Sekuntum Mawar Putih
| Sekuntum Mawar Putih | |
|---|---|
| Sutradara | Mochtar Soemodimedjo |
| Produser | Jacob P. Zuardi |
| Ditulis oleh | Grup Kreatif Gramedia |
| Pemeran | Deddy Sutomo Ricca Rachim Rima Melati Chitra Dewi Maruli Sitompul Budi Moealam Kusno Sudjarwadi SR Boedi Etty Sumiati Candy Maria |
| Penata musik | Idris Sardi |
| Sinematografer | Anthony Depari |
| Penyunting | Mulyadi |
Tanggal rilis | 1981 |
| Durasi | 128 menit |
| Negara | Indonesia |
Sekuntum Mawar Putih adalah film Indonesia tahun 1981 yang disutradarai oleh Mochtar Soemodimedjo dan dibintangi oleh Deddy Sutomo dan Ricca Rachim.
Film ini mendapatkan nominasi penata musik terbaik dalam Festival Film Indonesia 1982.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Pringgo (Deddy Sutomo) seorang pengusaha kaya. Ia frustasi dan mendapat kecelakaan dengan mobilnya karena memergoki tunangannya bermesraan dengan pria lain (Budi Moealim). Menurut para dokter yang memeriksanya, Pringgo harus dioperasi untuk menyembuhkan lumpuhnya. Karena tidak punya keberanian dan kehilangan semangat hidup, Pringgo dirawat di sanatorium. Di sana Pringgo berkenalan dengan Astuti (Ricca Rachim) gadis yang juga dirawat karena frustasi. Dengan alasan kasihan, mereka akhirnya kawin. Perkawinan itu mendapat tantangan dari kakak kandung Pringgo, Ny. Heru (Rima Melati) dan Ny. Brasti (Chitra Dewi), kepala rumah tangga di rumah Pringgo. Ny. Brasti dipecat karena katahuan Pringgo saat ia mencelakakan Astuti. Lambat laun dirasakannya bahwa Astuti sungguh mencintai, bukan sekadar menginginkan hartanya. Hal itulah yang membuat Pringgo menemukan semangat hidupnya kembali, berani di operasi dan, ... berhasil.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Laman Sekuntum Mawar Putih[pranala nonaktif permanen], diakses pada 13 Januari 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |