Sarihusada Generasi Mahardhika
Anak perusahaan | |
Industri | Makanan dan minuman nutrisi |
Didirikan | 14 Agustus 1954 |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Induk | Grup Danone |
Situs web | www.sarihusada.co.id |
PT Sarihusada Generasi Mahardhika atau Sarihusada (sebelumnya dieja sebagai Sari Husada) adalah perusahaan yang merupakan bagian dari Danone Specialized Nutrition di Indonesia. Sarihusada memproduksi aneka jenis produk nutrisi untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui yang terdiri dari susu SGM Bunda Hamil & Menyusui, SGM Eksplor 1 PLUS, SGM Eksplor 3 PLUS, SGM Eksplor 5 PLUS, dan SGM Eksplor Advance+ SOYA [1].[2]
Saat ini Sarihusada menaungi lebih dari 1.000 karyawan di Indonesia dan mengoperasikan fasilitas produksi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Klaten, Ciracas, dan Sentul dengan kantor pusat di Jakarta.[3]
Sarihusada awalnya didirikan pada tahun 1954 dengan nama NV. Saridele sebagai upaya bersama antara pemerintah Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi masalah malanutrisi yang terjadi saat itu. Setelah mengalami beberapa kali pergantian kepemilikan, sejak tahun 2008 Sarihusada bergabung dalam kelompok usaha Danone di Indonesia. Pada tahun 2018, Sarihusada menjadi bagian dari kelompok usaha Danone Specialized Nutrition Indonesia bersama PT Nutricia Indonesia Sejahtera, PT Sugizindo, dan PT Nutricia Medical Nutrition.[4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah Sarihusada dimulai pada tahun 1954 dengan didirikannya NV Saridele sebagai perusahaan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan PBB untuk membantu mengatasi masalah kekurangan gizi pada masa itu. Pada tahun 1961, NV Saridele berubah menjadi perusahaan milik negara dengan nama PN Sari Husada. Pada tahun 1965, untuk pertama kalinya Sari Husada meluncurkan produk susu bubuk SGM secara besar-besaran dan menjadi perintis perkembangan produk susu anak di Indonesia
Tahun 1968, PN Sari Husada dimerger ke dalam Kimia Farma. Seiring dengan dibelinya sebagian saham Kimia Farma oleh PT Tiga Raksa Satria Tbk (Tigaraksa), kedua perusahaan tersebut membentuk perusahaan bersama dengan nama PT Sari Husada pada tahun 1972.
Pada tahun 1983, Sari Husada mulai masuk bursa dan memperdagangkan saham-sahamnya kepada publik melalui penawaran saham perdana (IPO). Pada tahun 1987, produk susu SGM -2 diproduksi dalam rangka mendukung kesuksesan SGM-1. Setahun kemudian, tahun 1988, produk Lactamil yang ditujukan bagi ibu hamil dan menyusui pun resmi diluncurkan. Setahun berselang, tahun 1990 Sari Husada meluncurkan susu anak dengan merek Vitalac dalam kemasan kaleng.
Tahun 1992, Tigaraksa menjadi pemegang saham mayoritas. Dengan pertumbuhan bisnis yang kian meningkat, Sarihusada mulai berpikir untuk mengukuhkan posisi dalam peta persaingan global. Pada tahun 1998, Sarihusada beraliansi dengan Nutricia International, BV (Royal Numico), perusahaan spesialis produk nutrisi bayi asal Belanda.
Pada tahun 2007, Sarihusada secara resmi keluar dari bursa dan berubah menjadi perusahaan tertutup. Danone Group, perusahaan multinasional asal Prancis yang bergerak di bidang makanan dan minuman kemudian mengakuisisi Royal Numico pada tahun 2008, menjadikannya sebagai pemegang saham mayoritas di Sarihusada. Pada tahun 2012, PT Sari Husada mengubah nama menjadi PT Sarihusada Generasi Mahardhika.[5]
Produk
[sunting | sunting sumber]Nutrisi khusus untuk ibu hamil hingga menyusui
[sunting | sunting sumber]- SGM Bunda Hamil & Menyusui [6]
Susu pertumbuhan untuk anak-anak
[sunting | sunting sumber]- SGM Eksplor 1PLUS (Anak usia 1-3 tahun)[7]
- SGM Eksplor 3PLUS (Anak usia 3-5 tahun)[8]
- SGM Eksplor 5PLUS (Anak usia 5-12 tahun)[9]
Kebutuhan nutrisi khusus
[sunting | sunting sumber]- SGM Eksplor Advance+ Soya dengan Isolat protein Kedelai (Anak usia 1-3 tahun yang tidak cocok minum susu sapi)[10]
Operasional
[sunting | sunting sumber]Entitas Hukum
[sunting | sunting sumber]Sarihusada merupakan Perseroan Terbatas dengan nama asli PT Sarihusada Generasi Mahardhika dengan wilayah operasi Indonesia. Bentuk Perseroan Terbatas telah digunakan sejak 28 September 1972 dengan nama PT Sari Husada.
Kantor Dan Lokasi Pabrik
[sunting | sunting sumber]Sarihusada mengoperasikan 4 fasilitas produksi di Yogyakarta, Klaten, Sentul, dan Ciracas. Kantor pusat Sarihusada terletak di Jakarta.
Logo
[sunting | sunting sumber]Logo Sarihusada memiliki 3 komponen yang saling melekat. Komponen pertama adalah garis vektor yang membentuk siluet seorang ibu sedang menggendong anaknya. Gambar ini mewakili fokus bisnis Sarihusada yaitu penyediaan nutrisi pada periode penting kehamilan, menyusui, hingga pertumbuhan anak.
Komponen kedua yang melekat di sampingnya adalah persegi panjang berwarna merah dengan tulisan Sarihusada berwarna putih. Warna merah putih mengacu pada Indonesia sebagai negara tempat Sarihusada lahir. Komponen ketiga merupakan misi Sarihusada yang melekat di bagian bawah yaitu tulisan Nutrisi untuk Bangsa.
Logo Sarihusada terbaru dibuat pada tahun 2011 dengan tulisan SARI dan HUSADA yang masih terpisah. Tahun 2012, seiring dengan perubahan nama PT Sari Husada menjadi PT Sarihusada Generasi Mahardhika, kedua tulisan tersebut digabung menjadi Sarihusada.
Pemberdayaan Sosial dan Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Sarihusada menjalankan program pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat dan pemangku kepentingan berdasarkan lima pilar utama yaitu nutrisi dan kesehatan, pendidikan anak usia dini, pemberdayaan ekonomi lokal, pemberdayaan wanita, dan bantuan khusus bencana.[11]
Program Pencegahan Stunting
[sunting | sunting sumber]Sarihusada sebagai bagian dari kelompok usaha Danone Specialized Nutrition Indonesia menjalankan inisiatif yang mendukung pemerintah pusat dan daerah menjalankan program pencegahan stunting dengan melakukan pembinaan tenaga kesehatan profesional dan kader posyandu, edukasi untuk masyarakat umum, penyediaan nutrisi, inovasi produk, dan akses air bersih.
Proyek Merapi
[sunting | sunting sumber]Proyek Merapi dimulai pada tahun 2010 untuk membantu peternak dan masyarakat lokal yang terkena dampak erupsi Gunung Merapi. Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, Proyek Merapi memberdayakan masyarakat dalam koperasi yang membawahi usaha peternakan dan pertanian. Proyek Merapi yang berbasis koperasi meliputi usaha persusuan seperti peternakan sapi bersama, peningkatan mutu susu sapi, pusat pelatihan peternak, program eduwisata, dan sejenisnya. Di luar usaha peternakan, Proyek Merapi juga membawahi budidaya tanaman dan hewan, serta penyuntikan modal untuk pengembangan bisnis rumahan.
