Seleksi yang bergantung pada frekuensi
Seleksi yang bergantung pada frekuensi adalah proses evolusi yang terjadi ketika kebugaran suatu fenotipe bergantung pada frekuensi yang relatif dengan fenotipe-fenotipe lainnya di dalam suatu populasi. Terdapat dua jenis seleksi yang bergantung pada frekuensi:
- Seleksi positif: kebugaran suatu fenotipe meningkat ketika frekuensinya juga meningkat
- Seleksi negatif: kebugaran suatu fenotipe berkurang ketika frekuensinya bertambah. Ini adalah contoh seleksi penyeimbang
Seleksi yang bergantung pada frekuensi sering kali diakibatkan oleh interaksi antar spesies (predator dan mangsa, parasit dan inang atau kompetisi antar spesies), atau antar genotip di dalam spesies (biasanya bersifat kompetitif atau simbiotik). Seleksi ini sering kali dibahas dalam konteks adaptasi anti-predator. Seleksi yang bergantung pada frekuensi dapat menghasilkan keseimbangan polimorfisme yang dipicu oleh interaksi antar genotip di dalam spesies yang sama dengan bagaimana keseimbangan multi-spesies memerlukan interaksi antara spesies yang bersaing (dalam kata lain, ketika parameter αij dalam persamaan kompetisi Lotka-Volterra tidak sama dengan nol).
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Robert H. Tamarin (2001) Principles of Genetics. 7th edition, McGraw-Hill.