Festival Film Indonesia 1982

Festival Film Indonesia ke-13
Pembukaan Festival Film Indonesia 1982, Jakarta
Tanggal	9-14 Agustus 1982
Tempat	Balai Sidang Senayan, Jakarta
Sorotan
Film Terbaik	Serangan Fajar
Penyutradaraan Terbaik	Arifin C. Noer Serangan Fajar
Aktor Terbaik	Zainal Abidin Puteri Seorang Jenderal
Aktris Terbaik	Jenny Rachman Gadis Marathon
Penghargaan terbanyak	Serangan Fajar (5)
Liputan televisi
Jaringan	TVRI

Menteri Penerangan Ali Moertopo menyerahkan Piala Citra kepada G. Dwipayana, produser film Serangan Fajar sebagai Film Terbaik.

Festival Film Indonesia 1982 adalah Festival Film Indonesia ke-XIII yang diadakan di Balai Sidang Senayan, Jakarta pada tanggal 9–14 Agustus 1982.

Pada Festival Film Indonesia tahun ini, film Serangan Fajar garapan Arifin C. Noer dinobatkan menjadi Film Terbaik. Film tersebut meraih lima dari 11 Piala Citra yang diberikan untuk film, penyutradaraan, pemeran pendukung wanita, penataan artistik serta musik terbaik. Sementara itu, film Bawalah Aku Pergi garapan M.T. Risyaf meraih dua Piala Citra. Menteri Penerangan Republik Indonesia, Ali Murtopo menyerahkan Piala Citra untuk Film Terbaik.

Daftar pemenang dan nominasi

Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama. Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.

Film Cerita Panjang Terbaik Serangan Fajar Bawalah Aku Pergi Jangan Ambil Nyawaku	Sutradara Terbaik Arifin C. Noer - Serangan Fajar M.T. Risyaf - Bawalah Aku Pergi Sophan Sophiaan - Jangan Ambil Nyawaku Edward Pesta Sirait - Bukan Istri Pilihan Nico Pelamonia - Dr. Karmila
Pemeran Utama Pria Terbaik Zainal Abidin - Puteri Seorang Jenderal sebagai Ayah Ineke Deddy Mizwar - Bukan Impian Semusim sebagai Adri Pietrajaya Burnama - Nila di Gaun Putih sebagai Hendry Rachmat Hidayat - Tali Merah Perkawinan sebagai Willy Maengkom S. Bagio - Sang Guru sebagai Topaz Zainal Abidin - Mawar Jingga sebagai Sudarko	Pemeran Utama Wanita Terbaik Jenny Rachman - Gadis Marathon sebagai Bonita Ita Mustafa - Bukan Istri Pilihan sebagai Ratih Tanty Josepha - Dr. Karmila sebagai Karmila Lenny Marlina - Jangan Ambil Nyawaku sebagai Non Suzzanna - Ratu Ilmu Hitam sebagai Murni
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Maruli Sitompul - Bawalah Aku Pergi sebagai Dr. Ibrahim Machmud Rachmat Hidayat - Gadis Marathon sebagai Camat Natalegawa Amoroso Katamsi - Serangan Fajar sebagai Romo W.D. Mochtar - Ratu Ilmu Hitam sebagai Dukun Teluh Gendon	Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Suparmi - Serangan Fajar sebagai Roldiah Matulessy - Bawalah Aku Pergi sebagai Mbok Dhalia - Bukan Istri Pilihan sebagai Ibu Hartomo Titi Qadarsih - Jangan Ambil Nyawaku sebagai Sumi
Skenario Terbaik Asrul Sani - Bawalah Aku Pergi Arifin C. Noer - Serangan Fajar Tatiek Maliyati - Jangan Ambil Nyawaku Parikatri - Tangan-tangan Mungil	Penata Sinematografi Terbaik Akin - Jangan Ambil Nyawaku M. Soleh Ruslani - Serangan Fajar Asmawi - Ratu Ilmu Hitam
Penata Artistik Terbaik Fred Wetik - Serangan Fajar Radjul Kahfi - Jangan Ambil Nyawaku El Badrun - Ratu Ilmu Hitam Ernest A.R - Nila di Gaun Putih	Penyunting Gambar Terbaik Norman Benny - Bukan Istri Pilihan Mulyadi - Mawar Jingga E. Mukhsin Hamzah - Ratu Ilmu Hitam
Penata Suara Terbaik TIDAK DIBERIKAN	Penata Musik Terbaik Embie C. Noer - Serangan Fajar Billy J. Budiardjo - Mawar Jingga Trisutji Kamal - Jangan Ambil Nyawaku Idris Sardi - Sekuntum Mawar Putih

Galeri

• 
  Jenny Rachman saat menerima Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik.
• 
  Norman Benny saat menerima Piala Citra sebagai Penyunting Terbaik.
• 
  Suparmi saat menerima Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Lihat pula

• Perfilman Indonesia