Warung Anak Sehat
[sunting | sunting sumber]Program Warung Anak Sehat (WAS) bertujuan mewujudkan sekolah dengan kantin sehat melalui pendampingan dan edukasi. Program ini berfokus pada pemenuhan gizi anak sesuai Pedoman Umum Gizi seimbang Kementerian Kesehatan dan pemberdayaan perempuan melalui usaha mikro. Pada tahun 2018, WAS telah memberdayakan 350 wanita penjual makanan di kantin (Ibu WAS) di 446 sekolah dan melatih 27.861 anak-anak, 6.122 ibu, dan 313 guru. Sarihusada mencatat bahwa 72% Ibu WAS telah mengalami peningkatan pendapatan sebesar 50%.
Taman Pintar
[sunting | sunting sumber]Taman Pintar merupakan sarana rekreasi dan pendidikan yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarihusada melalui Taman Pintar menyediakan kelas interaktif untuk orang tua seputar gizi anak usia dini dan parenting, dan wahana permainan untuk mengasah tumbuh kembang anak. Sarihusada mencatat lebih dari 25.000 ibu dan anak telah menerima manfaat dari kelas interaktif Taman Pintar.
Duta 1000 Pelangi
[sunting | sunting sumber]Program pendampingan gizi bagi karyawan Sarihusada dan keluarga yang diadopsi dari program pemerintah 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Karyawan Sarihusada yang menjadi sukarelawan menjalankan program pelatihan dari ahli gizi untuk menjadi Duta 1000 Pelangi. Para duta tersebut akan mendampingi karyawan dan keluarga yang memiliki anak untuk menjalani pola hidup sehat sesuai dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang dari Kementerian Kesehatan.
Rumah Tempe
[sunting | sunting sumber]Pemberdayaan ekonomi yang dilakukan di Desa Gendeng, Prambanan, Klaten melalui implementasi program Rumah Tempe Srikandi Gendeng di Desa Kemudo Klaten. Saat ini rumah tempe tercatat telah memproduksi 6000 pak tempe dengan omset lebih dari 15.000.000 setiap bulannya.
- WSO Indonesia Safety Culture Award Kategori Emas dari Organisasi Keselamatan Dunia (World Safety Organization) untuk pabrik Yogyakarta dan Klaten setelah mencatat 4.109.418 jam tanpa kecelakaan kerja hingga Juni 2020.[12]
- Silver Winner untuk sub kategori Corporate PR dalam PR Indonesia Award 2020 untuk Program Edukasi Kesehatan dan Nutrisi “Bicara Gizi” oleh Danone Specialized Nutrition Indonesia.
- Jelajah Gizi persembahan Nutricia Sarihusada sebagai Best of the Best Program Program untuk kategori Social & Public Campaign dalam Perhumas Excellence Awards 2019.
- The Best Creative PR Program pada penghargaan PR of The Year 2019 dari Majalah MIX/SWA Group untuk program Pangan Aman, Hidup Sehat pada tahun 2019.[13]
- The Best Community Engagement pada Indonesia Community Engagement Awards 2018 dari Majalah CSR.id pada tahun 2018.[14]
- Anugerah Padmamitra Awards dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk program Bunda Mengajar pada tahun 2018.[15]
Referensi
[sunting | sunting sumber]1. "Laporan Keberlanjutan Danone Specialized Nutrition 2017-2018" (PDF). Diakses tanggal 2020-09-02.
2. "Sejarah Sarihusada". Diakses tanggal 2020-09-02.
3. "Produk-produk Sarihusada". Diakses tanggal 2020-09-02.
4. "Dua Pabrik Danone SN Indonesia Yogya Raih Golden Award Dari World Safety Organization" (Siaran pers). Sarihusada. 2020-07-06. Diakses tanggal 2020-09-02.
5. "Sarihusada Raih Penghargaan Padmamitra Awards 2018". KR Jogja. 2018-10-28. Diakses tanggal 2020-09-02.