota yang mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa dan ini adalah komunitas Tionghoa terbesar di Indonesia. Ada suku pendatang lain seperti Jawa, Madura, Bugis, Batak, Sunda dan Banjar.[2] Sementara di Singkawang Tengah, mayoritas berasal dari suku Melayu, Jawa, serta Bugis.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik kota Singkawang tahun 2020 mencatat, bahwa pemeluk agama di kelurahan ini yakni Kristen 70,07% (Katolik 35,31% dan Protestan 34,76%), kemudian Islam 24,90%, Budha 4,50% dan Hindu 0,50%.[1] Etnis Tionghoa di Singkawang mayoritas beragama Budha, sementara warga etnis Dayak umumnya beragama Kristen, dan etnis Melayu, Jawa, Madura, dan Bugis mayoritas beragama Islam.[2] Bahasa yang digunakan pada umumnya adalah bahasa Indonesia atau juga Melayu, Dayak dan bahasa Mandarin.

  Kristen Katolik (35.31%)
  Kristen Protestan (34.76%)
  Islam (24.90%)
  Buddha (4.50%)
  Hindu (0.50%)

Pekerjaan

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan data BPS Kota Singkawang tahun 2020, pekerjaan warga kelurahan ini terdiri dari pekerja buruh, pegawai swasta, pekerja mandiri, pedagang, Pegawai Negeri Sipil (PNS), petani, wiraswasta, Polisi/TNI dan pensiunan.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Kecamatan Singkawang Selatan Dalam Angka 2020" (pdf). www.singkawangkota.bps.go.id. Diakses tanggal 4 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c "Singkawang, The New City of Kalimantan". www.yoursay.suara.com. Diakses tanggal 4 Oktober 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]